-->

Penantian Yaitu Hal Yang Kadang Mengundang Kejemuan, Alangkah Baiknya Kau Isi Dengan Perbaikan

Penantian Yaitu Hal Yang Kadang Mengundang Kejemuan, Alangkah Baiknya Kau Isi Dengan Perbaikan
Penantian Yaitu Hal Yang Kadang Mengundang Kejemuan, Alangkah Baiknya Kau Isi Dengan Perbaikan

Pada dasarnya tidak ada yang suka menunggu, apalagi bila disuruh menunggu lama, alasannya yaitu semua itu akan sangat melelahkan dan menjenuhkan.
Tapi bila itu soal jodoh maka kau harus benar-benar bersabar dan tulus menunggunya, dan jangan hanya menunggu berdiam diri saja, sembarilah memperbaiki diri.
Mengapa? alasannya yaitu penantian yaitu yang kadang memang akan mengundang kejemuan, maka alangkah baiknya kau mempersibuk dirimu dengan memperbaiki, dan lupa caranya mengeluh.

Perbaiki Apa yang Memang Seharusnya Kamu Perbaiki, Jangan Hanya Berdiam Diri dan Melakukan Hal yang Tidak Bermanfaat

 Pada dasarnya tidak ada yang suka menunggu Penantian Adalah Hal yang Kadang Mengundang Kejemuan, Alangkah Baiknya Kamu Isi Dengan Perbaikan
instagram.com/anitadiahapl
Memperbaikinya dimulai darimana? dari kualitas agamamu, akhlaqmu, dan ilmumu, alasannya yaitu memang itulah yang seharusnya kau perbaiki terlebih dahulu daripada yang lainnya.
Jangan hanya hingga kau berdiam diri dalam menunggumu, jangan sia-siain waktu terbaik dari Allah, lakukanlah hal-hal yang bermanfaat, yang dapat membuatmu lebih baik dan berkualitan dengan kebaikan.

Nikmati Masa Menunggumu Dengan Melakukan Kebaikan, Memperbaiki Akhlaq, Dan Hiasi Diri Dengan Ilmu

 Pada dasarnya tidak ada yang suka menunggu Penantian Adalah Hal yang Kadang Mengundang Kejemuan, Alangkah Baiknya Kamu Isi Dengan Perbaikan
instagram.com/anitadiahapl
Intinya nikmati saja masa menunggumu dengan melaksanakan kebaikan, jangan mengeluh dan jangan hingga tidak melaksanakan perbaikan yang nyata.
Perbaikilah akhlaqmu, meski menurutmu sikap dan perilakumu sudah baik, serta hiasilah dirimu dengan bermacam-macam ilmu, alasannya yaitu menjadi lebih baik itu memang tidak ada batasnya.

Jangan Hanya Menunggu Seadaanya, Bukankah yang Kamu Ingini Adalah Jodoh yang Baik? Maka Senanglah Memperbaiki

 Pada dasarnya tidak ada yang suka menunggu Penantian Adalah Hal yang Kadang Mengundang Kejemuan, Alangkah Baiknya Kamu Isi Dengan Perbaikan
instagram.com/anitadiahapl
Ingat, jangan hanya menunggu dengan membisu seadanya, cobalah telaah apa di dalam dirimu yang kurang, kalau memang telah ketemu maka bergegaslah memperbaikinya.
Bukankah yang kau inginkan yaitu jodoh yang baik, yang shaleh, dan kualitas dirinya baik? maka senanglah kau memperbaiki, alasannya yaitu jodoh yang baik itu butuh dijemput dengan perbaikan yang nyata.

Allah Tidak Akan Pernah Salah Dalam Menetapkan Jodoh, Bila Kamu Baik Maka Pasti yang Allah Hantarkan Pula yang Baik

 Pada dasarnya tidak ada yang suka menunggu Penantian Adalah Hal yang Kadang Mengundang Kejemuan, Alangkah Baiknya Kamu Isi Dengan Perbaikan
instagram.com/anitadiahapl
Ketahuilah, Allah itu tidak akan pernah salah dalam tetapkan jodoh, Allah tidak akan salah dalam memasangkan hamba-Nya, maka bila kau baik niscaya akan Allah hantarkan pula yang baik.
Namun sebaliknya, bila kau tidak suka memperbaiki, asal-asalan dalam menjaga diri, maka jangan salahkan Allah kalau kau bertemu dengan jodoh yang juga tidak jauh dari dirimu, alasannya yaitu jodoh memang tidak akan tertukar.

Allah Tidak Akan Salah Dalam Menetapkan Pertemuan, Maka Bersabarlah Dalam Menunggu Dengan Terus Berbaik Sangka Kepada-Nya

 Pada dasarnya tidak ada yang suka menunggu Penantian Adalah Hal yang Kadang Mengundang Kejemuan, Alangkah Baiknya Kamu Isi Dengan Perbaikan
instagram.com/anitadiahapl
Dan Allah tidak akan pernah salah dalam tetapkan pertemuan, Allah tidak akan pernah salah dalam mengatur waktu terbaik, maka bersbaarlah kau dalam menunggumu dengan terus berbaik sangka kepada-Nya.
Sekalipun menunggu itu sangat membuatmu jenuh jangan pernah kau menyerah, percayalah bila datang waktunya maka Allah akan antarkan beliau yang telah kau tunggu selama ini dengan jalan terbaik-Nya.
Sumber Artikel: humairoh.com
Advertisement