Kasihan benar nasib perempuan satu ini. Disaat ia benar-benar menyayangi suaminya, begitu nrimo dan menawarkan anak.
Tiba-tiba suaminya ingin menceraikannya.
Ditambah lagi dikala tahu alasannya, hatinya seakan disayat.
Berikut ceritanya yang Sripoku.com kutip dari Ibuhamil.com.
Gatau harus mulai dari mana dan pakai judul apa?
Aku menikah 7 bulan kemudian dengan pria yang sebelummya memacariku selama 1,3 tahun.
Awal ijab kabul kami baik-baik saja, bahkan tampaknya ia antusias mempunyai anak smpai kesannya 1 bulan sehabis ijab kabul saya faktual hamil, ia bahagia bukan main.
Tapi sayang 2 ahad sehabis saya faktual hamil sikapnya berubah, hobi pulang telat, kasar, dan tidak lagi memanggilku “sayang”.
Selidik demi selidik kesannya saya tau jikalau ia masih memikirkan mantan pacarnya dan mereka membina komumikasi kembali, pertengkaran saya dengan suami kerap kali terjadi hingga kesannya saya putuskan untuk ngontrak alasannya ialah gamau masalahku tertangkap tangan orang tua.
Tiba-tiba suaminya ingin menceraikannya.
Ditambah lagi dikala tahu alasannya, hatinya seakan disayat.
Berikut ceritanya yang Sripoku.com kutip dari Ibuhamil.com.
Gatau harus mulai dari mana dan pakai judul apa?
Aku menikah 7 bulan kemudian dengan pria yang sebelummya memacariku selama 1,3 tahun.
Awal ijab kabul kami baik-baik saja, bahkan tampaknya ia antusias mempunyai anak smpai kesannya 1 bulan sehabis ijab kabul saya faktual hamil, ia bahagia bukan main.
Tapi sayang 2 ahad sehabis saya faktual hamil sikapnya berubah, hobi pulang telat, kasar, dan tidak lagi memanggilku “sayang”.
Selidik demi selidik kesannya saya tau jikalau ia masih memikirkan mantan pacarnya dan mereka membina komumikasi kembali, pertengkaran saya dengan suami kerap kali terjadi hingga kesannya saya putuskan untuk ngontrak alasannya ialah gamau masalahku tertangkap tangan orang tua.
Advertisement