Ajarkanlah hati untuk jangan membenci siapapun sekelaipun ada yang menyalahi hakmu, kalau tidak maka kau akan kehilangan rasa bahagiamu.
Karena bila hati dibiarkan dengan rasa benci, rasa amarah, dan dendam ketika disikiti atau ketika menerima perlakuan tidak adil dari orang lain, maka untuk berbahagiapun akan sulit, lantaran yang kau tahu hanyalah bagaimana caranya membalas perlakuannya dengan hal yang sama.
Ikhlaslah, Karena Dengan Ikhlas Kamu Akan Lebih Bisa Tundukkan Hatimu Untuk Tidak Amarah
Ikhlaslah, lantaran dengan lapang dada itulah maka kau akan lebih sanggup tundukkan hatimu untuk tidak amarah. Anggap saja ketika kau disakiti atau diperlakukan tidak adil oleh orang lain, hal itu hanya secuil cerita yang Allah haturkan kepadamu semoga kau sanggup lebih bijak menjaga hati.
Jangan Membencinya, Karena Kebencian Yang Menjamur Dihati Hanya Akan Membuatmu Terus-terusan Ingin Mengeluh
Jangan membencinya, lantaran kebencian yang menjamur dihati hanya akan membuatmu terus-terusan ingin mengeluh.
Sedangkan bila hatimu hanya diisi dengan mengeluh, tentu untuk bersyukurpun kau akan lupa, sehingga karenanya kau takkan mencicipi yang namanya kedamaian hidup, dan yang terang kau tidak akan bahagia.
Kebencian Yang Dibiarkan Tinggal Lama Dihati Hanya Akan Membuatmu Sulit Berpikir Positif
Ingat, sesakit dan sesedih apapun kau atas perlakuan seseorang belajarlah untuk tak membenci. Karena kebencian yang dibiarkan tinggal usang dihati hanya akan membuatmu sulit untuk berpikir positif, dan bila telah demikian maka tentu akan selalu su’uddzan pada orang yang telah menyakitimu, walau nyatanya beliau telah baik padamu.
Ketika Pikiran Sudah Dipenuhi Dengan Hal-Hal Yang Negatif Maka Tentu Hidup Akan Terasa Sangat Sempit
Karena ketika pikira sudah dipenuhi dengan hal-hal yang negatif, maka tentu hidup yang kau jalani akan terasa sempit.
Mengapa? Karena yang kau tahu hanya berburuk sangka dan terus berburuk sangka, sedangkan pikiran yang dibiasakan dengan jelek sangka akan membawa pemiliknya sulit mencicipi kebahagiaan.
Dan Puncak Ketidak Bahagiaan Seseorang Tercipta Ketika Kebencian Yang Ada Sudah Berubah Menjadi Dendam
Dan ketahuilah, puncak ketidak bahagiaan seseorang tercipta ketika kebencian yang ada sudah bermetamorfosis dendam.
Sedangka bila hati terus-terusan mendendam, maka berpikir untuk berlaku hal yang sama atau lebih parah dari perlakuannya akan sangat gampang untuk dilakukan, lantaran pastinya kebaikan yang tersisa didalam hati sudah tertutup dengan amarah yang senantiasa membuncah.
Sumber Artikel: humairoh.com
Advertisement