Karena pada hakekatnya insan yakni pendosa, maka hendaklah saling memperingati bukan saling menghakimi satu sama lain. Sebab tak sedikit diantara kita yang melaksanakan penghakiman dengan sangat keji ketika melihat sesamanya tengah melaksanakan kesalahan.
Kita malah seenaknya memvonisnya dengan tanpa henti, hingga lupa caranya mentaati perintah Allah. Buktinya dengan penghakiman yang kita lakukan, kita terbiasa membeberkan semua keburukan yang orang lain miliki, kita menggunjing, kita menfitnah semoga pembicaraan menjadi semakin seru tanpa henti.
Itulah hasilnya ketika kita kurang menyadari hakikat hidup yang kita miliki, kita tidak menyadari bahwa kita semua pada hakekatnya yakni makhluq yang terus menerus berlumur dosa, alasannya kalau kita menyadari akan hal itu tentu insiden hakim menghakimi tidak akan pernah ada.
Jangan Menghakimi Tidak Jelas Saat Melihat Orang Lain Tengah Berbuat Salah Kepada Allah
Maka, jangan hingga kita terbiasa menghakimi tidak terang ketika melihat orang lain tengah berbuat salah kepada Allah. Karena kesalahan yang ia perbuat bukan urusan kita sebagai manusia, kalau ia bersalah kepada Allah maka biarlah Allah yang menghakiminya kelak diakhirat. Tugas kita sebagai insan yakni hanya mengajaknya dengan tanpa bosan untuk kembali dalam kebaikan.
Beritahukanlah Padanya Dengan Baik Bahwa Yang Diperbuatnya Adalah Sesuatu Yang Salah
Beritahukanlah padanya dengan baik bahwa yang diperbuatnya yakni sesuatu yang salah. Katakanlah padanya dimana letak kesalahan yang telah ia perbuat dengan memakai sikap dan sikap yang bijak. Yaitu menyampaikannya jangan hingga membuatnya tersinggung, meski sudah jelas-jelas ia tengah melaksanakan kesalahan.
Kesalahannya Jangan Kau Hakimi Dengan Meninggalkannya, Apalagi Menyebarkannya Pada Yang Lain
Kesalahannya jangan kita hakimi dengan tiba-tiba meniggalkannya, apalagi hingga membuatkan kesalahan yang ia perbuat kepada orang lain. Sebab, kita memang harus membenci yang namanya perbuatan dosa, tetapi tidak dengan pendosanya, alasannya ia masih punya hak untuk berubah, dan kewajiban kita yakni membantunya untuk menjelma lebih baik.
Tugasmu Adalah Membawanya Kembali Dengan Terus Tanpa Bosan Memperingatinya
Maka tuntunlah ia kejalan yang sudah Allah haturkan kepada kita, dengan perasaan sabar dan ikhlas, alasannya kiprah kita yakni membawanya kembali dengan terus tanpa bosan memperingatinya kejalan yang benar. Bukan menghakiminya, apalagi hingga meniggalkannya dengan terus terpuruk kedalam lembah kenistaan.
Karena Kewajibanmu Sebagai Orang Muslim Adalah Saling Memperingati, Menjaga, Mengarahkan, Dan Bukan Menghakimi
Karena kewajiban kita sebagai seorang muslim yakni saling memperingati, menjaga, mengarahkan kepada hal kebaikan. Maka jangan hingga kita teledor alasannya terpacu oleh nafsu, malah berubah menajdi sosok yang senantiasa mengahkimi ketika mendapati orang lain melaksanakan kesalahan.
Sumber Artikel: humairoh.com
Advertisement