-->

Berhasil Merebut Pacar Orang Bukan Suatu Kebanggan, Percayalah Memelihara Penghianat Tidaklah Mudah

Berhasil Merebut Pacar Orang Bukan Suatu Kebanggan, Percayalah Memelihara Penghianat Tidaklah Mudah
Berhasil Merebut Pacar Orang Bukan Suatu Kebanggan, Percayalah Memelihara Penghianat Tidaklah Mudah


Untuk apa merasa paling cantik, untuk apa juga merasa laris dan besar hati saat sudah berhasil merebut pacar orang lain. Berhasil merebut milik orang lain itu bukan suatu kebanggaan, melainkan mala petaka. Hanya mendatangkan mala musibah lantaran sudah mendatangkan seorang pengkhianat.
Seharusnya sadar bahwa memelihara pengkhianat itu tidak mudah, namun masih merasa bangga, merasa paling manis dan masih laku. Padahal yang direbut tak kalah buruk dari dirinya yang merebut milik orang lain.

Tak Perlu Merasa Laku Ketika Berhasil Merebut Pacar Orang Lain

Jangan merasa paling laku, kalau punya pasangan aja hasil merebut pacar orang lain. Seharusnya aib dan tau diri bahwa perebut pacar orang lain itu tak perlu ada yang dibanggakan.
Yang merebut milik orang lain itu bukan laku, lantaran untuk mempunyai pacar ia harus merebut pacar orang lain. Sebetulnya ia tidak laku, makanya jadi penggoda kemudian kemudian merebut pacar orang lain.

Jangan Merasa Paling Cantik Kalau Yang Direbut Pacar Orang Lain. Karena Yang Beneran Cantik Itu Yang Tidak Akan Pernah Mengambil Hak Milik Orang Lain

Gak usah sok kecantikan jikalau untuk mempunyai pasangan saja hasil merampas hak milik orang lain. Jangan merasa palig manis lantaran sudah berhasil merebut pacar orang lain. Karena orang yang benar-benar manis itu bukan dilihat dari fisiknya yang menawan dan menarik sehingga suka menarik hati pacar orang lain.
Yang manis itu tidak akan pernah merendahkan dirinya sendiri dengan cara menarik hati pacar orang lain. Dan yang manis itu tidak akan pernah merebut pacar orang lain.

Kenapa Juga Harus Bangga Saat Berhasil Merebut Pacar Orang Lain, Karena Jika Dia Baik, Dia Tidak Akan Berkhianat

Apa yang mau dibanggain dari pacar yang hasil merebut pacar orang lain. Yang merebut dan yang direbut sama-sama buruk. Karena jikalau baik tidak akan pernah menarik hati pacar orang lain, jikalau baik maka tidak akan pernah termakan seberapapun mulusnya sipenggoda.
Sehingga dua-duanya hanya semakin tambah buruk alasannya sudah dipertemukan dan bersama. Penggoda dan pengkhianat itu hanya akan menjadi mala musibah dan jadinya akan sama-sama hancur. Lantas kenapa juga harus meras besar hati dengan merebut pacar orang lain, jikalau pada jadinya akan hancur bersama-sama.

Tak Perlu Merasa Paling Cantik Karena Sudah Berhasil Merebut Pacar Orang Lain. Karena Merebut Milik Orang Lain Bukanlah Suatu Kebanggan

Jangan hanya lantaran ia termakan sesudah digoda kemudian merasa paling manis lantaran sudah berhasil membuatnya tergoda. Merasa paling manis lantaran sudah berhasil merebut pacar orang lain.
Padahal merebut milik orang lain bukanlah suatu kebanggaan, tapi masih aja merasa besar hati lantaran sudah merebut pacar orang lain. Padahal dirinya hanya akan menjadi orang yang buruk dimuka bumi ini alasannya sudah merebut milik orang lain.

Terlebih Lagi Yang Direbut Adalah Pengkhianat, Maka Percayalah Bahwa Tidaklah Praktis Memelihara Dan Menjaga Seorang Pengkhianat

Penggoda itu suka lupa atau memang tidak tahu bahwa ia yang termakan itu ialah pengkhianat. Lalu kenapa masih merasa besar hati sesudah merebut milik orang lain. Kenapa masih merasa paling manis saat berhasil menarik hati pacar orang lain.
Karena saat ia termakan tak lain ia hanyalah seorang pengkihanat. Dan seorang memilihara seorang pengkhianta itu tidaklah mudah. Yang ada hanya akan hancur bersama tidak akan mendapat kebahagian dari penggoda ataupun pengkhianat.
Advertisement