Ketika Blogger Crony memperlihatkan permintaan Blogger View untuk Halalbihalal dengan HMC Bekasi dan Gen Halilintar, saya tertarik mendaftar alasannya ialah lokasinya tidak jauh dari rumah yaitu di Galaxy Bekasi dan hitung-hitung silaturahim meski belum tahu HMC Bekasi itu apa.
Halalbihalal kali ini bertempat di ruang aula Masjid Baiturrahim Galaxy, Bekasi pada Rabu 28 Juli 2016, yang ternyata daerah sahabatku menikah. Baru tahu pas saya posting di sosial media dan share lokasi, sahabatku itu pribadi nyaut bilang “bebeb, itu kan daerah saya nikah”. Maklum waktu sahabatku menikah saya masih tinggal di Bali.
Hadir pertama kali mengisi buku tamu dan membayar infak sebesar 25 ribu yang tidak duduk kasus buatku, sekedar menginformasikan bahwa itu memang suatu kewajiban ketika kita hadir di acara-acara yang diadakan oleh HMC. Member yang tiba juga mendapatkan goodie bags dan ternyata Blogger Crony yang hadir juga dapat.
Tentang HMC Bekasi
Slogan HMC Bekasi - doc.pribadi |
HMC itu memiliki kepanjangan Hijabers Mom Community dan memiliki slogan Smart, Creative & Caring Woman. HMC Bekasi ialah komunitas ibu-ibu muslimah (nirlaba dan non politik) cabang Bekasi yang merupakan wadah untuk sling bertukar wawasan baik mengenai korelasi sosial kemasyarakatan (habluminannas) maupun meningkatkan ketaqwaan (habluminallah) dan mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil alamin. Serta bersama saling menyebarkan potensi/bisnis (UMKM) sehingga sanggup bermanfaat untuk pribadi dan kota Bekasi.
Itu sekilas perihal HMC Bekasi. Yang menarik buatku ialah panggilan mom kepada sesama anggota HMC Bekasi. Tergelitik saya menanyakan syarat dan biaya untuk menjadi anggota HMC Bekasi kepada mom panitia. Untuk bergabung dengan HMC Bekasi cukup mendaftar 70 ribu untuk seumur hidup dan sanggup mengikuti segala kegiatan HMC Bekasi. Akhirnya saya tetapkan untuk bergabung dengan HMC Bekasi dengan pertimbangan saya sanggup menambah saudara muslim di Bekasi dan menambah tali silaturahim.
Anggota HMC Bekasi diperbolehkan menggelar lapak usahanya di setiap aktivitas HMC Bekasi mirip teri crispy buatan mom Arum atau mom Deni dengan dimsumnya. Benar-benar mendukung anggota HMC Bekasi untuk berwirausaha. Acara halalbihalal lalu dimulai dengan pembacaan surat dalam Alquran dan sari tilawahnya oleh dua mom HMC Bekasi. Mom Dede sebagai ketua HMC Bekasi mengatakan sambutannya.
Lapak mom Deni - doc.pribadi |
Pembacaan AlQuran - doc.pribadi |
Sambutan mom Dede - doc.pribadi |
Rangkaian Acara Halalbihalal
Mom Dede memngumumkan aktivitas gres Arisan Simosi (silaturahim momy HMC Bekasi) untuk mempererat tali persaudaraan anggota HMC Bekasi dan untuk mensupport kegiatan HMC Bekasi. Aturan Arisan Simosi biayanya 125 ribu, dengan keterangan untuk arisan 100 ribu, 20 ribu konsumsi dan 5 ribu untuk kas. Arisan Simosi ini diadakan per bulan dengan 5 tarikan nama tiap bulannya.
Acara dilanjutkan dengan tutorial hijab oleh mom Rin yang memiliki merk hijab sendiri. Mom Rin mengatakan tutorial untuk 2 model gaya hijab hanya dengan 1 hijab saja. Satu dengan gaya kasual dan satu lagi dengan gaya hijab yang terlihat lebih elegan untuk aktivitas formal. Tips suplemen dari mom Rin, sebaiknya inner hijab berbahan kaos biar gampang menyerap keringat sehingga nyaman untuk digunakan dan adem. Selain itu juga gunakan inner hijab antem untuk yang berwajah chubby mirip saya ini.
Mom Tissi dalam tantangan |
Serunya dua mom anggota HMC Bekasi ditantang untuk mengulangi tutorial yang disampaikan mom Rin. Salah satunya yang kukenal baik maju menjawab tantangan tersebut, yaitu mom Tissi yang berhasil dan membawa pulang hadiah dari HMC Bekasi.
Mom Najuayanti juga hadir dalam halalbihalal, mom satu ini ialah founder HMC Bekasi yang juga berprofesi sebagai muslim fashion desainer dan sempat ikut ke Turki dalam aktivitas modest muslim fashion. Diperkirakan Indonesia sanggup menjadi sentra dunia untuk muslim fashion.
Mom Najuayanti, founder - doc.pribadi |
Ilmu Berkeluarga dari Gen Halilintar
Keluarga Gen Halilintar hadir menjadi bintang tamu dalam halalbihalal HMC Bekasi kali ini. Gen Halilintar ialah keluarga masa sekarang dengan anggota keluarga sebanyak 11 orang anak. My Family My Team ialah slogan keluarga ini dan sang ayah Halilintar disebut sebagai kapten kesebelasan, sesuai dengan jumlah anaknya.
Rumah bagi keluarga Gen Halilintar diibaratkan sebuah hotel dengan tim manjemen yang dipegang oleh belum dewasa Gen Halilintar. Setiap anak boleh menentukan kiprah dan kewajibannya di rumah sesuai dengan kegemarannya. Fatwa anak kedua Gen Halilintar bertugas mencuci dan merapikan pakaian, Anak ketiga gemar memassak dan menjadi tugasnya untuk memasak untuk semua anggota keluarga. Anak ketiga awalnya menemani sang Ibu memasak di dapur dan sering berlatih hingga pada usia 7 tahun sanggup memasak sendiri dan mulai memasak untuk keluarga Gen Halilintar. Anak ketujuh Gen Halilintar berjulukan Fatimah bertugas menjada adiknya yang nomer 11 di keluarga Gen Halilintar.
Fatimah ini disebut sebagai impresive little teacher. Fateh dikenal sebagai top seller yang sering membawa buku produksi Gen Halilintar dan ulet mempromosikannya. Sejauh ini sudah ada tiga judul buku perihal keluarga Gen Halilintar yang diperjualbelikan dan berisi perihal diam-diam keluarga Gen Halilintar menjadi tim yang kompak.Muntaz anak kesembilan sangat aktif berbicara dalam bahasa Inggris dan seorang jago memijat bapaknya. Setiap anak Gen Halilintar memiliki bakatnya masing-masing yang dikembangkan menjadi bisnis.
Kekuatan Pertama dalam keluarga Gen Halilintar ialah Stay Connected to God
yang menjadi pegangan keluarga Gen Halilintar yang ditularkan kepada anak-anak. Terhubung dengan Tuhan atas segala kegiatan yang dilakukan itu harus bagi keluarga Gen Halilintar sehingga ketika kita akrab dengan Allah, Tuhan akan hadir di ketika kita lengah dan lupa. Yang utama diungkapkan bila akrab dengan Tuhan akan timbul kesadaran untuk membantu orangtua dan saudara. Morning briefing untuk penyamaan frekuensi dan night evaluation untuk mengevaluasi kegiatan yang sudah dilakukan, rutin dilakukan oleh keluarga Gen Halilintar.
Kekuatan Kedua ialah Kasih Sayang.
Hubungan setali sedarah dengan 11 saudara ialah murni dan merupakan ikatan kasih sayang yang berpengaruh yang tidak sanggup dipisahkan. Dengan mengenal Allah, menyayangi Tuhan maka akan tercipta rasa sayang terhadap satu sama lain (saudara) dan akan berpikir bersama untuk kemajuan. Semua yang diberikan dan yang terjadi ialah alasannya ialah Allah. Anak itu jiwa yang murni, maka tanamkan dan ajak bicara anak sedari kecil perihal hal yang baik meski anak belum sanggup bicara sekalipun.
Dalam hal marah, bagi Ibu Gen Halilintar marah sesungguhnya bentuk kasih sayang. Namun jangan murka dengan emosi alasannya ialah emosi itu nafsu. Tunjukkan murka kepada anak dengan sedikit sentakan/bantingan kecil dengan benda dan bukan fisik itupun hanya untuk memperlihatkan imbas jera.
Pelajaran ialah transfer ilmu yang sanggup didapatkan darimana saja. Sedangkan Pendidikan ialah latihan fisik, mengasah mental, meghidupkan hati dan mengendalikan hawa nafsu. Dengan kata lain pendidikan itu ialah transfer rasa.
Travelling juga menjadi bentuk pendidikan dalam keluarga GH. Dengan travelling belum dewasa dilatih untuk mencicipi perbedaan cuaca, budaya, bahasa, makanan, dan lainnya sehingga anak sanggup mengerti dan mendapatkan perbedaan. Travelling merupakan kegiatan menyenangkan bagi keluarga Gen Halilintar, semakin mempererat keluarga.
Pedoman lainnya dalam kehidupan keluarga Gen Halilintar ialah 124 jumlah sobat Rasullulah menjadi teladan. Seperti aliran kepada anak dibawah usia 7 tahum diberikan kasih sayang dengan pelukan dan ciuman sayang. Untuk anak yang mengalami puber diatasi dengan pendekatan membicarakan kegiatan sang anak atau mengobrol dan mendengarkan anak bercerita.
Fakta yang menarik di simpulan sesi sharing ialah mom Gen Halilintar dulunya sangat hobi belanja tas mahal dan tidak suka anak kecil. Namun, sejak mengenal Bapak Halilintar, mom Gen Halilintar menjadi berbeda alasannya ialah diajak mengenal dan akrab dengan Allah. -RGP-
Advertisement