team effectiveness, menyuguhkan tiga keping elemen yang layak diperhatikan kala kita hendak membangun tim yang tangguh.
Elemen pertama, tak pelak lagi yakni : team leader yang kredibel. Anda boleh punya tujuan tim yang heroik, atau punya para anggota team dengan bakat yang mengagumkan. Namun tanpa team leader yang inspiring, sebuah tim bisa terseok-seok di tengah jalan dan kemudian terpelanting.
Anda sendiri mungkin pernah punya pengalaman menjadi anggota tim dimana ketua (atau team leadernya) tak punya talenta, atau yang kecakapannya abal-abal. Pelan-pelan para anggota tim bisa digayuti rasa frustasi, kehilangan arah dan goyah; karena sang ketuanya gagal memperlihatkan panduan yang terang dan inpsiring. Semangat dan spirit kerjasama tim juga perlahan redup karena kegagalan sang leader untuk membangun komunikasi yang tegas dan monitoring yang konsisten.
Dalam kondisi ibarat diatas, tak banyak asa yang bisa dibentangkan kepada tim. Kondisi ibarat itu telah membikin potensi tim retak, sebelum ia menemukan momentum untuk menjadi super team. Itulah kenapa, menentukan team leader yang kredibel yakni sebuah kata kunci.
Elemen yang kedua yakni ini : sebuah tim hanya akan mekar kinerjanya jikalau ia mempunyai tujuan/sasaran yang jelas, dan tak kalah penting, segenap anggota tim saling koordinasi untuk memetakan dimana tugas dan tanggungjawabnya dalam mengejar tujuan itu.
Di kawasan kerja acap kita temui antar anggota tim/bagian dalam organisasi saling bekerja sendiri-sendiri, tanpa koordinasi yang jelas; seakan-akan masing-masing pihak punya arah yang bersimpangan. Sialnya masing-masing juga acap tidak bisa membangun komunikasi yang yang lancar.
Komunikasi dan koordinasi sungguh dua kata yang sederhana. Namun sering kita menyaksikan dua kata absurd itu lenyap. Yang kemudian menyeruak yakni kinerja tim yang lamban, saling menyalahkan, dan terseok-seok menjawab tuntutan zaman.
Itulah kenapa elemen kedua ini amat penting : setiap tim harus punya prosedur sistematis untuk menciptakan masing-masing anggotanya saling memahami apa kontribusinya bagi pencapaian tujuan tim.
Elemen yang terakhir bagi munculnya great team yakni ini : terbangunnya sense of togetherness yang solid. Atau spirit kebersamaan demi tergapainya tujuan tim. Disini yang tak boleh muncul yakni perasaan egoisme yang kental (gue yang paling berperan dalam tim ini) atau juga ego sektoral (bagian atau departemen kami yang paling penting; atau kami ndak mau tahu kerjaan bab lain).
Bagaimana semangat kebersamaan tumbuh mekar dalam lingkungan semacam itu? Itulah kenapa yang harus dimunculkan yakni perilaku kebersamaan : perilaku untuk saling peduli antar sesama anggota tim. Dan juga perilaku untuk dengan penuh antusias saling membantu dan berkoordinasi (sekali lagi, koordinasi!!) demi tercapainya tujuan bersama.
Itulah tiga elemen kunci untuk menghadirkan great team. Kita juga niscaya akan merasa enjoy jikalau terlibat dalam great team. Spirit kebersamaan yang kental dan kinerja tim yang handal memang akan menciptakan kita kian happy dalam bekerja.
So, build your own great team. Salam Hangat Sahabat Semangat Inspirasi dan Salam super untuk your super team !!!
Advertisement