Kulit wajah mengelupas ialah proses normal yg terjadi sebagai respons tubuh untuk membuang lapisan kulit mati. Namun proses ini kadang diikuti gejala lain semacam ruam, gatal, dan kering, yang mampu dikarenakan oleh berbagai faktor semacam iritasi kulit, paparan sinar matahari, infeksi, alias alergi.
Kulit mengelupas tak hanya terjadi pada kulit wajah, tetapi juga mampu terjadi di kulit tahap tubuh lainnya, semacam tangan, kaki, kurang lebih kuku, alias area tubuh lainnya. Apa yang membikin kulit wajah mengelupas? Bagaimana menanganinya? Mari baca penjelasan berikut ini.
Penyebab Kulit Wajah Mengelupas
Berikut berbagai penyebab kulit wajah mengelupas:
Terbakar sinar matahari
Sering terkena sinar matahari mampu membikin kulit wajah mengelupas. Sebelum mengelupas, fase yang akan Kalian alamiah yaitu kulit memerah dan terasa sakit dan panas dikala disentuh. Biasanya ini terjadi kurang lebih berbagai jam seusai terpapar sinar matahari. Beberapa hari kemudian, lapisan kulit yang rusak akan mengelupas dan kulit mulai sembuh dengan sendirinya. Pengelupasan ini mungkin membikin warna kulit menjadi tak merata dan tampak semacam berpola.
Kulit kering
Bagi Kalian yg mempunyai tipe kulit kering, Kalian berisiko tinggi mengalami kulit wajah mengelupas, khususnya apabila terus-menerus bersentuhan dengan air, sabun alias krim yang mengandung zat iritatif, air panas, cuaca sangat panas dan dingin, dan sinar matahari. Proses penuaan juga mampu membikin kulit kering.
Memiliki kulit kering sebetulnya tak berbahaya, tetapi ada juga kulit kering yg dikarenakan oleh gangguan serius, semacam iktiosis. Iktiosis ialah gangguan kulit yg dikarenakan oleh faktor turunan.
Alergi
Sebagian orang-orang kerap mengalami alergi. Ketika kulit wajah bersentuhan dengan alergen (zat pemicu alergi), kulit mampu bereaksi. Tidak hanya pengelupasan kulit, reaksi yang ditimbulkan mungkin mampu menyebabkan gatal-gatal, ruam alias melepuh.
Efek samping obat-obatan
Beberapa obat-obatan semacam krim retinoid, asam salisilat, asam glikolat, dan AHA (Alpha Hydroxy Acids) rupanya mampu membikin kulit wajah mengelupas. Krim retinoid biasa dipakai untuk menanggulangi jerawat, mengurangi kerutan, dan mencerahkan flek-flek cokelat di kulit. Krim ini bekerja dengan tutorial mendorong sel-sel kulit untuk mati dan beregenerasi. Hasilnya, lapisan atas kulit wajah mengelupas guna membuka jalan untuk tumbuhnya sel-sel kulit baru. Selain itu, efek samping obat-obatan kemoterapi, alergi obat semacam antibiotik, obat epilepsi, dan obat penurun tekanan darah tertentu juga mampu membikin kulit mengelupas.
Atopik dermatitis (eksim)
Kondisi ini bersifat kronis (jangka panjang) dan cenderung tak jarang kambuh dengan cara berkala. Penyebab eksim tak mampu diketahui dengan cara pasti, tapi kerap dihubungkan dengan kulit kering, cuaca, gangguan sistem imun, bakteri Staphylococcus aureus, dan faktor genetik.
Hingga saat ini belum ada obat untuk menyembuhkan dermatitis atopik. Namun, ada perawatan yang mampu mencegah kulit mengelupas dan meringankan rasa gatal.
Cara Mengatasi Kulit Mengelupas
Mengatasi kulit wajah mengelupas wajib diubahsuaikan dengan penyebabnya. Namun dengan cara umum, kulit mengelupas mampu ditangani dengan tutorial berikut ini :
Kompres kulit dengan air dingin.
Konsumsi tak sedikit air.
Rutin mengoleskan pelembap, khususnya sehabis mandi.
Jangan menggaruk kulit wajah yang mengelupas sebab mampu memperberat keadaan dan menyebabkan infeksi.
Hindari paparan zat alias bahan kimia yg mampu mengiritasi kulit. Ganti sabun wajah dengan sabun berbahan lembut yang aman untuk kulit.
Selain perawatan sederhana di atas, Kalian mampu melakukan penanganan tambahan apabila mengalami pengelupasan kulit wajah yang dikarenakan oleh penyakit alias keadaan tertentu yang Kalian alami. Di antaranya:
Cara menanggulangi kulit wajah mengelupas dampak alergi yaitu mengonsumsi obat antihistamin. Obat ini mampu meringankan reaksi yang ditimbulkan oleh alergi.
Jika Kalian menderita eksim, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Kemungkinan dokter akan memperlihatkan resep krim mengandung kortikosteroid, tacrolimus alias pimecrolimus. Dokter juga mungkin akan merekomendasikan terapi semacam terapi cahaya.
Pengelupasan kulit dampak efek obat-obatan mampu diatasi dengan tutorial menghentikan penggunaannya. Namun apabila Kalian sedang menjalani kemoterapi, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk memperoleh penanganan lebih lanjut.
Untuk menanggulangi kulit wajah mengelupas dampak penyakit genetik, ada baiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
Selama kulit wajah mengelupas, Kalian disarankan untuk menghindari hal-hal yg mampu memperburuk keadaan kulit, semacam paparan sinar matahari, sabun, krim, losion dan kosmetik yang mengandung bahan iritatif, air panas, dan keadaan cuaca yang ekstrem semacam sangat panas alias dingin
Advertisement