Terdapat dua jenis kendaraan menurut jumlah langkah kerjanya yaitu kendaraan 4 tak (4 langkah) dan kendaraan 2 tak (2 langkah). Antara kendaraan 4 tak dan 2 tak terdapat beberapa perbedaan, salah satu perbedaan kendaraan 4 tak dan 2 tak yaitu jikalau dilihat dari ring pistonnya.
Pada kendaraan 4 tak mempunyai 3 buah ring piston, yaitu terdiri dari 2 buah ring kompresi dan 1 buah ring oli. Sedangkan pada kendaraan 2 tak hanya terdapat 2 ring piston yaitu 2 ring kompresi saja.
Ciri-ciri ring piston kendaraan 2 tak yaitu :
1. Ring kompresi no 1
- Pada ujung ring oli terdapat tanda yang mengatakan bahwa ring tersebut yakni ring kompresi no 1 yaitu berupa angka 1 N atau 1 T atau 1 R.
- Ring kompresi no 1 lebih tebal.
- Ring piston no 1 mempunyai daya pegas yang lebih keras.
- Pada ujung ring piston no 1 terdapat coakkan sebagai rumah spie pengancing.
2. Ring kompresi no 2
- Pada ujung ring oli terdapat tanda yang mengatakan bahwa ring tersebut yakni ring kompresi no 2 yaitu berupa angka 2 N atau 2 T atau 2 R.
- Ring kompresi no 1 lebih tipis.
- Ring piston no 1 mempunyai daya pegas yang agak lemah.
- Pada ujung ring piston no 1 terdapat coakkan sebagai rumah spie pengancing.
Cara pemasangan ring piston motor 2 tak
- Pasang ring pegas pada lubangnya yang terletak paling bawah yakni pada rumah ring kompresi no 2 (apabila terdapat ring pegas).
- Pasang ring kompresi no 2 diatasnya dengan tanda pada ring kompresi no 2 yakni 2 T atau 2 R atau 2 N menghadap ke arah atas (top).
- Pasang ring kompresi no 1 pada lubang atas (alur ring kompresi paling atas) dengan tanda 1 T atau 1 R atau 1 N menghadap ke arah atas (top).
Akibat ring piston motor 2 tak rusak
- Apabila ring kompresi pada motor 2 tak mengalami kerusakan maka akan menjadikan beberapa akibat, jawaban ring kompresi motor 2 tak rusak antara lain :
- Tekanan kompresi pada mesin menjadi bocor.
- Tenaga yang dihasilkan oleh mesin menjadi berkurang (kurang optimal).
- Suara mesin menjadi pincang
- Mesin tidak sanggup langsam.
- Bila ring kompresi patah maka sanggup menimbulkan timbul bunyi pada serpihan silinder dikala mesin hidup. Selain itu sanggup merusak dinding silinder lantaran jawaban ukiran yang ditimbulkan oleh patahan ring dengan dinding silinder.
Oleh alasannya itu, jikalau ring piston mengalami kerusakan maka harus diganti dengan yang baru, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan jawaban ring kompresi rusak.
Advertisement