-->

Pengertian Dan Fungsi Akuntansi Biaya

Pengertian Dan Fungsi Akuntansi Biaya
Pengertian Dan Fungsi Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya ialah suatu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi proses pelacakan, pencatatan, dan analisis terhadap biaya-biaya yang berafiliasi dengan acara suatu organisasi untuk menghasilkan barang atau jasa. Biaya didefinisikan sebagai waktu dan sumber daya yang dibutuhkan dan berdasarkan konvensi diukur dengan satuan mata uang. Penggunaan kata beban ialah pada ketika biaya sudah habis terpakai.
maupun == Definisi ==
Pengertian dan Fungsi Akuntansi Biaya berdasarkan beberapa pakar
  • Menurut Schaum
Akuntansi biaya ialah suatu mekanisme untuk mencatat dan melaporkan hasil pengukuran dari biaya pembuatan barang atau jasa. Fungsi utama dari Akuntansi Biaya: Melakukan akumulasi biaya untuk evaluasi persediaan dan penentuan pendapatan.
  • Menurut Carter dan Usry
Akuntansi biaya ialah penghitungan biaya dengan tujuan untuk acara perencanaan dan pengendalian, perbaikkan kualitas dan efisiensi, serta pembuatan keputusan yang bersifat rutin strategis.

Objek biaya

Objek biaya (cost object) atau tujuan biaya (cost objective) ialah sebagai suatu item atau acara yang biayanya diakumulasi dan diukur. Berikut ialah acara atau item-item yang sanggup menjadi objek biaya:
  • Produk, Proses
  • Batch dari unit-unit sejenis , Departemen
  • Pesanan pelanggan, Divisi
  • Kontrak, Proyek
  • Lini produk, Tujuan strategis
Akuntansi biaya Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Perubahan tertunda ditampilkan di halaman iniBelum Diperiksa Akuntansi Emblem-money.svg Konsep dasar Akuntan · Pembukuan · Neraca percobaan · Buku besar · Debit dan kredit · Harga pokok · Pembukuan berpasangan · Standar praktik · Basis kas dan akrual · PABU / IFRS Bidang akuntansi Biaya · Dana · Forensik · Keuangan · Manajemen · Pajak Laporan keuangan Neraca · Laba rugi · Perubahan ekuitas · Arus kas · CatatanTeks tebal Audit Audit keuangan · GAAS · Audit internal · Sarbanes-Oxley · Empat Besar Kotak ini: lihat • bicara • sunting
Akuntansi biaya ialah suatu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi proses pelacakan, pencatatan, dan analisis terhadap biaya-biaya yang berafiliasi dengan acara suatu organisasi untuk menghasilkan barang atau jasa. Biaya didefinisikan sebagai waktu dan sumber daya yang dibutuhkan dan berdasarkan konvensi diukur dengan satuan mata uang. Penggunaan kata beban ialah pada ketika biaya sudah habis terpakai.
Pendekatan akuntansi biaya
Ada tiga pendekatan yang biasa dilakukan untuk akuntansi biaya, yaitu biaya standar (standard costing), biaya berdasarkan kegiatan (activity-based costing), dan biaya berdasarkan hasil (akuntansi throughput).

Revolusi dalam akuntansi biaya

Akuntansi biaya telah mengalami perubahan yang dramatis, dimana perkembangan sistem komputer hampir menghapuskan pembukuan secara manual. Akuntansi biaya sekarang telah menjadi kebutuhan kasatmata dalam semua organisasi termasuk bank, organisasi profesional, serta forum pemerintah. Dewasa ini telah banyak perusahaan yang memasang metode pabrikasi produk, perdagangan produk, atau pemberian jasa dengan dukungan komputer. Adanya teknologi ini telah sangat memperlihatkan pengaruh terhadap akuntansi biaya.

Pengajaran dalam akuntansi biaya

Banyak materi pelajaran yang diajarkan dalam akuntansi biaya, dimana kesemuanya selalu berkaitan dengan biaya-biaya yang mungkin timbul dalam proses produksi. Pembelajaran yang dilakukan dalam akuntansi biaya antara lain mengenai penentuan harga pokok produk: bersama dan sampingan, harga pokok proses, pembiayaan: biaya variabel dan biaya tetap, biaya overhead pabrik, departementalasi biaya overhead, biaya materi baku, biaya tenaga kerja: pribadi dan tidak langsung, pengendalian biaya, serta analisis biaya pemasaran.

Manfaat akuntansi biaya

Akuntansi biaya ialah salah satu cabang akuntansi yang merupakan alat bagi administrasi untuk memonitor dan merekam transaksi biaya secara sistematis, serta menyajikan info biaya dalam bentuk laporan biaya. Manfaat biaya ialah menyediakan salah satu info yang diharapkan oleh administrasi dalam mengelola perusahaannya, yaitu untuk perencanaan dan pengendalian laba; penentuan harga pokok produk dan jasa; serta bagi pengambilan keputusan oleh manajemen.

Keterbatasan dalam sistem akuntansi biaya

Dalam akuntansi biaya juga terdapat beberapa kekurangan yang menyertainya, terutama dalam sistem akuntansi biaya yang telah ketinggalan zaman. Gejala-gejala dari sistem biaya yang ketinggalan zaman diantaranya ialah hasil dari penawaran sulit dijelaskan, harga pesaing nampak lebih rendah sehingga kelihatan tidak masuk akal, produk-produk yang sulit diproduksi memperlihatkan keuntungan yang tinggi, manajer operasional berkeinginan menghentikan produk-produk yang kelihatan menguntungkan, marjin keuntungan sulit dijelaskan, pelanggan tidak mengeluh atas biaya naiknya harga, departemen akuntansi menghabiskan banyak waktu hanya untuk memberi data biaya bagi proyek khusus, dan biaya produk berubah alasannya ialah adanya perubahan peraturan pelaporan.

Catatan dan referensi

  1. Carter, William K. (2009). Akuntansi Biaya. Salemba Empat. ISBN 978-981-4227-85-8. 
  2. Maher & Daken; Akuntansi Biaya; ed. 4; jilid 1; p. 11; Erlangga; Jakarta:1997
  3. Erlina, SE; Fungsi dan pengertian akuntansi biaya; Fakultas Ekonomi Unibersitas Sumatera Utara, dalam situs Perpustakaan USU dalam format PDF
Sahabat Semangat Inspirasi, Itulah tadi ulasan singkat terkai Akuntansi Biaya. Semoga bermanfaat dan sanggup menjadi salah satu sumber dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan pembuatan Karya Tulis atau makalah bagi sahabat semangat Inspirasi. Mohon maaf bila dalam penulisan rujukan ini terdapat kesalahan ejaan maupun dalam pengetikan dan pengeditannya. Semoga bermanfaat dan tetap berkarya untuk perkembangan Ilmu pengetahuan.
Advertisement