-->

Jika Sudah Tidak Cinta Sudahi, Jangan Selingkuhi. Jangan Menyiksa Hatinya Dengan Terus Membohonginya

Jika Sudah Tidak Cinta Sudahi, Jangan Selingkuhi. Jangan Menyiksa Hatinya Dengan Terus Membohonginya
Jika Sudah Tidak Cinta Sudahi, Jangan Selingkuhi. Jangan Menyiksa Hatinya Dengan Terus Membohonginya
Perselingkuhan, pengkhianatan, kebohongan, atau bahwa lebih dari itu sering kita dengar dalam kekerabatan seseorang yang sudah busuk dengan rasa bosan.
Atau bahkan bukan alasannya yaitu bosan, tapi rasa ingin tau yang membuncah dalam jiwa ingin bermain dengan yang lain, tapi ia sendiri masih duduk perkara takut ia tidak lebih baik dari yang sudah jadi milik.
Padahal, kalau memang sudah bosan katakan saja, kalau sudah tidak sejalan jujur saja, dan kalau sudah tidak ingin bersama maka mengakulah dengan lantang.
Intinya, kalau memang sudah tidak cinta sudahi saja, jangan selingkuhi. Jangan menyiksa hatinya dengan terus membohonginya, mengikat raganya dalam ikatan yang kau sendiri sudah tidak bisa bertanggung jawab dengan benar.

Tegaslah Menjadi Lelaki, Jangan Menggantungnya Seakan-akan Kamu Masih Cinta, Bila Ternyata Sudah Tidak Mampu Setia

Untuk itu, tegaslah kau menjadi lelaki, jangan menggantungnya seolah-olah kau masih cinta, seolah-olah kau masih sayang, dan seolah-olah kau masih setia.
Bila memang ternyata kau sudah tidak bisa setia maka lebih baik sudahi secara baik-baik, jangan terus bersembunyi dibalik kebohongan, sungguh pada akibatnya kebohongan itu akan nampak juga pada permukaan.

Berkatalah Jujur Meski Akan Menyakitinya, Daripada Kamu Terus Berbohong dan Menyeretnya Dalam Luka

Berkatalah jujur meski benar akan menyakitinya, sungguh kejujuran tapi menyakitkan itu lebih baik daripada kau terus berbohong dan menyeretnya dalam luka mendalam.
Luka? iya, luka hati yang diciptakan oleh pengkhianatanmu, alasannya yaitu siapapun niscaya akan merasa sakit dan tidak berdaya bila orang yang selama ini dipercayai belakang layar berpaling dari dirinya.

Dulu Kamu Datang Kepadanya Secara Baik-baik, Maka Bila Sudah Tidak Cinta Beranilah Menyudahi Dengan Baik-baik Pula

Ingatlah bagaimana dulu kau hendak memulai kekerabatan sucimu, bukankah dulu kau tiba kepadanya dengan cara yang baik? maka sudah sepantasnya bila memang kau sudah tidak cinta, sudahi pula dengan baik-baik.
Jangan pengecut dengan menduakannya tanpa sepengetahuannya, jangan menyelingkuhinya, sungguh bila memang kau tidak mampu lagi bersama dengannya beranilah jujur dan mengakhirinya dengan bijaksana.

Jangan Mengkhianatinya, Sungguh Jika Statusnya Masih Sah Sebagai Pasanganmu Maka Allah Pasti Akan Membalas Perbuatan Dzalimmu

Yang terang yaitu jangan mengkhianatinya, jangan membohonginya, dan jangan menduakannya, sekalipun kau sudah tidak serasa dengannya.
Jujurlah, katakan yang sesungguhnya kepada dirinya, sungguh kalau statusnya masih sah sebagai pasanganmu maka dikala kau mendzaliminya dengan ketidak jujuranmu, tentu Allah akan membalas perbuatanmu.

Takutlah Kepada Allah, Karena Jika Kamu Berbuat Buruk Kepada Pasanganmu Maka Allah Pasti Tidak Akan Terima

Seharusnya kau takut kepada Allah, alasannya yaitu sungguh ketika kau berlaku jelek kepada pasanganmu, itu artinya kau sedang melannggar hukum Allah.
Bukankah dulu dikala kau ingin memulai kau telah berjanji kepada Allah dalam sakralnya akad? lantas bila kau mengingkari janjimu maka asrtinya kau sedang ingkar janji kepada Allah.



Oleh karenanya, jangan permainkan sebuah pernikahan, jangan abaikan tanggung jawabmu hanya alasannya yaitu kau telah bosan, apalagi hingga berbuat keji dengan berkhianat, alasannya yaitu urusanmu yang gotong royong yaitu dengan Allah.
Advertisement