Images oleh google |
Media-islam - banyak di antara kita yang terkadang lupa pada hakikat dirinya bahwa untuk apa ia diciptakan, sehingga ia jauh dari anutan ajaran islam yang sebenarnya.
Cobalah perhatikan mereka yang diberi rejeki yang melimpah oleh Allah Swt apakah mereka cukup bersyukur atas apa yang mereka nikmati....?
Bahasa yang biasa di lontarkan orang yang menyerupai ini hanyalah bahasa bahasa keegoisan yang penuh dengan kesombongan, menyerupai (apa yang saya capai ini semua berkat perjuangan dan kerja keras saya kok, semua ini tidak ada hubungannya dengan siapapun, )
Seperti itulah kira kira akan tetapi bahasa menyerupai ini layakkah kita lontarkan sebagai seorang hamba yang bahkan diri ini tak sanggup kita miliki apa lagi harta yang kita miliki ini, pertanyaannya, siapakah pemilik daripada harta harta itu ya mungkin anda menjawab saya, tapi siapakah pemilik diri anda sendiri?
Maka disitulah orang orang yang tidak mempunyai rasa syukur akan bungkam.
Saudaraku dimana pun anda berada apalah guna aset yang kita miliki kalau tidak di ridhoi oleh Allah Swt,
Apalah guna pencapaian pencapaian itu kalau di landaskan dengan kesombongan.
Apalah guna pencapaian pencapaian itu kalau di landaskan dengan kesombongan.
Sadarilah bahwa kita tida punya hak atas apa yang Allah Beri untuk kita, janganlah terlalu membesarkan diri,
Sehingga kau semakin jauh dari kebaikan.
Sehingga kau semakin jauh dari kebaikan.
Advertisement