-->

Aku Tidak Pernah Berubah, Tetap Saja Saya Selalu Menghargainya, Walau Pada Balasannya Saya Yang Kecewa

Aku Tidak Pernah Berubah, Tetap Saja Saya Selalu Menghargainya, Walau Pada Balasannya Saya Yang Kecewa
Aku Tidak Pernah Berubah, Tetap Saja Saya Selalu Menghargainya, Walau Pada Balasannya Saya Yang Kecewa


Mungkin saya yaitu orang yang gampang disakiti dan dibentuk kecewa. Setelah saya selalu menghargai orang lain, tetapi orang lain malah tidak tau caranya mengahrgaiku. Terkadang sekalipun saya sudah tau, saya bakalan kecewa dan sakit hati pada akhirnya.

Tetap saja saya tidak dapat mengabaikanmu, saya tetap saja menghargaimu ibarat biasanya, seakan-akan saya tidak pernah kecewa. Seolah-olah saya lupa bahwa saya pernah dikecewakan dan mencicipi sakit hati.

Karena Aku Tahu Bagaimana Rasanya Tidak Dihargai, Makanya Aku Selalu Menghargai Kamu Sekalipun Pada Kahirnya Aku Juga Yang Terluka


Mungkin alasannya yaitu saya tau bagaimana rasanya ketika saya tidak dihargai oleh orang lain. Makanya saya gak mau orang lain kecewa alasannya yaitu aku, dan memang hati ini yang tidak ingin mengecewakan orang lain. Sekalipun pada kesudahannya malah saya yang merasa kecewa alasannya yaitu sikapnya yang tidak menghargaiku.

Sekalipun saya sudah tau bagaimana rasanya ketika saya tidak dihargai, mungkin dengan cara saya menghargaimu, kau tidak akan tau bagaimana rasanya tidak dihargai. Walau pada akhinya saya yang kecewa dan terluka.

Apa Karena Aku Terlalu Baik, Sehingga Kamu Seenaknya Saja Datang Lalu Membuatku Kecewa


Kenapa kau hanya tiba seenaknya saja, kemudian pergi begitu saja juga. Apa menurutmu saya terlalu baik, sehingga kau ingin menyakitiku dengan cara yang ibarat ini. Jangang menganggapku baik sehingga kau memanfaatkan kebaikanku.

Aku selalu menghargaimu, alasannya yaitu saya tau bagaimana rasanya ketika saya tidak dihargai oleh orang lain. Terkadang saya juga ingin mnegabaikanmu tetapi saya selalu ingat bila saya yang tidak dihargai ibarat ini. Aku juga bakalan ngerasa kecewa dan sakit hati. Makanya saya tetap menghargai kau sekalipun pada kesudahannya saya yang kecewa.

Apa Karena Kamu Tau Bahwa Aku Akan Selalu Menghargai Kamu Dan Ada Disaat Kamu Butuh

Atau alasannya yaitu kau tau bahwa saya akan selalu menghargai kamu, makanya kau selalu tiba sama aku. Apa alasannya yaitu kau tau bahwa saya tidak akan pernah mengabaikan kamu, makanya kau selalu tiba disaat kau butuh saja. Apa saya harus berubah semoga kau tidak memperlakukan saya seenaknya saja dan tiba disaat kau butuh saja.

Datang Disaat Membutuhkan Aku Saja, Selebihnya Tidak Akan Pernah Menghampiriku Lagi

Mungkin alasannya yaitu keslahanku juga, terlalu mneghargai kamu. Sehingga kau tiba ketika merasa butuh dan perlu sama saya saja. Selebihnya kau tidak pernah menghampiriku sekalipun saya merasa sendiri, merasa kesepian dan merasa butuh sama kamu. Pada dikala itu, kau kemana, tidak pernah ada untukku.

Meski Kamu Selalu Seperti Itu, Aku Tetap Saja Tidak Berubah, Aku Masih Saja Menghargaimu Dan Aku Selalu Tidak Bisa Yang Mau Mengabaikanmu

Aku yang terlalu kurang berilmu atau kau yang terlalu pintar. Karena meski kau selalu ibarat itu, saya tetap saja tidak berubah. Aku masih saja menghargaimu, saya tidak pernah menyia-nyiakanmu. Dan saya selalu tidak dapat mengabaikanmu begitu saja, tidak dapat cuekin kau ibarat yang sering kau lakukan terhadapku.


Advertisement