-->

Laa Tahzan ! Innallaha Ma'anaa..

Laa Tahzan ! Innallaha Ma'anaa..
Laa Tahzan ! Innallaha Ma'anaa..
Aku teringat pada hati yang berlabuh namun entah kemana ia harus bersandar..
Ia ingat bahwasannya hati akan berubah warna di setiap harinya...
Kadang ia merah muda, namun kadang juga ia merah menyala..
Kadang ia biru, namun kadang juga menjadi abu...

Aku sadar saya bukan perempuan yang berpengaruh menyerupai halnya perempuan terkuat di dunia.. entah siapalah dia..
Yang saya tau, dikala perempuan telah perih hatinya... maka tangis dan senyumlah adanya..
Terkadang ia harus berpura-pura tersenyum dikala keadaan harus menuntutnya untuk berduka..

Setiap hari saya selalu ingin menjadi perempuan paling bahagia, yang dapat menebar senyuman kepada siapapun yang saya lihat...
Namun bukanlah begitu perempuan adanya...
Aku perempuan normal yang memiliki perasaan yang sama dengan wanita-wanita lainnya...
Perjuangan cinta yang selayaknya ada kadang mungkin terabaikan, bahkan di sepelekan...
Namun hakikat cinta bukan itu kan..?
Cinta yakni rasa yang ikhlas tanpa harus berbalaskan cinta juga...
Tak perlu orang lain tau ihwal cinta, Tuhan lebih tau, jauhh sebelum saya di lahirkan ke dunia..
Tuhan tau kemana saya harus melabuhkan hatiku..
Tuhan pun tau kemana saya harus mencurahkan isi hatiku..
Dan yang terpenting,
Tuhan tau.. kemana saya harus kembali.. entah itu untuk cinta,
ataupun untuk hidup selamanya...

Seperti apapun sedihmu, ingatlah.. Allah satu-satunya cinta yang tak akan pernah pergi bagaimanapun keadaanmu...
Advertisement