Ada yang bilang untuk apa buru-buru menikah jikalau kebahagiaan dalam bercinta juga dapat kita rasakan dalam hubungan pacaran, lagipula hubungan pacaran lebih simple.
Sungguh pernyataan yang demikian yakni pedoman orang-orang yang lemah akan tanggung jawab, menganggap cinta yakni sesuatu yang hina. Padahal, cinta itu suci, butuh yang namanya tangggung jawab pasti.
Dan ingatlah, jangan pernah kau samakan pacaran dengan pernikahan, termasuk keahagiaan yang ada didalamnya. Karena yang halal dengan yang haram selamanya tidak akan sama.
Bahagia Mungkin Bisa Kamu Dapatkan Saat Pacaran, Tapi Tentu Bahagia Itu Hanya Pelipur Sesaat
Bila kebahagiaan yang kau garis bawahi, mungkin benar di dalam pacaran rasa senang itu dapat kau rasakan. Tetapi tentu rasa senang yang ada hanya pelipur sesaat.
Mengapa? Karena yang bersamamu, yang mengaku setia padamu dalam ikatan pacaran belum tentu akan menjadi penyempurnamu, lantaran itulah mengapa dikatakan bahagianya orang yang pacaran tidak akan pernah sama dengan pernikahan.
Ketahuilah Kebahagiaan Dalam Pernikahan Lebih Besar Dari Sekedar Pacaran, Karena Tentu Kamu Tak Hanya Merasa Bahagia Tapi Damai
Ketahuilah, bahwa kebahagiaan dalam ijab kabul itu lebih besar dari sekedar pacaran. Karena didalamnya ada tanggung jawab yang selamanya harus terasah.
Agar kebahagian dan cinta yang hadir tak hanya menciptakan kau tertawa, tapi dapat tenang dengan berkah yang Allah sandingkan.
Dalam Kebersamaan Pernikahan Yang Membuat Sangat Membahagiakan Bukan Hanya Sekedar Adanya Cinta, Tapi Kehalalan Dalam Bercinta
Dalam kebersamaan ijab kabul yang membuatmu sangat membahagiakan bukan hanya lantaran adanaya cinta, akad manis, dan ikrar kesetiaan. Tapi kehalalan dalam bercinta, bersama, dan saling berpegang tangan mencari ridho Allah bersama-sama.
Dan sungguh indah bukan? Bila apa-apa yang kita jalani dalam hidup ini selalu ada yang mensuport dan mengingatkan untuk terus menjadi lebih baik.
Pacaran pun Juga Bisa Demikian, Tapi Sadarilah Kebahagiaan Itu Kelak Akan Allah Mintai Pertanggung Jawaban
Lantas bagaimana jikalau ada yang berkata “di dalam pacaran juga dapat demikian”, tapi sadarilah kebahagiaan itu kelak akan Allah mintai pertanggung jawaban.
Tentang tawamu, berpegang tanganmu, dan senang-senangmu bersama pasangan harammu. Mungkin benar ketika ini yang nampak diamatamu hanya senang dan senang, namun kelak dihadapan Allah susngguh kau akan sangat menyesal.
Jangan Pernah Kamu Samakan Kebahagiaan Dalam Pacaran Dengan Pernikahan, Karena Sampai Kapanpun Tidak Akan Pernah Sama
Oleh karenanya, pandailah menafsirkan sebuah perasaan cinta, jangan biarkan begitu saja terlena dengan hubungan yang tak pasti.
Ingatlah dengan bijak, jangan pernah kau samakan kebahagiaan dalam pacaran dengan perniakahan, lantaran hingga kapanpun dua kebahagiaan ini tidak akan pernah sama.
Sumber Artikel: humairoh.com
Advertisement