-->

Hatimu Perlu Kamu Ajak Berdamai Dengan Kalut Masa Lalu, Alasannya Yaitu Kalau Tidak Maka Selamanya Kamu Akan Sengsara

Hatimu Perlu Kamu Ajak Berdamai Dengan Kalut Masa Lalu, Alasannya Yaitu Kalau Tidak Maka Selamanya Kamu Akan Sengsara
Hatimu Perlu Kamu Ajak Berdamai Dengan Kalut Masa Lalu, Alasannya Yaitu Kalau Tidak Maka Selamanya Kamu Akan Sengsara

Masa lalu, mungkin bagi sebagian orang tengah membencinya, termasuk kau yang ketika ini meringkuk dengan kesedihan yang tidak kunjung berujung, alasannya yakni kebencian dan amarah yang terus menggelayuti hati.
Padahal hidup dengan keadaan demikian sangat merugikan diri sendiri, lantaran yang terperinci ketika kau menaruh benci dan ingin membalas, tentu rasa tidak tenang dan gejolak amarah akan terus mnyanding hatimu.
Seharusnya, kau tidak usah repot-repot lagi menoleh pada masa lalu, dan hatimu perlu kau ajak berdamai dengan kalutnya masa lalu, lantaran jikalau tidak maka selamanya kau akan mencicipi kesengsaraan.

Ikhlaskan, Benar-benar Mengikhlaslah, Karena Kalau Kamu Masih Mengingatnya Pasti Rasa Sakitmu Akan Terus Menyapa

 mungkin bagi sebagian orang tengah membencinya  Hatimu Perlu Kau Ajak Berdamai Dengan Kalut Masa Lalu, Karena Jika Tidak Maka Selamanya Kau Akan Sengsara
instagram.com/putrimelatii
Lalu harus bagaimana? ikhlaskan, iya benar-benar mengikhlaslah, lantaran kau kamu masih mengingatnya terus sudah niscaya rasa sakitmu akan terus menyapa dan mengkoyak hatimu tiadan henti.
Kamu harus tahu, amarah yang terus bergejolak dalam hati itu sungguh sangatlah kejam, ia akan terus menyiksamu dengan rasa tidak terima, hingga hasilnya kau merasa putus asa dan haus untuk membalas.

Bila Kesalahannya yang Membuatmu Tetap Tidak Terima, Lepaskanlah! Biarkan Allah yang Mengurusnya Untukmu

 mungkin bagi sebagian orang tengah membencinya  Hatimu Perlu Kau Ajak Berdamai Dengan Kalut Masa Lalu, Karena Jika Tidak Maka Selamanya Kau Akan Sengsara
instagram.com/putrimelatii
Untuk itu ikhlaskan, bila memang kesalahannya yang membuatmu tetap tidak terima, lepaskanlah! biarkan Allah yang mengurusnya untukmu, tugasmu hanyalah fokus menata hati biar tidak lagi membenci.
Biarkan Allah yang merangkai jawaban terbaik untuk setiap perbuatan yang telah dilakukannya kepadamu, dan kau sendiri hanya perlu lapang dada dan ikhlas, biar hatimu cepat pulih dari rasa sakit.

Tidak Usah Lagi Kamu Menoleh Pada Masa Lalumu, Dia Akan Terus Mengkoyakmu Dalam Derita Bila Kamu Selalu Saja Menolehnya

 mungkin bagi sebagian orang tengah membencinya  Hatimu Perlu Kau Ajak Berdamai Dengan Kalut Masa Lalu, Karena Jika Tidak Maka Selamanya Kau Akan Sengsara
instagram.com/putrimelatii
Tidak usah lagi kau menoleh pada masa lalumu, ia hanya kenangan lama tidak berarti apa, ia hanya kenangan pahit yang harus kau kubur dalam-dalam bersama lajunya waktu.
Karena bila kau biarkan ia menghiasi hati dan pikiranmu maka hingga kapanun ia akan terus mengkoyakmu dalam derita dan rasa sakit yang menyedihkan.

Abaikan Rasa Amarah yang Terkadang Bermanja Ria Mengajak Membenci, Karena Bila Kamu Menurutinya Maka Kamu Akan Sakit

 mungkin bagi sebagian orang tengah membencinya  Hatimu Perlu Kau Ajak Berdamai Dengan Kalut Masa Lalu, Karena Jika Tidak Maka Selamanya Kau Akan Sengsara
instagram.com/putrimelatii
Lantas abaikan semua rasa murka yang masih bergejolak dalam jiwa, jangan biarkan hatimu terus-terusan merasa tidak terima dengan kebencian yang sama.
Sayangi dirimu, sayangi hatimu, dan sayangi waktumu, bukankah akan menjadi sangat sia-sia hidupmu bila terus saja berkutat pada amarah yang masih saja bermanja ria dengan kebencian? maka lepaskanlah! lantaran bila kau terbuai menurutinya maka selamanya kau akan merasa sakit.

Percayalah, Menyimpan Rasa Benci Terlalu Dalam Kepada Seseorang Itu Hanya Menyiksa Diri Sendiri, Karena Pasti Kamu Tidak Akan Tenang

 mungkin bagi sebagian orang tengah membencinya  Hatimu Perlu Kau Ajak Berdamai Dengan Kalut Masa Lalu, Karena Jika Tidak Maka Selamanya Kau Akan Sengsara
instagram.com/putrimelatii
Percayalah, selalu menyimpan rasa benci dengan ebencian yang mendalam kepada seseorang itu tidak ada gunanya, ia hanya akan menyiksa dirimu, lantaran kau niscaya tidak akan pernah hidup tenang.
Kamu akan terus gelisah, marah, tidak terima, dan selalu merasa ingin membalas, sehingga hasilnya hidupmu tidak akan pernah tenang alasannya yakni selalu merasa tersakiti.
Sumber ARtikel: humairoh.com
Advertisement