Engine mounting atau juga sering disebut dengan dudukan mesin merupakan komponen yang ada pada kendaraan kendaraan beroda empat yang berupa karet dan dilapisi dengan besi. Engine mounting terpasang diantara mesin dengan rangka kendaraan.
Fungsi dari engine mounting yaitu untuk menghubungkan atau mengkaitkan antara bab rangka kendaraan dengan mesin. Selain itu, engine mounting sendiri juga berfungsi untuk meredam getaran yang terjadi pada mesin jawaban proses pembakaran biar tidak disalurkan ke rangka kendaraan.
Pada umumnya engine mounting terbuat dari komponen yang mempunyai tingkat elastisitas menyerupai karet. Walaupun engine mounting ini terbuat dari karet tapi di dalamnya dilapisi oleh besi untuk memperkuat engine mounting.
Pada sebuah kendaraan beroda empat biasanya terdapat dua hingga empat engine mounting. Engine mounting sanggup mengalami kerusakan ketika telah dipakai dalam kurun waktu tertentu dengan waktu yang relatif lama.
Engine mounting yang telah mencapai batas umur atau yang telah rusak biasanya terdapat keretakan pada karet di engine mounting tersebut. Karet yang terdapat pada engine mounting usang kelamaan akan menjadi getas atau keras sehingga akan gampang mengalami keretakkan.
Apabila keretakkan pada engine mounting tetap dibiarkan atau engine mounting tetap tidak diganti maka keretakan yang ditimbulkan pada engine mounting lama-lama akan menciptakan engine mounting robek.
Faktor yang sanggup mempercepat kerusakan pada engine mounting yakni ketika beban yang ditahan atau diterima oleh engine mounting besar. Beban yang besar sanggup terjadi ketika kendaraan beroda empat dipakai untuk berakselerasi.
Kadangkala para pemiliki kendaraan kendaraan beroda empat tidak pernah menyidik komponen yang satu ini atau lewat dari pemantauan. Hal tersebut dikarenakan posisi dari engine mounting biasanya tersembunyi. Padahal komponen satu ini jikalau rusak akan sanggup menyebabkan beberapa masalah.
Salah satu dilema yang sanggup ditimbulkan ketika engine mounting rusak yakni getaran yang dihasilkan oleh mesin ketika proses pembakaran gabungan materi bakar dan udara tidak akan diredam oleh engine mounting sehingga getaran ini akan tersalurkan ke rangka.
Akibatnya, getaran ini nantinya akan dirasakan oleh pengendara sehingga akan mengurangi kenyamanan ketika berkendara.
Oleh alasannya itu jikalau engine mounting ketika diperiksa ternyata mengalami keretakkan maka engine mounting harus diganti dengan yang baru.
Advertisement