-->

Percaya Atau Tidak, Yang Menyakiti Niscaya Akan Tersakiti. Jadi Tidak Perlu Megusik Hati Dengan Kebencian

Percaya Atau Tidak, Yang Menyakiti Niscaya Akan Tersakiti. Jadi Tidak Perlu Megusik Hati Dengan Kebencian
Percaya Atau Tidak, Yang Menyakiti Niscaya Akan Tersakiti. Jadi Tidak Perlu Megusik Hati Dengan Kebencian

Sudah menjadi aturan alam, siapa yang berbuat maka ia akan menuai hasil dari perbuatannya. Jika kau berbuat baik maka kau akan menerima tanggapan baik, dan kalau kau berbuat jelek maka kau akan menerima tanggapan yang jelek pula.
Lantas percaya atau tidak, bahwa beliau yang menyakiti niscaya akan tersakiti juga suatu ketika nnati. Jadi, untukmu yang ketika ini masih tersiksa lantaran disakiti, tidak perlu mengusik hati dengan kebencian.

Tetaplah Tenang, Jika Dengan Sendirinya yang Menyakiti Akan Tersakiti, Mengapa Kamu Harus Mengkotori Hati Dengan Kebencian?

 siapa yang berbuat maka ia akan menuai hasil dari perbuatannya Makanan Sehat  Percaya Atau Tidak, yang Menyakiti Pasti Akan Tersakiti. Makara Tidak Perlu Megusik Hati Dengan Kebencian
instagram.com/nikeandria_
Tetaplah kau damai dalam kesabaran, lantaran kalau dengan sendirinya beliau yang menyakiti akan tersakiti pula, mengapa kau harus sisbuk-sibuk mengkotori hati dengan kebencian?
Seharusnya jangan, maka pastikan kau selalu bijaksana mengendalikan hatimu, meski benar sekarang hatimu sangat tersiksa dan pedih.

Bersabarlah, Sungguh Ketika Kamu Bersabar Maka Allah Sediakan Balasan Paling Sempurna Untuknya

 siapa yang berbuat maka ia akan menuai hasil dari perbuatannya Makanan Sehat  Percaya Atau Tidak, yang Menyakiti Pasti Akan Tersakiti. Makara Tidak Perlu Megusik Hati Dengan Kebencian
instagram.com/nikeandria_
Bersabarlah, walau benar bersabar itu tidak segampang yang diucapkan, tetapi bagaimanapun kau harus bisa bersabar mengalahkan ego dan emosimu.
Sungguh ketika kau bersabar maka Allah akan sediakan tanggapan paling tepat untuknya, dan bahkan bisa jadi tanggapan Allah padanya lebih jelek dari yang kau kirakan.

Jika Dia Berlaku Aniaya Padamu, Biarkan Allah yang Membalasnya Untukmu. Tidak Perlu Kamu Menyibukkan Diri Membalasnya

 siapa yang berbuat maka ia akan menuai hasil dari perbuatannya Makanan Sehat  Percaya Atau Tidak, yang Menyakiti Pasti Akan Tersakiti. Makara Tidak Perlu Megusik Hati Dengan Kebencian
instagram.com/nikeandria_
Karenanya, kalau beliau berlaku aniaya padamu, berlaku tidak adil dan semacamnya, biarkan Allah saja yang membalasnya untukmu, dan tidak perlu kau menyibukkan diri untuk membalas dengan hal yang serupa.
Pasrahkan saja kepada Allah, lantaran memang untuk apa mengurus beliau yang bersalah kepadamu, kalau Allah telah berjanji akan menurusnya dengan tepat sesuai dengan perbuatannya padamu.

Jaga Hatimu Dari Dendam Membara, Karena Ujung-ujungnya Amu Sendiri yang Akan Tersakiti Jika Hidup Selalu Dengan Kebencian

 siapa yang berbuat maka ia akan menuai hasil dari perbuatannya Makanan Sehat  Percaya Atau Tidak, yang Menyakiti Pasti Akan Tersakiti. Makara Tidak Perlu Megusik Hati Dengan Kebencian
instagram.com/nikeandria_
Lebih baik jaga saja hatimu dari dendam membara, lantaran ujung-ujungnnya bila kau terus hidup dengan kebencian maka kau sendirilah yang akan tersakiti, meski nyatanya sudah tidak ada yang menyakitimu lagi.
Makara buanglah rasa ingin membalasnya, buanglah rasa bencimu padanya, dan belajarlah lapang dada meski lapang dada itu memang tidak mudah, lantaran dengan kau berlaku demikian maka sakit hatimu akan sembuh

Cukup Kamu Tahu Saja, Bahwa Setiap Perbuatan Buruknya Padamu Akan Kembali Pada Dirinya, Karena Begitulah Hukum Kehidupan

 siapa yang berbuat maka ia akan menuai hasil dari perbuatannya Makanan Sehat  Percaya Atau Tidak, yang Menyakiti Pasti Akan Tersakiti. Makara Tidak Perlu Megusik Hati Dengan Kebencian
instagram.com/nikeandria_
Dan cukup kau tahu saja, bahwa setiap perbuatan buruknya padamu akan kembali pada dirinya dengan sangat sempurna, lantaran Allah selalu maha adil dalam mentetapkan pembalasan.
Selain itu, sudah menjadi aturan kehidupan, siapa yang berbuat akan menerima tanggapan dari perbuatannya. Siapa yang berlaku buruk, maka suatu ketika nanti beliau akan menerima tanggapan jelek tanggapan perbuatannya. Dan begitu pula yang menyakiti, beliau akan tersakiti dengan sendirinya.
Sumber Artikel: humairoh.com
Advertisement