-->

Kalau Sudah Dikhianati, Hasilnya Susah Yang Mau Percaya Lagi

Kalau Sudah Dikhianati, Hasilnya Susah Yang Mau Percaya Lagi
Kalau Sudah Dikhianati, Hasilnya Susah Yang Mau Percaya Lagi

Mau memberi iman saja sulit apalagi ketika sudah memberi iman tapi malah dikhianati, karenanya makin susah buat percaya. Jangankan terahdap orang yang sama yang sudah mengkhiantai. Sama orang lain saja bakalan susah kalau sudah pernah dikhianti sebelumnya.

Entah Kenapa Kalau Sudah Pernah Dikhianati Merasa Takut Untuk Percaya Lagi

Sekali iman dikhiantai maka hingga kapanpun tidak akan sanggup percaya menyerupai dulu lagi. Entah kenapa kau sudah pernah dikhiantai, maka bukan hanya tidak sanggup percaya dan sulit untuk percaya lagi.
Akan tetapi merasa takut ketika ingin percaya dan memberi kepercayaan. Mungkin alasannya takut dikhiantai lagi atau alasannya tidak sanggup memberi iman kesembarang orang.

Mungkin Karena Sudah Dijaga Dengan Baik Tapi Masih Dikhianati

Entahlah yang namanya iman itu sangat rentan sekali. Rentas menyerupai beling yang utuh tiba-tiba dipecahkan, rentan menyerupai kertas yang utuh tiba-tiba diremas
Meskipun ingin diperbaiki, maka tidak akan pernah kembali utuh dan kembali terhadap semula. Apalagi bila ketika dirinya sudah menjaga iman yang orang lain berikan namun orang lain tidak sanggup menjaga iman dia sudah dia berikan.

Sehingga Sekali Saja Dikhianti Bakalan Susah Yang Mau Percaya Lagi

Kepercayaan itu tidak sanggup seenaknya dipermainkan. Sekali dikhianti maka hingga kapanpun gak bakalan sanggup buat percaya lagi. Sehingga sekali saja dikhianti maka bakalan susah yang mau percaya lagi.
Karena yang mau ngasih iman aja susah dan gak mudah, apalagi sehabis ngasih iman masih dikhiantai. Bakalan sulit untuk percaya lagi dan ngasih iman lagi meskipun kepada orang yang berbeda.

Karena Memberi Kepercayaan Itu Tidaklah Mudah, Namun Setelah Diberi Kepercayaan Malah Dengan Mudahnya Dikhianati

Kebanyakan orang yang sudah diberi iman malah dengan mudahnya mengingkari dan mengkhianati. Padahal memberi iman itu tidak namun disalah gunakan.
Dengan mudahnya dikhianti, seakan-akan iman itu sangat gampang didapatkan. Sehingga dengan mudahnya mengkhianati iman yang sudah orang lain berikan.

Memberi Kepercayaan Sebelum Dikhianati Saja Tidak Praktis Apalagi Setelah Dikhianti. Bakalan Susah Buat Percaya Lagi

Kenapa dengan mudahnya orang lain mengkihanti iman yang sudah diberikan. Padahal memberi iman itu tidaklah mudah. Memberi iman sebelum dikhiantai saja tidak gampang apalagi sehabis dikhianti. Jangan pernah berharap sanggup diberi iman lagi. Jika diberi kesempatan malah diingkari.

 

 


 

 

Advertisement