Takdir Allah kadang begitu sangat tiba-tiba mengejutkan kita, sampai mempercayainya pun kadang sangat sulit dan butuh ditekan dengan kesabaran dan keikhlasan yang cukup tinggi.
Seperti halnya perpisahan yang tiba-tiba menyapa sebuah relasi alasannya suatu hal, sudah niscaya keduanya akan terperanjat tidak percaya kenapa semua itu harus terjadi, padahal sudah mengikat kesepakatan untuk tetap sama-sama dalam keadaan menyerupai apapun.
Tetapi apalah daya, rencana Allah selalu melebihi rencana kita, ada yang memang namanya hanya dapat tertulis di hati, tapi tidak dapat tertulis di buku nikah.
Nyesek? pasti, semua orang akan mencicipi demikian jika inginnya tidak terwujud, apalagi jika memang berurusan dengan hati, tentu nyeseknya pun akan lebih lama.
Pacarannya sudah bertahun-tahun, tapi pas ingin mantapin niat malah ketemu sebuah dilema yang pelik dan balasannya menikahnya sama orang lain.
Dan apakah Allah kejam? tidak, justru Allah sayang kepadamu, Allah tidak rela jika kau besama dengan orang yang kurang tepat, meski kau sudah mengikat rasa untuk tidak hanya mengasihi sesaat.
Allah tahu apa yang masih belum kau ketahui di masa depan, maka pastikan kau tidak pernah berburuk sangka kepada Allah meski tengah mengalami masa-masa sulit alasannya relasi yang telah pupus.
Meski dulu telah saling membahagiakan dan balasannya tersisa luka di final hubungan, semua itu sudah ada pesan yang tersirat luar biasa bersamanya, yang nantinya akan membuatmu menjadi lebih baik menjalani sebuah hubungan.
Ingat, tidak ada yang dapat menebak takdir di dunia ini, tapi yang terperinci seburuk-buruknya takdir yang Allah putuskan menjadi kisahmu tetap saja itulah yang terbaik untukmu.
Lantas jika dulu kau pernah mengikat kesepakatan untuk saling setia dan balasannya beliau pergi, tetap ikhlaskan! alasannya memang ada nama yang memang hanya tertulis di hati, tapi tidak dapat tertulis di buku nikah.
Seperti halnya perpisahan yang tiba-tiba menyapa sebuah relasi alasannya suatu hal, sudah niscaya keduanya akan terperanjat tidak percaya kenapa semua itu harus terjadi, padahal sudah mengikat kesepakatan untuk tetap sama-sama dalam keadaan menyerupai apapun.
Tetapi apalah daya, rencana Allah selalu melebihi rencana kita, ada yang memang namanya hanya dapat tertulis di hati, tapi tidak dapat tertulis di buku nikah.
Begitulah Takdir, Kadang Sudah Lama Saling Mengikat Janji Tapi Akhirnya Hanya Menjadi Tamu Undangan di Resepsi
Iya begitulah takdir, kadang sudah usang saling mengikat janji, yakin kedepannya aman-aman saja tanpa hambatan, tapi pada balasannya menemukan sebuah problem dan beliau hanya menjadi tamu permintaan saja pas resepsi pernikahan.Nyesek? pasti, semua orang akan mencicipi demikian jika inginnya tidak terwujud, apalagi jika memang berurusan dengan hati, tentu nyeseknya pun akan lebih lama.
Sudah Lama Saling Mengikat Untuk Saling Setia, Tapi Akhirnya Dipisahkan dan Menikah Dengan Orang Lain
Ada juga yang memang sudah usang sekali mengikat untuk saling setia, kemana-mana sering bersama, apapun masalahnya dipecahkan bersama, tapi balasannya dipisahkan oleh Allah dan masing-masing menikah dengan orang lain.Pacarannya sudah bertahun-tahun, tapi pas ingin mantapin niat malah ketemu sebuah dilema yang pelik dan balasannya menikahnya sama orang lain.
Apakah Allah Kejam? Tidak, Allah Hanya Tidak Rela Kamu Bersama Dengan Orang yang Kurang Tepat
instagram.com/w4w4_zainal
Allah tahu apa yang masih belum kau ketahui di masa depan, maka pastikan kau tidak pernah berburuk sangka kepada Allah meski tengah mengalami masa-masa sulit alasannya relasi yang telah pupus.
Ikhlaskan Apapun yang Telah Terjadi, Meski Dulu Pernah Saling Membahagiakan dan Akhirnya Tersisa Sebuah Luka di Akhir
ikhlaskan apapun yang telah terjadi, jangan menyimpan sesal, jangan membenci keadaan, dan luruhkan hati dengan kesabaran.Meski dulu telah saling membahagiakan dan balasannya tersisa luka di final hubungan, semua itu sudah ada pesan yang tersirat luar biasa bersamanya, yang nantinya akan membuatmu menjadi lebih baik menjalani sebuah hubungan.
Takdir Memang Tidak Ada yang Bisa Menebak, dan Seburuk-Buruknya Takdir Tetap Saja Itulah yang Terbaik Untukmu
Lantas jika dulu kau pernah mengikat kesepakatan untuk saling setia dan balasannya beliau pergi, tetap ikhlaskan! alasannya memang ada nama yang memang hanya tertulis di hati, tapi tidak dapat tertulis di buku nikah.
Advertisement