-->

Hanya Perempuan Shalehah Yang Akan Menyerahkan Cintanya Sehabis Janji Pernikahan

Hanya Perempuan Shalehah Yang Akan Menyerahkan Cintanya Sehabis Janji Pernikahan
Hanya Perempuan Shalehah Yang Akan Menyerahkan Cintanya Sehabis Janji Pernikahan

Hanya seorang perempuan sahalehah yang akan menyerahkan cintanya sehabis janji pernikahan, dan hanya seorang perempuan shalehah pula yang berani menjaga dirinya dari godaan cinta yang menjauhkannya dari kebaikan Allah.
Sebab, perempuan yang shalehah faham betul makna cinta yang bersama-sama itu menyerupai apa, ia menyadari dengan sangat bijaksana bahwa yang dikatakan cinta yaitu ia yang berani melindungi dan memuliakan, bukan malah menjerumuskan dan menghinakan.
Dan ia pula percaya bahwa cinta terbaik dalam hidup ini yaitu perasaan sayang yang telah disahkan oleh janji resmi pernikahan, sehingga dalam mencintanya selalu mendatangkang sakinah, mawaddah, warahmah dari sang maha pemberi cinta.

Ia Tak Pernah Sedikitpun Merasa Kesepian Ataupun Merasa Tergiur Untuk Mencicipi Hubungan Yang Diharamkan Oleh Allah

 Hanya seorang perempuan sahalehah yang akan menyerahkan cintanya sehabis janji akad nikah  Hanya Wanita Shalehah Yang Akan Menyerahkan Cintanya Setelah Akad Pernikahan
eelmina-id.blogspot.co.id
Wanita shalehah takkan pernah merasa dirinya kesepian ataupun merasa tergiur untuk merasakan hubungan yang diharamkan oleh Allah, lantaran itulah mengapa hanya cinta perempuan shalehah yang dikatakan hakiki.
Karena sebelum ia bertemu cinta sejatinya dalam janji akad nikah yang sakral, maka ia takkan pernah berani memperlihatkan rasa cintanya secara cuma-cuma pada orang yang belum tentu menjadi jodohnya.

Ia Tak Pernah Sembarangan Dalam Mengagumi, Sebab Jika Ia Menyukai Maka Ia Akan Titip Lewat Munajat Kepada Allah

 Hanya seorang perempuan sahalehah yang akan menyerahkan cintanya sehabis janji akad nikah  Hanya Wanita Shalehah Yang Akan Menyerahkan Cintanya Setelah Akad Pernikahan
sdenursaadah.com
Ia tak pernah sembarangan dalam mengagumi, lantaran bila ia menyukai maka ia akan titip lewat munajat kepada Allah.
Karena ia sangat yakin bahwa bila memang dialah yang menjadi cinta hakikinya kelak, maka walau hanya disentuhnya lewat doa sudah niscaya ia akan menjadi miliknya.
Sebab ia juga percaya bahwa penjagaan yang tepat itu yaitu dikala ia mengikatnya lewat seuntai doa yang terus menerus, dengan berharap yang terbaik kepada Allah.

Ia Tak Pernah Bermain Sayang-Sayangan Walau Hanya Bersenda Gurau, Sebab Ia Sadar Akan Muru’Ahnya

 Hanya seorang perempuan sahalehah yang akan menyerahkan cintanya sehabis janji akad nikah  Hanya Wanita Shalehah Yang Akan Menyerahkan Cintanya Setelah Akad Pernikahan
eelmina-id.blogspot.co.id
Ia tak pernah terlena untuk bermain yang namanya sayang-sanyangan menyerupai umumnya anak muda jaman sekarang, walau semua itu hanya sebatas senda gurau atau yang disebut dengan hubungan tanpa status (HTS), teman tapi mesara (TTM), atau long distance relationship (LDR), lantaran ia sadar bahwa ada muru’ah yang harus selalu ia jaga dengan baik.

Ia Tak Pernah Seadanya Dalam Menanggapi Bualan Manis Seorang Lelaki, Sebab Ia Selalu Bijaksana Dalam Menjaga Tanggung Jawabnya

 Hanya seorang perempuan sahalehah yang akan menyerahkan cintanya sehabis janji akad nikah  Hanya Wanita Shalehah Yang Akan Menyerahkan Cintanya Setelah Akad Pernikahan
m.jurain.com
Ia tak pernah seadanya dalam menanggapi bualan manis seorang lelaki, lantaran ia selalu bijaksana dalam menjaga tanggung jawabnya.
Ia sadar betul akan kehormatan diri yang ada pada dirinya, sehingga setiap kali para lelaki membual maka ia akan sangat tegas untuk menolak dengan alasan yang niscaya sesuai hukum yang telah Allah menetapkan pada dirinya sebagai seorang wanita.

Ia Selalu Percaya Bahwa Cinta Hakiki Itu Adalah Yang Datang Lewat Pernikahan, Bukan Yang Datang Lewat Pacaran

 Hanya seorang perempuan sahalehah yang akan menyerahkan cintanya sehabis janji akad nikah  Hanya Wanita Shalehah Yang Akan Menyerahkan Cintanya Setelah Akad Pernikahan
syahidah.web.id
Dan ia selalu percaya bahwa cinta hakiki itu yaitu yang tiba lewat pernikahan, bukan yang tiba lewat pacaran.
Maka, pantas saja bila ia selalu tangguh menjaga rasa dalam hati sampai nanti sehabis ia benar-benar dipertemukan oleh sosok jodoh dalam ikatan janji nikah yang sakral.
Sumber Artikel: humairoh.com
Advertisement