No | Kriteria | Akuntansi | |
---|---|---|---|
Keuangan | Manajemen | ||
1. | Pemakai | Para manajer puncak dan pihak luar preusan | Para manajer dan aneka macam jenjang organisasi di dalam perusahaan |
2. | Lingkup informasi | Perusahaan secara keseluruhan | Bagian dari perushaaan |
3. | Fokus informasi | Berorientasi ke masa lalu | Berorientasi ke masa yang akan datang |
4. | Rentang waktu | Kurang fleksibel. Biasanya meliputi jangka waktu kuartalan, semesteran, dan tahunan | Fleksibel, bervariasi, dari harian, mingguan, bulanan bahkan hingga ada yang 10 tahun sekali |
5. | Kriteria bagi gosip akuntansi | Dibatasi oleh prinsip yang umum dan diakui / lazim | Tidak ada batasan, kecuali manfaat yang sanggup diperoleh oleh administrasi dari gosip dibandingkan dengan pengorbanan untuk memperoleh informasi |
6. | Disiplin ilmu | Ilmu ekonomi | Ilmu ekonomi dan psikologi sosial |
7. | Isi laporan | Laporan berupa ringkasan mengenai perusahaan sebagai satu kesatuan / keseluruhan | Laporan bersifat rinci mengenai potongan dari perusahaan |
8. | Sifat informasi | Ketepatan gosip merupakan hal yang penting | Unsur taksiran gosip yaitu besar. |
Dari tabel diatas secara garis besar akuntasi dibagi menjadi dua yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen, masing-masing mempunyai karakteristik tersendiri dari aneka macam dimensi.
Akuntansi keuangan yaitu akuntansi yang bertujuan untuk menghasilkan gosip keuangan bagi pihak ekstern perusahaan, gosip yang disajikan berupa laporan neraca, rugi laba, perubahan modal, arus kas, dan catatan keuangan lainnya. Transaksi yang menjadi objek dalam akuntansi keuangan sifatnya umum menyangkut harta, utang dan modal perusahaan.
Akuntansi keuangan yaitu akuntansi yang bertujuan untuk menghasilkan gosip keuangan bagi pihak ekstern perusahaan, gosip yang disajikan berupa laporan neraca, rugi laba, perubahan modal, arus kas, dan catatan keuangan lainnya. Transaksi yang menjadi objek dalam akuntansi keuangan sifatnya umum menyangkut harta, utang dan modal perusahaan.
Akuntansi administrasi yaitu akuntansi yang bertujuan menghasilkan gosip keuangan untuk pihak manajemen. Jenis gosip yang diharapkan niscaya berbeda dengan gosip yang diharapkan pihak luar. Manajemen dalam hal ini terdiri dari top manajemen, middle administrasi dan lower manajemen. Umumnya gosip yang dihasilkan bersifat mendalam dan tidak dipublikasikan kepada pihak luar.
Selain perbedaan yang ada ibarat yang disajikan pada tabel sebelumnya, antara akuntasi keuangan dan akuntansi menajemen mempunyai persamaan, yaitu :
- Baik akuntansi keuangan maupun akuntansi manejemen merupakan pengolah gosip yang menghasilkan gosip keuangan.
- Akuntansi keuangan dan akuntansi menajemen juga berfungsi sebagai penyedia gosip keuangan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.
Sedangkan akuntasi biaya mempunyai tujuan untuk menghitung biaya produksi dalam rangka menetapkan harga pokok produk baik yang dibentuk secara pesanan ataupun massal dan menyusun laporan biaya guna memenuhi kepentingan manjemen.
Dari uraian diatas sanggup diambil kesimpulan bahwa akuntasi biaya merupakan potongan dari akuntasi keuangan dan akuntansi administrasi sebab akuntansi biaya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gosip bagi pihak luar dan pihak dalam perusahaan, bukan bangun sendiri diantara akuntansi biaya dan akuntansi manajemen. Kalau digambarkan dalam diagram venn, maka antara akuntansi biaya, akuntasi administrasi dan akuntasi keuangan, maka sanggup digambarkan sebagai berikut :
Dari uraian diatas sanggup diambil kesimpulan bahwa akuntasi biaya merupakan potongan dari akuntasi keuangan dan akuntansi administrasi sebab akuntansi biaya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gosip bagi pihak luar dan pihak dalam perusahaan, bukan bangun sendiri diantara akuntansi biaya dan akuntansi manajemen. Kalau digambarkan dalam diagram venn, maka antara akuntansi biaya, akuntasi administrasi dan akuntasi keuangan, maka sanggup digambarkan sebagai berikut :
Kini perbedaan dan persamaannya sudah tampak lebih terperinci bukan?? selamat berguru dan menikmati ilmu akuntansi.
Advertisement