-->

Aku Tidak Mencari Kata Tepat Pada Pasanganku. Saya Cuma Mencari Seberapa Besar Dia Dapat Menghargaiku

Aku Tidak Mencari Kata Tepat Pada Pasanganku. Saya Cuma Mencari Seberapa Besar Dia Dapat Menghargaiku
Aku Tidak Mencari Kata Tepat Pada Pasanganku. Saya Cuma Mencari Seberapa Besar Dia Dapat Menghargaiku



Sampai kapan pun jikalau mencari kesempurnaan dari manusia, maka tidak akan pernah menemukannya. Karena setiap insan itu dilahirkan dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing. Kesempurnaan hanya milik dewa semata. Di dunia ini tidak akan pernah bisa menemukan seseorang yang sempurna.

Apalagi dikala ingin dijadikan pasangan, kemudian kemudian mencari sosok yang sempurna. Maka hingga kapan pun tidak akan pernah mendapat pasangan yang sempurna. Oleh lantaran itu, saya tidak mencari kata tepat pada pasanganku. Aku cuma mencari seberapa besar ia bisa menghargaiku.

Kesempurnaan Bukan Tolak Ukur Suatu Kebahagian, Dan Tidak Ada Satu Pun Manusia Yang Terlahir Dengan Sempurna

Kesempurnaan hanya milik dewa semata, jadi jangan pernah berharap menemukan kesempurnaan dari mahluknya. Dan yang harus diketahui bekerjsama kesempurnaan itu bukanlah tolak ukur untuk mendapat kebahagian.
Sehingga jangan pernah berharap ingin mendapat kebahagian dari kesempurnaan pasangan. Karena tidak ada satu pun insan yang sempurna. Maka jangan pernah mencari kata tepat pada pasangan yang akan mendapingnya.

Jika Mencari Kata Sempurna Pada Pasanganku, Maka Sampai Kapanpun Aku Tidak Akan Pernah Menemukan Pasangan Hidup

Aku tidak mencari seseorang yang tepat untuk mendampingiku. Aku juga tidak butuh seseorang yang tepat untuk menjadi pasanganku. Karena jikalau kamu mencari kata tepat pada pasanganku, maka hingga kapan pun juga saya tidak akan pernah menemukan pasangan yang sempurna. Oleh lantaran itu saya tidak mencari pasangan yang tepat lantaran saya pun jauh dari kata sempurna. 

Aku Pun Jauh Dari Kata Sempurna. Sehinnga Tidak Perlu Menuntut Pasanganku Agar Sempurna


Bagaimana mungkin saya menuntut pasanganku semoga tepat menyerupai keinginanku. Sedangkan diriku sendiri jauh dari kata sempurna. Sedangkan saya sendiri tidak sempurna, sehinnga saya tidak akan menuntut pasanganku menjadi sempurna. Aku tidak ingin mecari pasangan yang tepat lantaran hingga kapan pun saya tidak akan pernah menemukan seseorang yang sempurna.

Terlebih Lagi, Aku Tidak Mencari Kesempurnaan Pada Pasanganku, Aku Hanya Mencari Seberapa Besar Ia Bisa Menghargaiku

Disamping saya juga bukanlah orang yang sempurna. Maka mana mungkin saya menginginkan seseorang yang tepat untuk menjadi pasanganku. Mana mungkin saya mencari seseorang yang tepat untuk mendampingiku. Terlebih lagi saya memang tidak mencari kesempurnaan pada psanganku. Aku hanya mencari seseorang yang bisa menghargaiku itu saja.

Cukup Pasangan Yang Bisa Menghargaiku, Maka Kesempurnaan Juga Kebahgaian Akan Senantiasa Aku Dapatkan Darinya

Yang saya inginkan menjadi pendampingku bukanlah seseorang yang sempurna. Cukup seseorang yang bisa menghargaiku. Maka dengan mempunyai seseorang yang bisa menghargaiku, maka kesempurnaan dan keabahagiaan akan senantiasa saya dapatkan darinya. Dengan mempunyai pasangan yang bisa menghargaiku, bagiku sudah cukup melebihi dari kata sempurna.
Advertisement