Sahabat dakwah, Orangtua mana yang tak kuatir dengan masa depan anaknya, semua orang bau tanah akan kuatir dengan anaknya ketika anak tersebut hendak mau dipinang, dan pada alhasil semua orang bau tanah akan melepas anaknya pada ia yang memiliki rasa tanggung jawab dalam dirinya, termasuk orang bau tanah kita ya ukhti, lantaran setiap orang bau tanah niscaya menginginkan yang terbaik untuk kebahagian anaknya.
Dan yang harus paling harus kita ingat ialah bahwa orang bau tanah akan memindahkan tanggung jawabnya hanya pada lelaki yang bertanggung jawab, bukan pada ia yang kaya atau hanya mahir secara finansial semata, dan jika ada orang bau tanah yang berlaku sebaliknya, maka tentu tanggung jawab yang diterapkan selama ini masih sangatlah kurang.
Boleh Saja Kita Menargetkan Pilihan Yang Seperti Apapun, Tapi Jangan Lupa Untuk Memilih Ia Yang Mempunyai Tanggung Jawab Besar Dipundaknya
Kita sebagai anak sangatlah masuk akal menargetkan bermacam kriteria untuk menentukan siapapun yang akan tiba dalam hidup ini, tetapi jangan lupa untuk lebih menentukan ia yang memiliki tanggung jawab besar dipundaknya.
Karena lelaki yang tak dapat hiasi dirinya dengan tanggung jawab ialah pria paling miskin didunia ini. Buktinya, tak sedikit kita jumpai para kepala rumah tangga, ia kaya, ia berharta, dan ia memiliki jabatan tinggi, tetapi tak pernah mencicipi kedamaian lantaran tanggung jawabnya yang minim pada keluarhganya.
Perasaan Orang Tua Akan Sangat Tersakiti Bila Melihat Anak Yang Diayominya Dari Dulu, Tiba-Tiba Harus Sengsara Dibawah Kepemimpinan Lelaki Yang Tak Bertanggung Jawab
Dan kita harus selalu berpikir bijak, jika nantinya diantara kita ada yang dongeng cintanya ditentang contohnya oleh ortu, dengan alasan kurangnya tanggung jawab pada diri pria yang telah kita anggap baik, maka sebaiknya lebih hormatilah keputusan orang tua.
Karena bagaimanapun tak ada orang bau tanah yang mau menjerumuskan anaknya kejurang, dan perlu kamu sadari pula bahwa orang bau tanah kita telah lebih dulu mencicipi pahit manisnya kehidupan.
Serta, orang bau tanah akan sangat tersakiti jika melihat anak yang diayominya semenjak dulu tiba-tiba harus sengsara lantaran salah menyerahkan tanggung jawabnya pada lelaki yang memang miskin akan tanggung jawab.
Karena Hidup Bersama Itu Bukan Hanya Tentang Senang-Senang, Tapi Tentang Bagaimana Kebersamaan Yang Ada Menjadi Suatu Keberkahan Hidup
Karena hidup bersama itu bukan hanya wacana senang-senang semata, tetapi wacana bagaimana kebersamaan yang ada menjadi sustu keberkahan hidup yang tak ada habisnya. Dan semua itu tercipta jika kita sudah benar-benar ada dibawah kepemimpinan lelaki yang kaya akan tanggung jawab, sehingga kitapun dapat tenang bersamanya setiap saatnya.
Tanggung Jawab Adalah Jembatan Termahal Agar Kehidupan Baru Yang Dibangun Tetap Dalam Visi Dan Misi Yang Sama
Karena tanggung jawab ialah jembatan termahal biar kehidupan gres yang dibangun tetap dalam visi dan misi yang sama. Sebab, tak sedikit dari sebuah hubungan, hanya pra nikah saja yang gencar menargetkan visi dan misi yang Elegan, tetapi sehabis menikah semuanya buyar ntah menyerupai apa, gara-gara tanggung jawab yang tak tertunaikan sesuai porsinya.
Tanpa Tanggung Jawab Yang Memadai Maka Tentu Tujuan Hidup Bersama Akan Memudar Seiring Berlalunya Waktu
Sebab, tanpa tanggung jawab yang memadai maka tentu tujuan hidup bersama akan memudar seiring berlalunya waktu. Iya, tanggung jawab yang paling utama dalam sebuah kekerabatan resmi pernikahan, lantaran tanpa tanggung jawab niscaya kebersamaan
Advertisement