Virus Ebola |
Blog Kesehatan | Beberapa waktu kemudian dunia kesehatan internasional dihebohkan dengan banyaknya pemberitaan ihwal virus ebola. Penyakit virus ebola (EVD) atau demam berdarah Ebola (EHF) yaitu penyakit pada insan yang disebabkan oleh virus Ebola. Gejalanya biasanya dimulai dua hari hingga tiga ahad sesudah terserang virus, dengan adanya demam, sakit tenggorokan, nyeri otot, dan sakit kepala. Biasanya diikuti dengan mual, muntah, dan diare, serta menurunnya fungsi liver dan ginjal. Pada ketika itu, beberapa orang mulai mengalami problem pendarahan.
Penyabab dan diagnosis
Virus mungkin didapatkan melalui kontak dengan darah atau cairan badan binatang yang terinfeksi (bisanya simpanse atau kelelawar buah). Penyebaran lewat udara belum pernah tercatat dalam lingkungan alami. Kelelawar buah diyakini sanggup membawa dan berbagi virus tanpa terjangkit. Begitu terjadi abses pada manusia, penyakit ini sanggup menyebar pada orang-orang. Pria yang selamat dari penyakit ini sanggup menularkannya lewat semen selama hampir dua bulan. Untuk menciptakan diagnosis, biasanya penyakit lain dengan tanda-tanda serupa, menyerupai malaria, kolera dan demam berdarah virus lainnya harus dikecualikan terlebih dahulu. Untuk memastikan diagnosis, sampel darah diuji untuk antibodi virus, RNA virus, atau virus itu sendiri.
Pencegahan
Pencegahannya mencakup upaya mengurangi penyebaran penyakit dari simpanse dan babi yang terinfeksi ke manusia. Hal ini sanggup dilakukan dengan menyidik binatang tersebut terhadap infeksi, serta membunuh dan membuang binatang dengan benar kalau ditemukan penyakit tersebut. Memasak daging dengan benar dan mengenakan pakaian pelindung ketika mengolah daging juga mungkin berguna, begitu juga dengan mengenakan pakaian pelindung dan mencuci tangan ketika berada di sekitar orang yang menderita penyakit tersebut. Sampel cairan dan jaringan badan dari penderita penyakit harus ditangani dengan sangat hati-hati.
Belum ada pengobatan khusus untuk penyakit ini, upaya untuk membantu orang yang terserang mencakup tunjangan terapi rehidrasi oral (air yang sedikit anggun dan asin untuk diminum) atau cairan intravena.Penyakit ini mempunyai tingkat simpulan hidup yang tinggi: seringkali menewaskan antara 50% hingga 90% orang yang terinfeksi virus.EVD pertama kali diidentifikasi di Sudan dan Republik Demokratik Kongo. Penyakit ini biasanya mewabah di wilayah tropis Afrika Sub-Sahara. Sejak tahun 1976 (ketika pertama kali diidentifikasi) hingga 2013, kurang dari 1.000 orang per tahun telah terinfeksi.Wabah terbesar hingga ketika ini yaitu wabah Ebola Afrika Barat 2014 yang sedang terjadi, dan melanda Guyana, Sierra Leone, Liberia dan kemungkinan Nigeria. Hingga bulan Agustus 2014, lebih dari 1600 kasus telah diidentifikasi. Upaya sedang dilakukan untuk mengembangkan vaksin, namun belum membuahkan hasil.
Semoga informasi diatas sanggup menambah wawasan kita semua ihwal dunia kesehatan, hingga jumpa di artikel lainnya.
Virus Ebola | Informasi Kesehatan
Next post : Manfaat Cuci Tangan Bagi Kesehatan
Last post : Fakta-Fakta Unik Pengobatan Paling Mengerikan
Advertisement