Cinta esungguhnya itu bukanlah wacana siapa yang tiba paling awal didalam hidupmu. Bukan pula cinta pertamamu tapi yang kandas ditengah jalan.
Bukan pula ia yang tiba dengan membawa kebahagian namun risikonya pergi meninggalkan luka. Karena cinta yang sesungguhnya bukan wacana siapa yang tiba paling awal. Akan tetapi wacana siapa yang bertahan hingga final hingga mendampingimu.
Cinta Yang Sebenarnya Itu, Bukan Soal Cinta Pertama Yang Tidak Akan Pernah Terlupakan, Tapi Soal Cinta Terkahir Yang Tidak Akan Pernah Kunjung Padam
Setiap cinta yang tiba didalam hidup kita itu selalu menciptakan kita bahagia, akan tetapi risikonya yang belum tentu menciptakan kita bahagia. Ada yang hanya diawal saja terasa begitu bahagia, akan tetapi risikonya hanya meninggalkan luka.Ada juga yang tetap bertahan hingga final meski harus melalui banyak hal dalam menempuh perjalan cintanya. Namun cinta yang sesungguhnya itu, bukan soal cinta yang awalnya tiba membawa kebahagian, namun berakhir patah hati. Bukan pula soal cinta pertama yang tidak akan pernah terlupakan.
Bukan Seseorang Yang Datang Paling Awal Namun Berpisah Ditengah Jalan
Cinta yang sesungguhnya itu bukan terletak pada cinta pertama yang tidak akan terlupakan. Bukan pula seseorang yang tiba paling awal menyatakan cinta kemudian kemudian berpisah ditengah jalan. Akan tetapi cinta yang sesungguhnya ialah cinta terakhirmu yang tidak akan pernah meninggalkanmu.Bukan Pula Tentang Seseorang Yang Datang Atas Nama Cinta Dan Membuatmu Bahagia, Lalu Pergi Meninggalkan Luka
Pernah kau berpikir bahwa ia yaitu seseorang yang sempurna untukmu. Bahkan tidak jarang kau mempunyai kekayakinan bahwa dialah cinta terakhirmu. Akan tetapi pada kenyataannya ia hanya tiba hanya untu singgah.Dia tiba atas nama cinta dan membuatmu bahagia, kemudian pergi meninggalkan luka. Membuatmu terluka bahkan kau tidak percaya bahwa ia telah pergi meninggalkanmu.
Cinta Yang Sesungguhnya Itu, Tentang Siapa Yang Datang Lalu Bertahan Hingga Akhir, Hingga Bersama Orang Yang Dicintainya
Cinta yang sesungguhnya itu bukan cinta yang awalnya hanya membuatmu senang kemudian membuatmu terluka. Bukan pula cinta pertamu yang tidak menjadi milikmu. Maka cinta yang sesungguhnya itu wacana siapa yang tiba kepadamu membawa cinta. Lalu bertahan hingga risikonya bersamamu, terus mencintaimu hingga akhir.Meksipun Ia Bukanlah Seseorang Yang Datang Paling Awal, Akan Tetapi Ia Yang Akhirnya Mampu Bertahan Membuktikan Cintanya Dan Menajdi Miliknya
Karena cinta yang sesungguhnya itu bukan wacana seseorang yang tiba paling awal. Akan tetapi siapa yang tiba membawa cinta kemudian bisa bertahan hingga akhir. Hingga menunjukan bahwa ia benar-benar mencintaimu, tanpa melukaimu dan tanpa pergi meninggalkanmu.
Advertisement