Tidak bisa dipungkiri bahwa pertumbuhan internet yang begitu pesat membuat banyak orang juga semakin mudah mengakses situs porno yang bertebaran di internet. Hal inilah yang menjadi fokus utama Kominfo untuk memberantas konten negatif yang ada di internet. Semua itu semata-mata bertujuan untuk mengembalikan moralitas bangsa yang makin kesini makin rendah saja. Tapi, apakah langkah yang dilakukan sudah efektif?
Jawabannya mungkin 50:50 karena tidak bisa dipukul rata. Langkah yang diambil Kominfo untuk memblokir situs porno adalah dengan memanfaatkan fitur ‘Safe Search’ yang ada pada mesin pencari Google yang bilamana menjadi otomatis aktif ketika kita melakukan pencarian menggunakan layanan internet provider di Indonesia seperti Indosat, XL, Axis, atau Telkomsel.
Namun, hal tersebut sangatlah mudah diakali. Jika kamu melakukan pencarian menggunakan Google tapi tidak dengan domain negara Indonesia (ex: google.co.uk), fitur Safe Seacrh tidak akan otomatis aktif. Dengan kata lain, situs bokep yang mulanya tidak muncul kini menjadi bisa diakses kembali dengan sangat mudahnya. Hal tersebut juga berlaku jika kita menggunakan search engine lain saat melakukan pencarian, DuckDuckGo misalnya.
Meski begitu, langkah Kominfo ini tetap harus diapresiasi. Bagaimanapun juga, tidak semua orang akan sadar dengan fitur Safe Seacrh yang otomatis aktif ketika melakukan pencarian. Sehingga memunculkan sugesti bahwa semua kata kunci negatif sudah diblokir. Ya, sedikit banyak langkah ini membawa sedikit angin segar bagi Indonesia yang kini moralitasnya (terutama terhadap masalah xxx) sangat rendah
Advertisement