-->

Nusantara Sehat: Himbauan Menkes Kepada Tenaga Kesehatan Untuk Loyal Kepada Tanah Air

Nusantara Sehat: Himbauan Menkes Kepada Tenaga Kesehatan Untuk Loyal Kepada Tanah Air
Nusantara Sehat: Himbauan Menkes Kepada Tenaga Kesehatan Untuk Loyal Kepada Tanah Air
Menteri Kesehatan, Nila Moeloek pada kesempatannya 19 Juli 2016 di Kantor Kementerian Kesehatan tepatnya di Gedung Adyatma Ruang J. Leimena,  menghimbau para tenaga kesehatan khususnya dokter dan dokter gigi untuk loyal kepada tanah air dengan mengikuti Program Nusantara Sehat (NS). Program NS merupakan kegiatan lintas unit utama Kemenkes yang bertujuan untuk menguatkan layanan kesehatan primer melalui peningkatan  akses dan kualitas pelayanan kesehatan dasar di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan terluar (DTPK) dan Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK) di Indonesia.

Menkesditengah - doc.pribadi
Himbauan Menkes tersebut disampaikan dalam kegiatan diskusi terbuka bersama para dokter dokter gigi dan blogger. Saya sebagai blogger gres tahu bahwa pemerintah khususnya ssngat memperhatinkan kesehatan masyarakat Indonesia dengan berusaha mengirimkan dokter dan dokter gigi ke pelosok melalui kegiatan NS ini, sekaligus menjadi jalur karir yang baik untuk para tenaga kesehatan.

Tentang Nusantara Sehat
Program NusantaraSehat adalah kegiatan yang berbasis tim tenaga kesehatan yang dilakukan menurut hasil kajian terhadap distribusi tenaga kesehatan  oleh Kemenkes pada tahun 2012.  Uji coba penempatan tenaga kesehatan berbasis tim pertama kali pada tahun 2014 di empat (4) Puskesmas (pusat kesehatan masyarakat) pada 4 kabupaten di 4 Provinsi (Provinsi Sumatra Utara, Kalimantan Barat, Maluku dan Papua) yang akhirnya berhasil meningkatkan  kunjungan Puskesmas serta Upaya Kesehatan Masyarakat. Pada tahun 2015 telah ditempatkan Tim Nusantara Sehat Periode I sebanyak 142 orang di 20 Puskesmas pada bulan Mei 2015 dan Tim Nusantara Sehat Periode II sebanyak 552 orang  di 100 Puskesmas pada bulan Desember 2015.
Maman Suherman - doc.pribadi


Maman Suherman yang sudah tidak absurd lagi sebab kepiawaiannya menjadi Sang No Tulen pada kegiatan Indonesia Lawak Klub) membuka kegiatan diskusi terbuka “Karir Dokter dan Dokter Gigi di periode JKN (Jaminan Kesehatan Nasional). Maman juga diberikan kepercayaan untuk menjadi notulen dalam diskusi ini.
 
 

Drg. Usman Sumantri M.Sc., memberikan bahwa  rasio penempatan dokter standarnya yakni 1:2.200 (1 banding 2.200) yang artinya satu dokter memperlihatkan pelayanan kesehatan kepada 2.200 standarnya. Namun pada kenyataannya yang terjadi yakni 1:6.500 dan distribusi dokter dan dokter gigi ternyata selama ini menumpuk di kota besar saja. Kebanyakan dokter beranggapan secara realistis tidak perlu pergi bekerja pelayanan ke kawasan sebab tidak sesuai pendapatannya, sebab untuk meraih gelar dokter saja memerlukan usaha dan biaya yang sangat besar.

Pengalaman Bergabung Nusantara Sehat
Video Testimoni NS - doc.pribadi
Program NS mempunyai kelebihan yaitu honor yang terhitung besar untuk mengabdi di daerah, sebesar 1,1 juta rupiah dan kesempatan untuk mendapat  program pendidikan dokter seorang andal (dengan seleksi). Salah satu tantangan NS diakui beberapa tenaga kesehatan yang terekam di video testimoni yakni kurangnya persediaan air higienis dan perbanyakan jamban. Pelaksanaan NS juga terkadang berbenturan dengan contoh pikir masyarakat dan sopan santun istiadat setempat. 


Mari S. Purba, dokter NS - doc.pribadi
Hal ini dibenarkan oleh dokter Mari S. Purba yang ikut kegiatan NS dan dikirim ke Bovendigul. Mari menyayangi tanah airnya Indonesia yang menjadi alasannya untuk bergabung dengan kegiatan NS, dengan NS kita bisa mengenal budaya dan sopan santun istiadat kawasan lain di Indonesia.

Blogger dan tamu permintaan merasa semakin tertarik mendengar pengalaman dokter Mari. Kehidupan Mari selama menjadi dokter NS di Bovendigul yang menarik untuk transaksi mereka memakai uang Kina (mata uang Papua Nugini). Dokter Mari diberikan pembinaan selama sebulan sebelum ke terjun ke lapangan untuk menempa jiwa patriotisme dalam dirinya dan dibekali training plan of action untuk di lapangan.

 Acara diskusi semakin hangat dengan kehadiran Ira Kusno yang melanjutkan sebagai moderator yang sebelumnya dibawakan Maman. Sempat terjadi sabung argumentasi antara dokter Mari sebagai dokter NS dengan salah satu dokter yang hadir dan bekerja sebagai dokter PTT (Pegawai Tidak Tetap) sebab merasa dianak tirikan dengan gajinya yang lebih kecil daripada dokter NS.  Hal ini tidak berlangsung usang sebab setiap kegiatan ada kelebihan dan kekurangan. Yang utama yakni karir dokter, dokter gigi dan tenaga kesehatan sangat diperhatikan di Indonesia.

Ira Kusno - doc.pribadi
Cara Bergabung dalam Nusantara Sehat
Untuk bergabung dalam kegiatan NS ternyata harus melalui proses seleksi manajemen dan seleksi psikologi (test psikologi, FGD, dan wawancara). Peserta yang lolos seleksi yakni akseptor yang memperlihatkan kemampuan sosialisasi dan berkomunikasi yang baik, memperlihatkan inisiatif dan pengambilan keputusan yang baik, serta berkomitmen terhadap tanggung jawab dalam melakukan tugas. Seluruh akseptor diberikan pembekalan bahan bela negara, keahlian medis, non-medis, pengetahuan perihal program-program kesehatan Kemenkes, dan pemahaman terhadap budaya-budaya lokal

Persyaratan bergabung dalam kegiatan Nusantara Sehat:
1.      Warga Negara Indonesia
2.      Usia maksimal  35 (tiga puluh lima) tahun untuk dokter umum dan dokter gigi dan untuk tenaga kesehatan lainnya usia maksimal  30 ( tiga puluh) tahun
3.      Tidak sedang terikat perjanjian/kontrak kerja dengan instansi lain pemerintah/swasta dan tidak berkedudukan sebagai CPNS/PNS/Calon Anggota TNI/Polri serta Anggota TNI/Polri
4.      Status belum menikah bersedia untuk tidak menikah selama  6 bulan dalam masa penugasan
5.      Sehat jasmani dan rohani
6.      Bebas narkoba
7.      Berkelakuan Baik
8.      Wajib mempunyai STR  (Surat Tanda Registrasi) yang masih berlaku (Surat Keterangan STR yang sedang diproses tidak berlaku/tidak diterima)
9.      Bersedia ditempatkan dimana saja sesuai kebutuhan Kementerian Kesehatan


Nantinya akan terpilih 1170 orang tenaga kesehatan yang akan ditempatkan ke 130 Puskesmas dan bertugas di masing-masing Puskesmas selama dua tahun. Mengabdi kepada negara Indonesia juga bisa dengan menjadi dokter ya ternyata dengan memperlihatkan pelayanan kesehatan kepada sesama, apalagi di periode JKN ini yang biar bisa membantu memudahkan proses saluran untuk mendapat layanan kesehatan. -RGP-

Advertisement