Sahabat dakwah, memang jodoh itu ditangan Allah, dengan siapa kita berjodoh hanya Allah yang mengetahuinya, Akan tetapi Masalah jodoh sepertinya memang semakin menghantui banyak orang, terutama bagi kaum hawa yang sudah melebihi batas usia remaja. Seperti kartu yang masih belum terbuka, terkadang sulit sekali untuk menemukan jodoh di depan mata. Lalu, mengapa jodoh masih tak kunjung datang. Apakah memang nasib buruk? Memang tidak sedikit diantara insan yang sanggup menemukan pasangan dengan mudah, namun tidak sedikit pula yang cenderung sulit menemukan kecocokan meski sudah melewati banyak sekali tahap perjodohan.
Akibatnya, pacaran dengan gonta-ganti pasangan menjadi pelampiasan yang tidak terelakkan. Meskipun tidak tahu kapan atau siapa diantara mereka yang akan menjadi jodoh sebenarnya. Gonta-ganti pasangan apa lagi hingga melaksanakan perbuatan Zina hanya menciptakan hati dan jiwa Anda semakin kekanak-kanakan, padahal sifat menyerupai ini justru akan memperjauh Anda dari jodoh yang dicari.
Dalam islam, jodoh baik ialah jodoh yang sholeh atau sholelah. Apabila kedua pasangan sholeh dan sholehah maka dunia alam abadi akan bahagia. Untuk kaum perempuan dan kaum laki-laki kalau menginginkan jodoh baik ataupun ingin punya anak yang sholeh sholehah, maka sempurna sekali untuk membaca artikel ini.
Seperti yang kita ketahui bahwa jodoh ada di tangan Allah. Namun jodoh yang diinginkan tidak akan tiba dengan sendirinya tanpa kita sendiri yang akan menjemput rezeki dan jodoh itu sanggup dengan melaksanakan amalan doa dan wirid ataupun dengan berusaha. Seperti hal bagi anda yang ingin cara cepat sanggup jodoh yang diinginkan, tentu ada syarat syarat yang harus dipenuhi apabila anda menginginkan jodoh yang baik dan sholeh. (Amalandoawirid)
Jodoh Adalah Cerminan Diri
Allah berfirman dalam Al Qur’an yang artinya, “Perempuan-perempuan tidak baik untuk laki-laki tidak baik juga, dan laki-laki tidak baik untuk perempuan-perempuan tidak baik juga, begitu sebaliknya perempuan-perempuan baik untuk laki-laki baik, dan laki-laki baik untuk perempuan-perempuan baik juga.” (QS. An-Nuur: 26)
Dari ayat dalam Al Qu’ran tersebut pasti anda kini telah menyadari bahwa apabila kita ingin sekali mendapat jodoh baik atau ingin mencari suami sholeh, maka kita juga harus sedimikian pula. Jika kita termasuk orang yang shalehah maka pasti jodoh juga akan sholeh sholeh juga. Allah berjanji bahwa setiap orang akan diberikan pasangan sesuai dengannya. Jika adat anda buruk, maka jodoh anda akan begitu juga. Tidak ada orang akhlaknya baik akan diridhoi Allah dengan orang akhlaknya buruk, kecuali beliau sendiri sudah bertaubat untuk menjadi lebih baik lagi, maka Allah akan merindhoi korelasi mereka. Maka alasannya yaitu itu koreksi diri sendiri kalau anda ingin mendapat jodoh yang sholeh.
Maka, kalau anda ingin mendapat jodoh pasangan rajin sholat, maka jagalah sholatmu, apabila anda ingin mendapat jodoh pasangan mempunyai adat baik, maka jagalah akhlakmu, dan apabila anda ingin mendapat jodoh pasangan mulut baik, maka jagalah lisanmu. Karena Allah berkehendak mengirimkan jodoh untuk hambanya sesuai dengannya. Seperti itulah citra mengenai cara semoga sanggup jodoh baik. Maka alasannya yaitu itu ,mulai kini perbaiki diri. Jika anda menginginkan pasangan yang baik dan sholeh.
Inilah Doa Minta Jodoh Yang Diajarkan Dalam Islam
1. Doa minta jodoh Yang Pertama
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
“Ya Allah ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami jodoh (istri-istri) kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang2 yang bertakwa.” (QS Al-Furqaan 74)
2. Doa Minta Jodoh Yang Kedua
رَبِّ لَا تَذَرْنِى فَرْدًا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْوَٰرِثِينَ
“Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan saya hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik. (QS. Al-Anbiya’: 89)
3. Doa Minta Jodoh Yang Ketiga
رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ
“Ya Tuhanku, berilah saya dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa”. (QS. Ali Imran: 38)
4. Doa Minta Jodoh Yang Ke empat
رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ زَوْجًا طَيِّبًا أَخْطُبُهَ وَأَتَزَوَّجُ بِهِ وَيَكُوْنُ صَاحِبًا لِى فِى الدُنْيَا وَالْأَخِرَة
“Ya Rabb, berikanlah kepadaku suami yang terbaik dari sisi-Mu, suami yang juga menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia & akhirat”.
Meminta Jodoh Tidak Cukup Dengan Doa
Sering kita dengar dari orang-orang tua, bahwa do’a harus dibarengi dengan usaha. Tidak ada do’a tanpa usaha, begitupun perjuangan hanya akan terasa berat tanpa diringankan dengan do’a. Untuk sanggup memperoleh sesuatu, kita juga harus siap melaksanakan perjuangan semoga sanggup meraihnya. Lalu, kalau yang diinginkan yaitu jodoh, kira-kira perjuangan apa sajakah yang sanggup dilakukan? Banyak sekali yang sanggup kita lakukan sebagai jalan mencari jodoh, diantaranya Anda sanggup mematangkan diri, memperbaiki psikologis, memperkaya wawasan, dan juga melengkapi sikap baik yang sanggup menjadi aksara kita di masa depan.
Jadi tidak akan ada jodoh yang tiba kalau yang kita lakukan hanyalah diam. Apapun itu, lakukan sambil memanjatkan do’a. Jadi, do’a bukanlah satu-satunya usaha. Kalau kita masih berkeyakinan bahwa Tuhan berkewajiban mengabulkan do’a secepat yang kita minta, maka berarti kita masih perlu banyak berguru wacana nilai-nilai kehidupan. Mengarungi hidup bersama dengan jodoh yang se-iya sekata memang akan lebih menyenangkan dibandingkan sendiri, namun kita juga dilarang terpaku pada angan-angan ini tanpa berusaha meraih apapun dalam hidup. Salah besar, jodoh bukan delivery order yang akan tiba dan sanggup dinantikan dalam diam.
Jadi sobat dakwah, usahakan untuk tidak semata-mata meminta do’a bertemu jodoh yang baik, ya! Percayalah, segala macam perjuangan akan membuahkan kesannya kalau dilakukan dengan sungguh. Entah cepat atau lambat, perjuangan kita juga akan mendapat titik terang. Bahkan sanggup jadi, jodoh kita yaitu seorang yang selama ini berada erat dengan kita semenjak lama, namun kita tidak juga menyadarinya. Banyak orang berjodoh dengan tetangga, sahabat, bahkan koleganya. Makara yang harus kita lakukan yaitu bersikap baik pada siapa saja. Siapa tahu seorang yang justru sering diremehkan di masa kemudian justru menjadi jodoh di masa depan.
Advertisement