Rupanya bukan hanya gerai OK OCE yang nasibnya menuju senja. Penyuplai barang-barang ke sejumlah gerai OK OCE bernasib hampir sama.
Saat menyambangi lokasi gudang sentra OK OCE di Pamulang, Tangerang Selatan, gudang seluas 1.000 meter persegi itu tertutup. Ada dua plang bertulisan 'OK OCE Mart #murah harganya #bahagia pelanggannya' dan plang satunya lagi bertulisan '212 Mother Store'.
Menurut Nurdin, 47 tahun, salah seorang warga yang rumahnya persis bersebelahan dengan gudang tersebut, kawasan itu telah tak aktif semenjak tiga bulan lalu. Hanya sesekali terkesan gerbang terbuka dan tutup lagi dalam waktu yang lama.
Gudang tersebut, kata Nurdin, beroperasi semenjak awal 2017. "Pas awal-awal itu ramai. Semua pintu terbuka dan semua barang terlihat, mulai sembako, telur, gula, minyak, dan aneka makanan ringan dan minuman. Mobil-mobil juga tak sedikit yang parkir di situ, ada berbagai kendaraan beroda empat boks tulisannya 'OK OCE'," ucap Nurdin.
Dulu, imbuh Nurdin, pencetus OK OCE Mart, Lilies Noorlismanie, hampir setiap hari datang ke gudang bersama suaminya. Namun telah dua bulan terbaru Lilies tak sempat lagi terlihat.
Sedangkan Lilies ketika dihubungi mengakui gudang OK OCE yang didirikan yang terletak di Pamulang telah tutup. Gudang tersebut adalah distribution center (DC) untuk OK OCE Mart. "DC saya telah saya tutup. Karena apa? Terlalu tak sedikit yg numpuk, sehingga saya juga mencari kawasan lain untuk saya pindahin," terang Lilies.
Menumpuknya barang, dikatakan Lilies, dikarenakan sepinya permintaan. Untuk mengurangi anggaran operasional, akhirnya gudang ditutup. Namun soal OK OCE Mart, Lilies menegaskan tetap berjalan, tergolong OK OCE Kalibata.
"Itu tetap ada dan buka, kan? Orang bilang itu tutup. Dari mana tutup? Wong ada setiap hari, kok," tegas Lilies.
Soal barang-barang yang telah kosong di sejumlah rak gerai OK OCE, dirinya mengakui tetap dalam proses survei. Entah lokasi yang akan dipindahkan alias bagaimana nasibnya ke depan.
Advertisement