-->

5 Sifat Yang Diperlukan Perempuan Untuk Calon Imamnya

5 Sifat Yang Diperlukan Perempuan Untuk Calon Imamnya
5 Sifat Yang Diperlukan Perempuan Untuk Calon Imamnya

Kadang kala kita salah dalam menilai seorang lelaki yang baik berdasarkan kerja nya. Pada dasarnya lelaki yang baik itu bergotong-royong terletak pada agamanya. Banyak perempuan yang beranggapan lelaki beragama itu mestilah seorang ustaz, imam masjid, pelajar agama dan seumpamanya.
Sebenarnya kasus ini juga tidak benar.  Ramai dikalangan andal agama yang sering memukul isteri, bersifat kasar, tidak berilmu melayani isteri dan sebagainya. Tetapi perempuan mengahrapkan dari seorang laki-laki untuk menjadi imamnya kelak ialah laki-laki yang bisa menghargainya dengan sifat-sifat sebagai berikut:

Laki-Laki Yang Tau Agama, Punya Iman, Dan Punya Akhlaq


money.id
keimananya yang besar lengan berkuasa dan teguh bisa mengikat hatinya biar tunduk hanya kepada Allah, dan tidak pernah meninggalkan kewajibannya sebagai muslim. ciri laki-laki menyerupai ini cenderung tidak akan menyimpang dari anutan agamanya bahkan akan mengajarkan Kamu ke dalam hal kebaikan, selain itu laki-laki ini tidak akan menjerumuskan istrinya ke hal perbuatan yang tidak baik, ia akan selalu mengingatkanmu sholat, serta akan membimbingmu ke jalan yang benar berdasarkan islam, semua itu Dia lakukan semata-mata alasannya Allah.
Dan moral yang mulia bisa mencegah seseorang dari perkataan dan perbuatan yang tidak menyenangkan, selain itu orang yang mempunyai moral mulia cenderung selalu menjaga kekerabatan dengan baik terhadap seseorang maupun kepada sang Penciptanya.
Kaprikornus tidak gila jikalau orang yang punya moral mulia selalu disegani orang bahkan akan selalu lembut dan berusaha untuk membahagiakan pasangannya. Pasti mau kaaan dibahagiain terus sama pasanganya?

Laki-Laki Yang Tau Prioritas Dirinya


liputan6.com
Laki-laki yang tau prioritasnya ialah laki-laki yang bermanfaat untuk keluarganya maka ia juga bisa bermanfaat buat orang lain, yang dimaksud bermanfaat disini tentunya manfaat yang baik dimanapun Dia berada, sehingga Pria ini akan selalu berfikir bagaimana cara membantu orang lain yang sedang kesusahan dan meringankan beban Masyarakat yang sedang kesulitan, bahkan Dia akan berusaha semaksimal mungkin biar dirinya bisa membantu dan bermanfaat dengan orang lain.
Dengan orang lain saja sangat peduli, bagaimana dengan pasangannya? tentu ia akan berusaha keras untuk membahagiakan Kita deh.

Laki-Laki Yang Sadar Posisi & Paham Dimana Ia Berdiri


liputan6.com
Laki-laki yang sadar akan posisinya maka ia akan faham betul bagaimana ia harus bangkit dimanapun ia berada. Ia tidak akan sembarangan dalam melangkah menjalani hidup.
Ketika menjadi seorang suami, ia akan tahu bagaimana cara menghargai istrinya. Bahkan saat ada jauh dari tanggung jawabnya dirumah ia akan senantiasa menjaga pandangannya dari wanita-wnita yang bukan muhrim diluar sana. Selain alasannya keimanan, ia juga sengaja menjaga hawa nafsunya.
Dan saat menjadi seorang ayah, ia bisa menjaga dan mendidik anaknya dengan tatanan agama yang benar. Tidak hanya sekedar memerintah saja, tapi bisa memberi rujukan dengan perbutannya.

Laki-Laki Yang Bisa Menghargai Waktu Dan Menepati Janji


antiketombe.clear.co.id
Sifat ini merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh laki-laki islam sejati. Dia tidak akan membuang-buang waktunya selama hidup, selalu memanfaatkan waktu untuk hal yang bermanfaat, bahkan cenderunng selalu menepati janjinya terhadap siapapun.
Waktu itu sangat penting dalam islam sehingga Rasulullah sendiri pernah menyinggunggya “hidup sebelum mati, muda sebelum tua, sehat sebelum tiba sakit, senggang sebelum sibuk dan kaya sebelum miskin.”

Laki-Laki Yang tak Suka Berbicara Kasar


berta2017.blogspot.com
Wanita memang sangat mengagumi seorang laki-laki yang bisa berbahasa dan bertutur kata yang baik. Karena perempuan memang tercipta sebagai makhluq yang lembut perasaannya biar laki-laki senantiasa bisa mengendalikan sifat lahiriahnya yang cenderung kasar.
Laki-laki yang tak suka berbicara garang pada pasangannya akan jauh lebih bisa mengatur dilema yang ada dengan kepala dingin. Karena ia sendiri tahu bagaimana mengendalikan amarahnya biar tetap tenang.
Sumber Artikel: humairoh.com
Advertisement