Sebaik-baiknya seorang istri ialah beliau yang paling taat pada suaminya, bukanlah seorang istri yang sibuk dengan kesuksesan karirnya sampai lupa pada tanggung jawabnya untuk patuh pada suaminya.
Dan sebaik-baiknya seorang suami ialah beliau yang paling lembut dalam memperlakukan istrinya. Bukan bergantung dari seberapa besar pengetahuan agamanya, melainkan bagainana beliau memperlakukan istrinya.
Sebaik-Baiknya Istri Adalah Yang Taat Pada Suaminya, Tidak Harus Tinggi Ilmu Agamanya
masirul.com
Sebaik-baiknya seorang istri ialah yang paling taat pada suaminya, tidak melawan bila dinasehati, tidak murka jikalau diperingati dan nurut bila diajak untuk melaksanakan hal-hal kebaikan.
Menjadi sebaik-baiknya.seorang istri tidak harus tinggi tingkat pendidikannya, tidak harus tau banyak perihal ilmu agama, atau bahkan harus menjadi seorang ustadzah.
Meski kau perempuan biasa, tak banyak pengetahuan agamamu dan tidak tinggi pendidikanmu, kau masih bisa menjadi istri yang baik hanya dengan mematuhi dan melayani suamimu dengan baik.
Sebaik-Baiknya Suami Adalah Yang Paling Lembut Dalam Memperlakukan Istrinya, Tidak Harus Paling Banyak Ilmu Agamanya
Currentnews.com.bd
Sebaik-baiknya seorang suami juga tidak harus banyak ilmu agamanya, tidak harus yang kaya, berpangkat dan berpendidikan tinggi.
Meski kau termasuk orang yang biasa-biasa kau tetap bisa menjadi suami yang baik, caranya perlakukan istrimu dengan sebaik-baiknya cara, menegur jangan memarahi bila salah, peringati namun jangan membentak.
Karena Menjadi Sebaik-Baiknya Seorang Istri Atau Suami Tidak Diukur Dari Pendidikan Tapi Perlakuan
linkis.com
Semua orang bisa menjadi sebaik-baiknya istri atau suami dihadapan Allah tanpa harus berpendidikan tinggi atau banyak mempunyai pengetahuan agama atau kaya raya.
Karen syarat menjadi suami atau istri yang baik tidak ditentukan dari seberapa tinggi pengetahuan agamanya melainkan diukur dari bagai mana memperlakukan pasangannya.
Agamapun memerintahkan pria untuk memperlakukan istrinya dengan sebaik-baiknya cara dan perempuan dianjurkan untuk patuh pada suaminya kecuali dalam kemaksiyatan.
Karena Yang Berpengetahun Tinggi Belum Tentu Bisa Memperlakukan Istrinya Dengan Baik
Pinterest.com
Tidak semua lelaki yang berpendidikan tinggi dan luas ilmu agamanya bisa memperlajukan istrinya dengan baik, meski kebanyakan bisa. Terkadang yang berpengetahuan tinggi malah meremehkan istrinya lantaran latar belakang pendidikannya.
Dan tidak semua perempuan yang bependidikan tinggi bisa jadi istri yang baik lantaran ia tak sanggup patuh pada suaminya lantaran sibuk dengan karirnya atau lantaran pendidikannya lebih tinggi.
Dan Yang Tidak Bependidikan Tinggi Belum Tentu Tidak Bisa Memperlakukan Istrinya Dengan Baik
fashionsbizz.com
Meski tak mempunyai pendidikan tinggi seorang perempuan bisa menjadi sebaik-baiknya seorang istri lantaran kepatuhannya. Begitu juga seorang lelaki, meski pendidikannya tidak tinggi masih bisa menjadi sebaik-baiknya seorang suami lantaran bisa memperlakukan istrinya.
Karena Menjadi Sebaik-Baiknya Seorang Suami Atau Istri Tidak Berdasarkan Pendidikan Tapi Perlakuan
bersamadakwah.net
Semua orang bisa menjadi istri atau suami yang baik tanpa harus berpendidikan tinggi atau tidak berbegron ustad atau ustadzah atau tidak luas pengetahuan agamanya. Karena sebaik-baiknya seorang istri atau suami tidak diukur dari pendidikannya melainkan dari ilmu pengetahuan agamanya.
Sumber Artikel: humairoh.com
Advertisement