Sewaktu gres menikah mungkin seseorang akan sangat bahagia, senang, bersyukur, dan seakan dunia begitu menggelorakan. Tetapi sebaliknya, ketika ijab kabul itu mulai retak dan sudah diujung tanduk, maka semua yang awalnya menyenangkan akan menjadi sangat membosankan.
Sebab itulah mengapa sebuah komitmen sebelum terjalinnya sebuah kekerabatan ijab kabul sudah terpatri terperinci dalam hati, biar ketika sudah berjalan dan tidak hanya senang semata yang di temui, ijab kabul tetap baik-baik saja meski kadang tersandung keriki-kerikil masalah.
Karena sejatinya menikah itu memang tidak cukup hanya dengan saling cinta dan saling sayang, tapi butuh komitmen yang terperinci biar hingga kapanpun dan dalam kondisi menyerupai apapun keduanya sanggup saling mengikat dan menguatkan.
Menikah Itu Harus Memiliki Tujuan yang Pasti, Sebab Itulah Mengapa Niat Sebelum Memulai Pernikahan Itu Penting
instagram.com/natura_project
Untuk itu, sebelaum menikah itu benahi diri dulu, benahi keadaan hati, jangan hingga menggebu-gebu diawal tapi jadinya kamulah yang paling awal berkata “bosan”.
Ingatlah dengan baik, menikah itu hars mempunyai tujuan yang pasti, alasannya yakni itulah mengapa niat sebelum memulai ijab kabul dan mengikat komitmen untuk hidup bersama itu penting.
Kamu Harus Tahu, Menikah Itu Membutuhkan Waktu Seumur Hidup, Maka Tidak Baik Jika Alasan Menikahmu Hanya Cinta Semata
instagram.com/natura_project
Kamu juga harus tahu, menikah itu membutuhkan waktu semumur hidup, membutuhkan waktu setiap ketika untuk bersama-sama, maka tidak baik kalau alasan menikahmu hanya lantaran cinta semata.
Sungguh dalam memabngun rumah tangga itu tidak hanya ada cinta, kesenangan, dan bermesraan saja, tapi niscaya kau akan menemukan pula yang namanya perselisihan, laga argument, dan pertengkaran kecil.
Dan apakah yang demikian wajar? iya snagat wajar, lantaran sulit bagi insan yang wataknya terperinci berbeda akan berjalan dengan gampang satu tujuan.
Bukan Hanya Kesenangan yang Akan Kamu Lalui Setelah Pernikahan, Karena Bumbu-bumbu Seperti Masalah pun Pasti Akan Hadir
instagram.com/natura_project
Makara sebelum menikah mengertilah dulu apa tujuan dan niatmu menentukan ia untuk hidup bersama, lantaran menikah itu bukan hanya cuma ajang cari senang alasannya yakni kesepian yang sudah menahun.
Tetapi menikah itu yakni untuk menyempurnakan separuh agama, menyempurnakan hidup, maka yang namanya saling menyempurnakan niscaya akan ada kekurangan diatara keduanya.
Sebab itulah mengapa dikatakan komitmen itu penting, lantaran nantinya bukan anya kesenangan yang akan kau lalui sehabis berjalannya pernikahan, niscaya akan ada bumbu-bumbu duduk kasus yang hadir yang menuntut untuk dilalui bahu-membahu tanpa mengenal lelah.
Mengapa Komitmen Itu Perlu? Karena Hubungan Tanpa Sebuah Komitmen yang Jelas Pasti Tidak Akan Pernah Jelas Jalannya
instagram.com/natura_project
Lalu ketika kau bertanya, mengapa komitmen itu perlu? atau sepenting apa sih komitmen itu dalam sebuah pernikahan? maka jawabannya ada perlu dan itu sangat penting.
Seperti halnya ketika kau hendak membangun rumah, kalau kau tidak tahu model apa yang kau ingini, mana sanggup kau akan mencipta rumah yang bagus? dan kalau kau hanya mengikuti alur suka semata maka tidak menutup kemungkinan tatkala bosan kau akan membongkarnya.
Begitu juga dengan sebuah pernikahan, kalau niat dan keomitmennya dari awal sudah tidak terperinci maka niscaya kebelakangnya pun tidak akan pernah terperinci jalannya.
Komitmen Sebenarnya Pengendali Bagi Diri Masing-Masing, Karenanya Komitmen Itu Penting ddan Harus Selalu Tertanam Jelas Dalam Hubungan
instagram.com/natura_project
Makara pada dasarnya untuk memulai sebuah kekerabatan itu siapkan dulu komitmenmu, tata dulu hatimu, dan benarkan dulu niatmu, jangan hingga sehabis berjalan setengah perjalanan kau malah putar haluan lantaran merasa bosan dan sebagainya.
Pahamilah, komitmen itu bahwasanya pengendali bagi diri masing-masing, ntah itu suami atau istri, karenanya komitmen itu penting dan harus selalu tertanam terperinci dalam hubungan, lantaran yang namanya hidup bersama niscaya banyak cobaannya.
Sumber Artikel: humairoh.com
Advertisement