Tips Memilih Produk Herbal
Informasi Kesehatan | Mengkonsumsi produk yang berasal dari materi alami dihentikan sembarangan. Berikut beberapa tip biar produk yang anda konsumsi kondusif dan efektif.
Tips Memilih Produk Herbal |
Ø Perhatikan bentuk
Meskipun tanggal kadaluwarsa masih cukup lama, pilihlah jamu yang kemasannya bersih, utuh, tidak kembung atau bocor, tidak berjamur, tidak lembab, serta tidak berubah bentuk atau warna. Pada jamu abu dalam kemasan, deteksi termudah yaitu dengan meraba kemasannya. Jika menggumpal, itulah tanda bahwa jamu tersebut telah berubah bentuk.
Ø Jangan terlena
Sikap teliti juga harus tetap dilakukan sehabis mengonsumsi jamu. Cermati reaksinya, jangan bersorak besar hati dulu bila dalam sekali minum, jamu pribadi “mak cespleng”. Amati perubahan yang muncul dalam badan kita, sekecil apa pun. Misalnya nafsu makan yang meningkat drastis atau sesuatau lainnya yang tidak menyerupai biasanya, mengantuk, denyut jantung meningkat, dan lain sebagainya. Jika mendapati hal yang mencurigakan, jangan ragu untuk segera pergi ke dokter terdekat.
Ø Waspada rayuan iklan
Tidak ada satu jamu yang sanggup mengobati macam-macam penyakit. Lagi pula, imbas satu jenis jamu terhadap setiap orang pun sanggup berbeda-beda. Oleh alasannya yaitu itu, waspadalah dengan jamu yang mengklaim sanggup menyembuhkan / meredakan banyak sekali macam penyakit sekaligus. Apalagi bila memakai kata kata yang hiperbola, serta memuat beberapa testimoni yang belum tentu keasliannya dan juga belum tentu sanggup dipertanggung jawabkan.
Ø Cermati Kemasan
Keadaan fisik kemasan jamu sanggup menentukan keamanan dan kualitas jamu itu sendiri. Sebaiknya pilihlah jamu yang kemasannya utuh, dan warna kemasannya tidak pudar. Warna kemasan yang pudar sanggup menjadi indikasi jamu tersebut terlalu banyak terpapara sinar matahari secara langsung, sehingga kualitasnya sanggup menurun.
Selain itu, pastikan bahwa jamu yang anda konsumsi mencantumkan nama jamu tersebut, nama produsen, dan alamatnya, logo jenis jamu (herba terstandar, jamu atau fitofarmaka), nomor pendaftaran dari Dinas Kesehatan / IKOT / BPOM, indikasi, komposisi dan tentunya tanggal kadaluwarsa.
Sekian beberapa tips dari semoga tips ini sanggup menambah wawasan anda, dan bagi anda yang sering / gres akan mencoba produk herbal sanggup lebih berhati hati dalam menentukan produk yang tepat. Terima kasih
Advertisement