Terkadang kita memag lebih sibuk berlomba-lomba memikirkan hal yang sejatinya ia akan menjadi sia-sia dimakan oleh waktu, apa? keadaan fisik.
Bukankah terlalu sibuk fokus mengurus keadaan fisik pada akahirnya akan menjadi sia-sia? lantaran sebaik apapun ia kita rawat dan jaga, tetap saja ia akan punah dimakan senja.
Oleh lantaran itu, sebelum menjaga keadaan fisik maka jagalah dulu keadaan hati, lantaran memang Allah menyuruh kita semoga berlomba-lomba dalam kebaikan, menjaga hati dan akhlaq, bukan berlomba-lomba dalam kecantikan dan ketampanan.
Jagalah Hatimu Dengan Baik Sebelum Kamu Menjaga Fisikmu, Karena Keadaan Hati Itu Lebih Berharga Daripada Keadaan Fisik
instagram.com/nina_wati_nsz
Ingatlah, menjaga keadaan hati itu lebih peting daripada menjaga keadaan luar atau fisik, lantaran yang paling berharga dalam diri kita yakni keadaan hati.
Maka jagalah hatimu dengan baik sebelum kau menjaga keadaan fisikmu, jangan hingga kau berbuat sebaliknya, keadaan fisik dihias menjadi manis dan tampan, tapi hati dibiarkan amburadul tanpa perbaikan.
Cantik dan Tampan Semata Tidak Akan Membuatmu Baik Jika Keadaan Hatimu Tidak Pernah Berisi Kebaikan
instagram.com/nina_wati_nsz
Ketahuilah wahai diri, manis dan ganteng semata itu tidak akan pernah membuatmu baik jikalau keadaan hatimu tidak pernah berisi kebaikan, lantaran sejatinya inner beauty itu yang akan membuatmu kelihatan baik.
Sungguh, banyak yang keadaan fisiknya biasa-biasa saja, tapi beliau lebih dihargai dan dihormati oleh yang lainnya, lantaran beliau mempunyai kebaikan hati dan kemuliaan akhlaq luar biasa.
Yang Berharga Dalam Diri Adalah Hati, Bukan Keadaan Fisik yang Cantik Atau pun Tampan
instagram.com/nina_wati_nsz
Makara sekali lagi tolong diingat dengan baik, bahwasaanya yang berharga dalam diri itu yakni hati, bukan keadaan fisik yang manis dan tampannya luar biasa menakjubkan mata dan.
Allah pula melihatmu bukan dari seberapa eloknya fisik yang kau miliki, tapi dari seberapa eloknya kebaikan yang kau tanam dalam dirimu, hingga mengakibatkan hatimu benar-benar baik.
Yang Berharga Dalam Diri Adalah Budi Pekerti, Bukan Keadaan Luar yang Sejatinya Dia Akan Pudar Digerus Masa
instagram.com/nina_wati_nsz
Selain itu, yang berharga dalam dirimu yakni kecerdikan pekerti, akhlaq, sopan santun, caramu dalam menghargai dan menghormati orang lain, bukan keadaan luar yang sejatinya beliau akan pudar digerus masa.
Karena percuma saja jikalau kau terus berlomba-lomba menghiasi keadaan luarmu, percuma kau bila kau hanya mengutakan keadaan fisikmu, tapi keadaan hati kau biarkan.
Yang Allah Lihat Dalam Dirimu Adalah Hati, Maka Pastikan Hatimu Tidak Hanya Sibuk Menjadikan Baik Keadaan Fisik Semata
instagram.com/nina_wati_nsz
Lagipula yang menilaimu yakni Allah, yang mempunyai sebaik-baiknya evaluasi yakni Allah, dan dikala kau baik maka yang menambahkan kebaikan yakni Allah, kemudian untuk apa sibuk-sibuk mencari evaluasi manusia? jikalau yang memberi evaluasi mutlaq kepada dirimu yakni Allah.
Yang Allah lihat darimu yakni hati, kecerdikan pekerti, kebaikan yang kau lakukan, keimanna yang kau pertahankan, dan ketaatan yang selalu kau usahakan baik, maka pastikan hatimu tidak hanya sibuk mengakibatkan baik keadaan fisikmu semata.
Advertisement