Sahabat Semanagat Inspirasi, kegagalan adakala menggrogoti semangat dan Motivasi kita dalam meraih kesuksesan. Meski begitu, kegagalan bukanlah final dari segalanya. Kegagalan hanyalah awal dari sebuah kesuksesan. Namun demikian, dalam menghadapi kegagalan haruslah arif mengontrol diri sendiri. Kegagalan harus terus dikontrol lewat manajemen stres dan administrasi individu. Lantas bagaimana administrasi individu itu?
motivasi serta penemuan untuk meraih sukses tersebut. Olehnya itu, tanpa panjang lebar saya akan bahas tips sukses menghadapi kegagalan senbagai berikut.
Tips Sukses Menghadapi Kegagalan
1. Bersikap dan berpikir Positif terhadap Kegagalan
Ingat! kegagalan bukanlah suatu yang harus ditakuti. Tanpa ada perilaku positif, Anda akan semakin stress sesudah mengalami kegagalan. Anda seakan kehilangan energi untuk berdiri kembali alasannya selalu dibayang-bayangi takut gagal. Dengan bersikap positif, Anda bisa memandang suatu kegagalan sebagai insiden hidup yang harus dialami (proses kehidupan). Dengan demikian, mental Anda akan semakin kuat. Percayalah niscaya ada sebuah pesan yang tersirat dari sebuah kegagalan.
Ingat! kegagalan bukanlah suatu yang harus ditakuti. Tanpa ada perilaku positif, Anda akan semakin stress sesudah mengalami kegagalan. Anda seakan kehilangan energi untuk berdiri kembali alasannya selalu dibayang-bayangi takut gagal. Dengan bersikap positif, Anda bisa memandang suatu kegagalan sebagai insiden hidup yang harus dialami (proses kehidupan). Dengan demikian, mental Anda akan semakin kuat. Percayalah niscaya ada sebuah pesan yang tersirat dari sebuah kegagalan.
2. Mencari penyebab Kegagalan
Renungkan diri sendiri, apa yang menjadi penyebab Anda gagal? Secara umum, ada dua faktor utama penyebab kegagalan, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri sendiri. Ada kalanya Anda kurang mempunyai semangat dan motivasi dalam mengerjakan sesuatu atau mungkin Anda tidak disiplin dan ceroboh dalam bekerja. Jika Anda menyadari penyebab internal ini, maka harus Anda sendiri yang merubahnya. Ingat! sukses atau tidaknya Anda dimulai dari dalam diri sendiri, jikalau Anda bisa memotivasi diri sendiri, selanjutnya Anda akan lebih ringan melangkah. Sedangkan faktor Eksternal merupakan faktor penyebab di luar diri sendiri. Misalnya kurangnya pinjaman dari orang terdekat, pesaing yang terlalu banyak dan ketat, atau kurangnya fasilitas, dll.
Renungkan diri sendiri, apa yang menjadi penyebab Anda gagal? Secara umum, ada dua faktor utama penyebab kegagalan, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri sendiri. Ada kalanya Anda kurang mempunyai semangat dan motivasi dalam mengerjakan sesuatu atau mungkin Anda tidak disiplin dan ceroboh dalam bekerja. Jika Anda menyadari penyebab internal ini, maka harus Anda sendiri yang merubahnya. Ingat! sukses atau tidaknya Anda dimulai dari dalam diri sendiri, jikalau Anda bisa memotivasi diri sendiri, selanjutnya Anda akan lebih ringan melangkah. Sedangkan faktor Eksternal merupakan faktor penyebab di luar diri sendiri. Misalnya kurangnya pinjaman dari orang terdekat, pesaing yang terlalu banyak dan ketat, atau kurangnya fasilitas, dll.
3. Atasi Kegagalan
Setelah mengetahui penyebab kegagalan, Anda harus segera mencoba mengatasinya. Tidak perlu harus mengatasi semua penyebab kegagalan sekaligus, ada baiknya dilakukan secara sedikit demi sedikit tetapi pasti. Prioritaskan penyebab utama, kemudian penyebab lainnya. Karena itu, buat catatan wacana hal-hal yang sering menciptakan Anda gagal, apakah faktor internal atau eksternal (buat skala prioritas). Jangan mencari kambing hitam dalam mencari penyebab kegagalan Anda.
Setelah mengetahui penyebab kegagalan, Anda harus segera mencoba mengatasinya. Tidak perlu harus mengatasi semua penyebab kegagalan sekaligus, ada baiknya dilakukan secara sedikit demi sedikit tetapi pasti. Prioritaskan penyebab utama, kemudian penyebab lainnya. Karena itu, buat catatan wacana hal-hal yang sering menciptakan Anda gagal, apakah faktor internal atau eksternal (buat skala prioritas). Jangan mencari kambing hitam dalam mencari penyebab kegagalan Anda.
4. Gali kekuatan Diri
Selain mencari penyebab kegagalan, catatlah apa saja kekuatan dan potensi diri Anda, baik yang tersembunyi maupun yang nampak. Coba gunakan kekuatan dan potensi Anda secara maksimal. Galilah potensi-potensi tersembunyi Anda yang masih bisa dikembangkan. Jika Anda bisa menyebarkan potensi Anda dengan baik, maka sukses takkan jauh – jauh dari Anda.
Selain mencari penyebab kegagalan, catatlah apa saja kekuatan dan potensi diri Anda, baik yang tersembunyi maupun yang nampak. Coba gunakan kekuatan dan potensi Anda secara maksimal. Galilah potensi-potensi tersembunyi Anda yang masih bisa dikembangkan. Jika Anda bisa menyebarkan potensi Anda dengan baik, maka sukses takkan jauh – jauh dari Anda.
5. Tangkap Peluang
Jangan hanya membisu merenungi nasib. Anda harus jeli menangkap peluang atau kesempatan. Ingat, Anda tidak akan pernah mendapat kesempatan itu jikalau Anda sendiri tidak pernah berusaha mencarinya. Begitu Anda tahu ada peluang, tangkaplah peluang tersebut, jangan tunggu hingga besok.
Jangan hanya membisu merenungi nasib. Anda harus jeli menangkap peluang atau kesempatan. Ingat, Anda tidak akan pernah mendapat kesempatan itu jikalau Anda sendiri tidak pernah berusaha mencarinya. Begitu Anda tahu ada peluang, tangkaplah peluang tersebut, jangan tunggu hingga besok.
6. Trial and Error
Untuk meraih kesuksesan Anda perlu melaksanakan trial and error. hal ini merupakan salah satu tolak ukur untuk menggapai kesuksesan. Tinggal sejauh mana kita mau dan berani mencoba kembali kegagalan itu. Sebelum mencoba lagi, pikirkan masak-masak langkah yang akan ditempuh. Kalaupun terjadi kesalahan kembali, jangan ragu-ragu melaksanakan perbaikan dan terus mencoba hingga Anda berhasil mengatasinya. Kunci utama trial and error ialah kerja keras dan tetap semangat.
Untuk meraih kesuksesan Anda perlu melaksanakan trial and error. hal ini merupakan salah satu tolak ukur untuk menggapai kesuksesan. Tinggal sejauh mana kita mau dan berani mencoba kembali kegagalan itu. Sebelum mencoba lagi, pikirkan masak-masak langkah yang akan ditempuh. Kalaupun terjadi kesalahan kembali, jangan ragu-ragu melaksanakan perbaikan dan terus mencoba hingga Anda berhasil mengatasinya. Kunci utama trial and error ialah kerja keras dan tetap semangat.
Gagal Demi Sebuah Kesuksesan Sejati
Dengan demikian berarti Anda sudah berdamai dengan kegagalan. Selanjutnya, kegagalan bukan lagi momok yang menakutkan, melainkan sesuatu yang harus dihadapi dan dilawan semoga kegagalan itu tidak menggerogoti hidup Anda.
Semoga Bermanfaat…..
Advertisement