Sebaik-baiknya kesabaran yaitu ketika kau lebih menentukan diam, padahal emosimu sedang meronta-ronta ingin didengarkan, sehingga sikap dan perilakumu tetap terjaga dengan bijak, sulit?
Iya memang, membiasakan melatih hati untuk bersabar dalam keadaan yang demikian memang sangatlah sulit, tetapi kata sulit akan menjelma gampang ketika kita biasa melakukannya.
Cobalah fahami, amarah itu api, dan jikalau api yang berkobar ditambah dengan apai pula maka hingga kapanpun api yang menyala takkan pernah berhenti dan padam.
Tetapi ketika salah satu api dipadamkan dengan air maka api yang tadinya menyala akan pada dengan sendirinya, oleh lantaran itu ketika terjadi pergulatan yang mengakibatkan emosi menyala, pilih membisu semoga dirimu tetap mulia baikdihadapan Allah ataupun dihadapan insan lainnya.
Karena seseorang yang mahir itu bukan ia yang cerdik bergulat dan menang dari gulatan tadi, tetapi ia yang selalu cerdik bergulat dengan dirinya sendiri untuk menahan nafsu, sehingga iapun dapat bijaksana dalam mengambil sikap.
Pandailah Mengendalikan Hati Dan Pikiran Ketika Amarah Sedang Melanda, Agar Sikap Dan Perilakumu Tetap Terjaga Mulia
musliminc.com
Maka, pnadailah mengendalikan hati dan pikiran ketika amarah sedang melanda, semoga sikap dan perilakumu tetap terjaga mulia. Dan mengapa ketika amarah tiba melanda harus hati dan pikiran dan hati yang harus dijaga terlebih dahulu?
Karena ketika kita dapat berfikir aktual dan hati dapat menela’ah dengan bijak, maka tentu gejolak nafsu yang akan membenci akan mereda.
Pilihlah Diam Untuk Menghindari Pergulatan, Sebab Bila Hati Dibiarkan Dengan Amarah Yang Meronta-Ronta Maka Keadaan Hati Yang Membenci Akan Hadir
pineappleace.tumblr.com
Iya, pilihlah membisu walaupun hal itu sangatlah sulit, namun semua itu dilakukan untuk menghindari pergulatan, lantaran bila hati dibiarkan dengan amarah yang meronta-ronta maka keadaan hati yang membenci akan hadir, dan tentu amarah yang menyala hingga kapanpun takkan pernah dapat padam lantaran rasa benci sudah menyebar diseluruh ruang dalam hati.
Kebencian Bila Dibiarkan Bercampur Dengan Marah Maka Sampai Kapanpun Hati Takkan Merasa Tenang, Sebab Dari Benci Itulah Akan Timbul Dendam
as-salam.ru
Dan ketika kebencian dibiakan bercampur dnegan amarah maka sampa kapanpun gati takkan pernah merasa tenang, lantaran dari rasa benci tadi akan timbul rasa dendam.
Kemudian dengan rasa dendam inilah seseorang itu dapat rusak sikap dan perilakunya, bahkan bila hati sudah mendendam maka pikiranpun takkan dapat lagi dapat berpikir positif, lantaran yang disuaran oleh hati hanya bagaimana caranya dapat membalas.
Bila Dendam Sudah Merasuki Hati Maka Sampai Kapanpun Hati Takkan Bisa Diam Merancang Rencana Untuk Membalas Dengan Yang Lebih Keji
hijabislam.blogspot.com
Apabila dendam sudah merasuki hati maka hingga kapanpun hati takkan dapat membisu merancang rencana untuk membalas denagn yang lebih keji, padahal keburukan yang dibalas dengan keburukan sangatlah dialarang oleh agama kita, mengapa?
Karena bila keburukan dibalas keburukan, maka hingga kapanpun keburukan itu akan tetap takkan ada ujungnya, lantaran pastia kan mengunadang keburukan yang yang lebih besar.
Bersabarlah Walau Sulit, Selalu Ingatlah Bahwa Mengalah Untuk Menghentikan Pergulatan Amarah Itu Adalah Tindakan Paling Mulia
Startribune.com
Oleh lantaran itu ketika amarah meronta-ronta untuk didengarkan pilihlah membisu walau menyakitkan, bersabarlah walau semua itu sulit, selalu ingatlah bahwa menyerah untuk menghentikan pergualtan amarah itu adaah tindakan paling mulia, lantaran yang paling sulit dalam hidup ini yaitu ketika kita harus berjuang melawan diri sendiri.
Sumber Artikel: humiroh.com
Advertisement