Pengertian Manajemen (Definition of Management)
manajemen itu sanggup digambarkan sebagai berikut :
perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian, yang mana keempat proses tersebut saling mempunyai fungsi masing-masing untuk mencapai suatu tujuan organisasi.
Planning
Berbagai batasan ihwal planning dari yang sangat sederhana hingga dengan yang sangat rumit. Misalnya yang sederhana saja merumuskan bahwa perencanaan ialah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan. Pembatasan yang terakhir merumuskan perencaan merupakan penetapan balasan kepada enam pertanyaan berikut :
1. Tindakan apa yang harus dikerjakan ?
2. Apakah sebabnya tindakan itu harus dikerjakan ?
3. Di manakah tindakan itu harus dikerjakan ?
4. kapankah tindakan itu harus dikerjakan ?
5. Siapakah yang akan mengerjakan tindakan itu ?
6. Bagaimanakah caranya melaksanakan tindakan itu ?
Menurut Stoner Planning ialah proses memutuskan sasaran dan tindakan yang perlu untuk mencapai sasaran tadi.
Organizing
Organizing (organisasi) ialah dua orang atau lebih yang bekerja sama dalam cara yang terstruktur untuk mencapai sasaran spesifik atau sejumlah sasaran.
Pekerjaan leading mencakup lima kegiatan yaitu :
· Mengambil keputusan
· Mengadakan komunikasi biar ada saling pengertian antara manajer dan bawahan.
· Memeberi semangat, inspirasi, dan dorongan kepada bawahan supaya mereka bertindak. Memeilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya, serta memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap bawahan biar mereka terampil dalam perjuangan mencapai tujuan yang ditetapkan.
Directing/Commanding
Directing atau Commanding ialah fungsi manajemen yang bekerjasama dengan perjuangan memberi bimbingan, saran, perintah-perintah atau instruksi kepada bawahan dalam melaksanakan kiprah masing-masing, biar kiprah sanggup dilaksanakan dengan baik dan benar-benar tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan semula.
Motivating
Motivating atau pemotivasian kegiatan merupakan salah satu fungsi manajemen berupa proteksi inspirasi, semangat dan dorongan kepada bawahan, biar bawahan melaksanakan kegiatan secara suka rela sesuai apa yang diinginkan oleh atasan.
Coordinating
Coordinating atau pengkoordinasian merupakan salah satu fungsi manajemen untuk melaksanakan banyak sekali kegiatan biar tidak terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan, dengan jalan menghubungkan, menyatukan dan menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga terdapat kolaborasi yang terarahdalam upaya mencapai tujuan organisasi.
Controlling
Controlling atau pengawasan, sering juga disebut pengendalian ialah salah satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian, kalau perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan sanggup diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud dengan tujuan yang telah digariskan semula.
Reporting
Adalah salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian perkembangan atau hasil kegiatan atau proteksi keterangan mengenai segala hal yang bertalian dengan kiprah dan fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi.
Staffing
Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen berupa penyusunan personalia pada suatu organisasi semenjak dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya hingga dengan perjuangan biar setiap tenaga memberi daya guna maksimal kepada organisasi.
Forecasting
Forecasting ialah meramalkan, memproyrksikan, atau mengadakan taksiran terhadap banyak sekali kemungkinan yang akan terjadi sebelum suatu rancana yang lebih niscaya sanggup dilakukan.
Manajemen dan Administrasi
Administrasi berasal dari bahasa Latin : Ad = intensif dan ministrare = melayani, membantu, memenuhi. Administrasi merujuk pada kegiatan atau perjuangan untuk membantu, melayani, mengarahkan, atau mengatur semua kegiatan di dalam mencapai suatu tujuan.
Beberapa pengertian lain ihwal manajemen sanggup dipaparkan sebagai berikut :
· Administrasi ialah proses yang pada umumnya terdapat pada semua perjuangan kelompok, pemerintah atau swasta, sipil atau militer, besar atau kecil (White, 1958).
· Administrasi sebagai kegiatan kelompok yang mengadakan kerjasama guna menuntaskan tugas bersama (Simon, 1958).
· Administrasi didefinisikan sebagai bimbingan, kepemimpinan dan pengawasan perjuangan kelompok individu guna mencapai tujuan bersama (Newman, 1963).
· Pengertian Administrasi dalam bahasa Indonesia ada 2 (dua) :
o Administrasi berasal dari bahasa Belanda, “Administratie” yang merupakan pengertian Administrasi dalam arti sempit, yaitu sebagai kegiatan tata perjuangan kantor (catat-mencatat, mengetik, menggandakan, dan sebagainya). Kegiatan ini dalam bahasa Inggris disebut : Clerical works (FX.Soedjadi, 1989).
o Administrasi dalam arti luas, berasal dari bahasa Inggris “Administration” , yaitu proses kerjasama antara dua orang atau lebih berdasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan (S.P. Siagian, 1973)
Berdasarkan hal tersebut diatas, manajemen ialah proses penyelenggaraan kerja yang dilakukan bantu-membantu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Administrasi, baik dalam pengertian luas maupun sempit di dalam penyelenggaraannya diwujudkan melalui fungsi-fungsi manajemen, yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Kaprikornus manajemen ialah penyelenggaraannya, dan manajemen ialah orang-orang yang menyelenggarakan kerja. Maka kombinasi dari keduanya ialah penyelenggaraan kerja yang dilakukan oleh orang-orang secara bantu-membantu (kerjasama) untuk mencapai tujuan yang yang telah ditetapkan.
Banyak pengertian manajemen yang dikemukanan oleh para mahir administrasi, ada pengertian adminitasi secara luas dan ada pengertian manajemen secara sempit, dan bahkan ada yang mengartikan sebagai proses social. Dalam pengertian yang luas berdasarkan Musanef (1996:1) dalam bukunya Manajemen Kepegawaian di Indonesia menyebutkan bahwa manajemen ialah kegiatan sekelompok insan melalui tahapantahapan yang teratur dan dipimpin secara efektif dan efisien, dengan menggunakan sarana yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan Dalam implementasinya, administasi berkembang dan mempunyai tugas-tugas yang biasa disebut sebagai fungsi manajemen sebagaimana yang dikemukakan oleh para mahir menyerupai Henry Faysol Ilmu yang mempelajari proses kegiatan kerjasama insan untuk mencapai tujuan yang ditentukan ialah ilmu Administrasi. Kegiatan kerjasama itu sendiri merupakan tanda-tanda yang sifatnya universal, semenjak zaman insan masih primitif hingga zaman modern ini.
Supaya terjadi kerjasama untuk mencapai tujuan, dibutuhkan proses penggerakan. Proses penggerakan dalam Administrasi disebut Manajemen. Dengan demikian Administrasi mencapai tujuan melalui Manajemen. Kemudian, biar kegiatan kerjasama tersebut berhasil dengan baik dan mencapai tujuan maka dibutuhkan sebuah wadah, kerangka, atau struktur. Wadah, kerangka, atau struktur dimana kerjasama dilakukan disebut Organisasi.
Pengertian organisasi
Organisasi ialah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Struktur organisasi pada umumnya kemudian digambarkan dalam suatu sketsa yang disebut sketsa organisasi. Bagan organisasi ialah suatu gambar struktur organisasi yang formal, dimana dalam gambar tersebut ada garis-garis (instruksi dan koordinasi) yang menawarkan kewenangan dan kekerabatan komunikasi formal, yang tersusun secara hierarkis.
Beberapa pendapat Ahlit ihwal definisi Organisasi ialah sebagai berikut :
1. Organisasi ialah susunan dan aturan dari berbagai-bagai kepingan (orang dsb) sehingga merupakan kesatuan yang teratur. (W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia)
2. Menurut Stoner, organisasi ialah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
3. Menurut James D. Mooney, organisasi ialah bentuk setiap perserikatan insan untuk mencapai tujuan bersama.
4. Organisasi (Yunani: ὄργανον, organon – alat) ialah suatu kelompok orang yang mempunyai tujuan yang sama. Baik dalam penggunaan sehari-hari maupun ilmiah, istilah ini dipakai dengan banyak cara.
5. Organisasi ialah bentuk formal dari sekelompok insan dengan tujuan individualnya masing-masing (gaji, kepuasan kerja, dll) yang bekerjasama dalam suatu proses tertentu untuk mencapai tujuan bersama (tujuan organisasi). Agar tujuan organisasi dan tujuan individu sanggup tercapai secara selaras dan serasi maka dibutuhkan kerjasama dan perjuangan yang sungguh-sungguh dari kedua belah pihak (pengurus organisasi dan anggota organisasi) untuk bantu-membantu berusaha saling memenuhi kewajiban masing-masing secara bertanggung jawab, sehingga pada ketika masing-masing mendapat haknya sanggup memenuhi rasa keadilan baik bagi anggota organisasi/pegawai maupun bagi pengurus organisasi/pejabat yang berwenang.
6. Organisasi ialah suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai tujuan umum melalui pembagian pekerjaan dan fungsi lewat hirarki otoritas dan tanggungjawab (Schein). Karakterisitik organisasi berdasarkan Schein mencakup : mempunyai struktur, tujuan, saling bekerjasama satu kepingan dengan kepingan yang lain untuk mengkoordinasikan acara di dalamnya.
7. Organisasi ialah sistem kekerabatan yang terstruktur yang mengkoordinasikan perjuangan suatu kelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu (Kochler).
Macam-Macam Oraganisasi
Pengelompokan jenis organisasi sanggup dilakukan dengan menggunakan kriteria sebagai berikut :
1. Berdasarkan jumlah orang yang memegang pucuk pimpinan
Ø Bentuk tunggal, yaitu pucuk pimpinan berada ditangan satu orang, semua kekuasaan dan kiprah pekerjaan bersumber kepada satu orang.
Ø Bentuk komisi, pimpinan organisasi merupakan suatu dewan yang terdiri dari beberapa orang, semua kekuasaan dan tanggung jawab dipikul oleh dewan sebagai suatu kesatuan.
2. Berdasarkan kemudian lintas kekuasaan.
Ø Organisasi lini atau bentuk lurus, kekuasaan mengalir dari pucuk pimpinan organisasi pribadi lurus kepada para pejabat yang memimpin unit-unit dalam organisasi.
Ø Bentuk lini dan staff, dalam organisasi ini pucuk pimpinan dibantu oleh staf pimpinan mahir dengan kiprah sebagai pembantu pucuk pimpinan dalam menjalankan roda organisasi.
Ø Bentuk fungsional, bentuk organisasi dalam kegiatannya dibagi dalam fungsi-fungsi yang dipimpin oleh spesialis dibidangnya, dengan kekerabatan kerja lebih bersifat horizontal.
3. Berdasarkan sifat kekerabatan personal
Ø Organisasi formal, ialah organisasi yang diatur secara resmi, seperti : organisasi pemerintahan, organisasi yang berbadan aturan
Ø Organisasi informal, ialah organisasi yang terbentuk lantaran kekerabatan bersifat pribadi, antara lain kesamaan minat atau hobby, dll.
4. Berdasarkan tujuan
Ø Organisasi yang tujuannya mencari laba atau profit oriented dan
Ø Organisasi sosial atau non profit oriented
5. Berdasarkan kehidupan dalam masyarakat, yaitu ;
Ø Organisasi pendidikan
Ø Organisasi kesehatan
Ø Organisasi pertanian, dan lain lain.
6. Berdasarkan fungsi dan tujuan yang dilayani, yaitu :
Ø Organisasi produksi, contohnya organisasi produk makanan,
Ø Organisasi berorientasi pada politik, contohnya partai politik
Ø Organisasi yang bersifat integratif, contohnya serikat pekerja (4) Organisasi pemelihara, contohnya organisasi peduli lingkungan, dan lain lain.
7. Berdasarkan pihak yang menggunakan manfaat.
Ø Mutual benefit organization, yaitu organisasi yang kemanfaatannya terutama dinikmati oleh anggotanya, menyerupai koperasi,
Ø Service organization, yaitu organisasi yang kemanfaatannya dinikmati oleh pelanggan, contohnya bank,
Ø Business Organization, organisasi yang bergerak dalam dunia usaha, menyerupai perusahaan-perusahaan,
Ø Commonwealth organization, ialah organisasi yang kemanfaatannya terutama dinikmati oleh masyarakat umum, seperti organisasi pelayanan kesehatan, contohnya rumah sakit, Puskesmas, dll
Sahabat Semangat Inspirasi, itulah tadi ulasan mengenai manajemen, administrasi, dan organisasi. semoga bermanfaat.
Advertisement