Sebenarnya tidak ada cinta yang benar-benar tepat di dunia ini kecuali cinta Allah kepada hamba-Nya, lantaran hanya Allah lah yang bisa mengasihi kita seutuhnya tanpa batas, meski tahu kadang kita seringkali berbuat yang tidak baik.
Oleh lantaran itu, kalau kau bertanya bagaimana sih caranya mengasihi seseorang dengan seutuhnya, atau dengan sempurna? maka jawabannya adaah dengan memandang ketidak sempurnaannya.
Karena memang kesempurnaan itu hanya milik Allah, tapi kalau kau bertanya bagaimana mengasihi seseorang seutuhnya, maka tentu kau harus bisa melunakkan hatimu untuk tulus mendapatkan setiap kekurangan yang ada dalam dirinya.
Tidak Ada yang Sempurna di Dunia Ini, Tapi yang Kurang Sekalipun Akan Menjadi Sempurna Bila Kamu Menerimanya Apa Adanya
Makara setiap kau mengingini kesempurnaan terhadap pasanganmu, ingatlah dengan baik bahwa memang tidak ada yang tepat di dunia ini.
Dan sekurang-kurangnya diri pasanganmu maka beliau akan tetap terlihat tepat di matamu, tatkala kau bisa menerimanya apa adanya, tanpa banyak menuntut kepada dirinya.
Tuluslah Ketika Mencintai, Karena Ketulusan Itulah yang Akan Melindungimu Dari Sifat Egois dan Suka Mengeluh
Cinta itu sebuah kepasrahan, cinta itu sebuah pengorbanan, cinta itu tulus menerima, dan cinta itu bisa mengerti, maka dikala kau mengasihi tuluslah! lantaran hanya ketulusan itulah yang akan melindungimu dari sifat egois dan suka mengeluh.
Lantas bila ada diantara kalian yang sukanya mengeluh kepada pasangan, mengeluh atas kekurangan pasangan, dan selalu menuntut pasangan lebih dari yang beliau bisa, itu artinya kau tidak benar-benar tulus mencintainya.
Lihatlah Kekurangan Apa yang Ada Dalam Dirinya, Lalu Tundukkan Hatimu Dengan Menyadari Bahwa Itulah Tugasmu Sebagai Penyempurnanya
Lalu bagaimana caranya berguru tulus mendapatkan setiap kekurangan yang ada dalam diri pasangan? adalah dengan berguru menundukkan hati, berguru melunakkan hati dengan mengingat bahwa dirimu sendiri masih jauh pula dari kata sempurna.
Karena bila kau bisa berpikir demikian, kau bisa menelaah dirimu sendiri dengan bijaksana, tentu untuk merasa jumawa dan banyak menuntut pun risikonya kau tidak akan mudah.
Jangan Sampai Kamu Egois Menuntutnya Sempurna Seperti yang Kamu Inginkan, Karena Kamu Sendiripun Tidaklah Sempurna
Kamulah yang harus menyempurnakannya, lantas besarkan hatimu untuk selalu siap mendapatkan setiap kekurangannya.
Jangan pernah kau egois, jangan hingga kau menuntut sesuatu yang beliau sendiri tidak mampu, lantaran sungguh kau sendiripun memang tidaklah sempurna.
Saling Merendah Hatilah Satu Sama Lain, Agar Hanya Syukur yang Menyelimuti Hati Dalam Kebersamaan yang Terjalin
Kamu harus tahu, bahwa kesempurnaan itu akan tercipta bila keduanya bisa saling melengkapi satu sama lain, saling memperbaiki, dan saling tulus menyadari bahwa tidak ada yang tepat di dunia.
Sebab, bila saling rendah hati sudah menjadi kebiasaan, maka niscaya rasa syukur pun akan selalu menyelimuti hati dalam kebersamaan yang terjalin.
Advertisement