-->

Kisah Kakek 85 Tahun Berpenghasilan Rp2 Ribu Per Hari Yang Terpaksa Tinggal Di Semak-Semak

Kisah Kakek 85 Tahun Berpenghasilan Rp2 Ribu Per Hari Yang Terpaksa Tinggal Di Semak-Semak
Kisah Kakek 85 Tahun Berpenghasilan Rp2 Ribu Per Hari Yang Terpaksa Tinggal Di Semak-Semak
kemiskinan masih jadi permasalahan yang susah buat teratasi. aneka macam fenomena kemiskinan yang cukup menyayat hati.
salah satunya merupakan dongeng seseorang kakek sebatang kara ini, tidak mempunyai rumah ia terpaksa tinggal di semak – semak.
nyaman, kakek berumur 85 tahun ini telah hidup di semak – semak sepanjang 3 tahun gres – baru.
ia tinggal di bersahabat jalur tol cipularang di kampung ciloa, desa mekarsari, kecamatan ngamprah, kabupaten bandung barat (kbb) , ataupun bersahabat 1 km dari kantor pemda kbb.
nyaman hidup sebatang kara. tiap hari senantiasa mengais sampah di bersahabat padalarang.
badannya kumal dan juga senantiasa bawa karung. nyaman mengaku sering – kali memperoleh duit rp 2 ribu kala mengangkat sampah.
“kadang abah terdapat yang berikan makan kala terdapat orang yang melintas, ” katanya, senin (22/4/2019).
tiap hari tinggal di semak – semak, nyaman senantiasa mengkremasi sampah – sampah yang telah dihimpun buat semata – mata menghangatkan tubuh pada malam hari.
namun, kala hujan, nyaman juga pribadi berteduh di pos ojek yang lokasinya bersahabat dengan semak tersebut.
rahmat (40) , masyarakat bersahabat mengaku sering memandang nyaman ketika menyisir jalur raya cisarua – padalarang.
ia pula menyebut kemarin pernah terdapat yang datang buat menolong nyaman dengan menyebarkan balai ataupun semata – mata daerah berteduh dari panas dan juga dinginnya malam.
terpisah, bupati kbb, aa umbara sutisna mengaku beliau telah mendengar laporan abah nyaman.
aa umbara sutisna mengaku telah memikirkan buat menyebarkan suatu daerah tinggal untuknya.
“ya kami sudah ketahui laporan itu. kami masih bimbang buat bagikan bantuannya. kami mau bangunkan rumah tetapi abah nyaman gak mempunyai tanah. tetapi, nanti bahwa benar terdapat tanah desa kami hendak buatkan buat abah nyaman, ” ucap aa umbara sutisnaa di kantor pemda kbb.


gampang – mudahan kakek nyaman memperoleh daerah yang lebih baik buat tinggal setelah pemrintah memberinya dorongan.
( sumber: intisari. grid. id )
Advertisement