Wanita muslimah merupakan calon istri idaman bagi kaum adam. Selain taat beribadah, tentu saja perempuan yang demikian ini bisa menjadi jalan untuk keluarganya memasuki surganya Allah Ta’ala. Sebab mereka ini niscaya sudah membekali dirinya dengan ilmu agama.
Menjadi pasangan yang baik bagi suami sudah niscaya menjadi idaman bagi setiap wanita. Mereka akan melaksanakan segala cara semoga menjadi yang terbaik bagi suaminya. Hal yang demikian ini merupakan syariat Islam bagi seorang muslimah.
Namun, tidak semua perempuan bisa melaksanakan yang terbaik. Salah satu faktor penghambatnya ialah ketidaktahuan mengenai bagaimana cara menjadi istri terbaik. Sebenarnya Rasulullah SAW sudah memberitahukan tiga ciri istri terbaik versi Beliau. Kira-kira apa sajakah ciri tersebut? Penasaran? Berikut ini ulasan selengkapnya.
1. Menyenangkan Jika Dipandang Suami
Ciri istri terbaik yang pertama ialah menyenangkan jikalau dipandang oleh suami. Maksud menyenangkan di sini bukan berarti harus manis secara fisik menyerupai kebanyakan dugaan orang. Akan tetapi lebih kepada inner beauty atau kecantikan yang bersumber dari dalam jiwa.
Rasulullah SAW bersabda: "istri yang terbaik ialah istri yang mempesonakanmu setiap kali di pandang." (HR.An-Nasai)
Wajah perempuan muslimah yang bisa menyenangkan suami biasanya akan memancarkan aura keteduhan lantaran sering terkena air wudhu. Terdapat pancaran keikhlasan dan rasa syukur di wajah perempuan tersebut lantaran telah hidup sebagai istri dari suaminya.
Dalam rangka menyenangkan suami jikalau dia memandangnya, maka seorang istri haruslah memancarkan aura keteduhan dan mengekspresikan roman muka yang membahagiakan sehingga akan menciptakan suami tersenyum apabila melihat kita.
Dengan melihat verbal istri yang menyenangkan tersebut sanggup menciptakan suami bahagia, menghilangkan rasa penatnya dan akan berganti dengan kesegaran. Hal ini akan menciptakan sang suami betah berlama-lama memandangi wajah istrinya yang mempesona tersebut.
Rasulullah SAW Bersabda: "jangan sekali-kali kamu abaikan kebajikan sekecil apapun, sekalipun hanya sekedar menampakkan wajah yang menyenangkan tatkala bertatap muka dengan saudaramu!." (HR.Muslim)
Jika perlu pakailah riasan dikala bertemu suami semoga dia semakin merasa senang dan semakin sayang kepada istrinya. Kecantikan jiwa dan ditambah riasan yang manis tentu akan menciptakan suami betah di rumah. Jangan untuk selalu tebarkan senyuman dikala bertemu dengan suami.
Untuk itu, jadilah istri yang bisa membahagiakan suami hanya dengan membuatnya senang memandang wajah istrinya. Jangan pernah tunjukkan wajah kesal atau murka di hadapan suami, lantaran hal ini bisa saja menciptakan dirinya tidak betah berada di rumah.
2. Mentaati Jika Diperintah
Ciri istri terbaik berdasarkan Rasulullah selanjutnya ialah mereka yang senantiasa mentaati perintah suaminya. Sebab semua suami itu merupakan pemimpin bagi istri dan keluarganya. Seperti firman Allah Ta’ala yang artinya: “Laki-laki ialah pemimpin bagi wanita” (QS. An Nisa’: 34)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya; “Wahai Rasulullah, perempuan yang bagaimana yang paling baik?” maka Beliau menjawab: “Wanita yang menyenangkan hati jikalau dilihat (suami), taat jikalau diperintah dan tidak menyelisihi pada sesuatu yang dia benci terjadi pada dirinya (istri) dan harta suaminya.” (HR. Ahmad)
Wanita yang paling baik itu ialah perempuan yang mentaati perintah suaminya. Dengan catatatan perintah tersebut tidak bertentangan dengan syariat agama Islam. Namun, kenyataan yang marak terjadi dikala ini ialah banyak istri yang tidak mentaati suaminya.
Dengan mengatasnamakan emansipasi perempuan dan kesetaraan gender sering kali seorang istri tidak mentaati suaminya. Sifat yang demikian ini sebaiknya ditinggalkan saja alasannya ialah akan mengakibatkan kerusakan dalam rumah tangga.
3. Menjaga Diri dan Harta Suaminya
Ciri terakhir mengenai istri terbaik berdasarkan Rasulullah ialah mereka yang bisa menjaga diri dan harta suaminya terutama ketika sang suami sedang pergi. Menjaga kehormatan diri sebagai seorang muslimah dan sebagai seorang istri akan melindunginya dari perbuatan dosa yang mungkin saja bisa terjadi.
Sedangkan menjaga harta suami memilik suami berarti tidak memakai harta suami tanpa seizinnya. Sekalipun jikalau memiliki suami yang pelit, istri tetap dihentikan engambil harta suaminya tanpa izin kecuali untuk kebutuhan keluarga secukupnya, atau mengambil untuk berinfaq sebatas kewajaran tanpa memperlihatkan kemudharatan kepada harta suaminya.
Demikianlah ulasan mengenai tiga ciri istri terbaik berdasarkan Rasulullah. Ada baiknya sebagai perempuan muslimah untuk senantiasa melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya terutama dikala sudah berumahtangga. Jadilah istri yang baik untuk suami serta ibu yang baik untuk anak-anaknya.
Menjadi pasangan yang baik bagi suami sudah niscaya menjadi idaman bagi setiap wanita. Mereka akan melaksanakan segala cara semoga menjadi yang terbaik bagi suaminya. Hal yang demikian ini merupakan syariat Islam bagi seorang muslimah.
1. Menyenangkan Jika Dipandang Suami
Ciri istri terbaik yang pertama ialah menyenangkan jikalau dipandang oleh suami. Maksud menyenangkan di sini bukan berarti harus manis secara fisik menyerupai kebanyakan dugaan orang. Akan tetapi lebih kepada inner beauty atau kecantikan yang bersumber dari dalam jiwa.
Rasulullah SAW bersabda: "istri yang terbaik ialah istri yang mempesonakanmu setiap kali di pandang." (HR.An-Nasai)
Wajah perempuan muslimah yang bisa menyenangkan suami biasanya akan memancarkan aura keteduhan lantaran sering terkena air wudhu. Terdapat pancaran keikhlasan dan rasa syukur di wajah perempuan tersebut lantaran telah hidup sebagai istri dari suaminya.
Dalam rangka menyenangkan suami jikalau dia memandangnya, maka seorang istri haruslah memancarkan aura keteduhan dan mengekspresikan roman muka yang membahagiakan sehingga akan menciptakan suami tersenyum apabila melihat kita.
Dengan melihat verbal istri yang menyenangkan tersebut sanggup menciptakan suami bahagia, menghilangkan rasa penatnya dan akan berganti dengan kesegaran. Hal ini akan menciptakan sang suami betah berlama-lama memandangi wajah istrinya yang mempesona tersebut.
Rasulullah SAW Bersabda: "jangan sekali-kali kamu abaikan kebajikan sekecil apapun, sekalipun hanya sekedar menampakkan wajah yang menyenangkan tatkala bertatap muka dengan saudaramu!." (HR.Muslim)
Jika perlu pakailah riasan dikala bertemu suami semoga dia semakin merasa senang dan semakin sayang kepada istrinya. Kecantikan jiwa dan ditambah riasan yang manis tentu akan menciptakan suami betah di rumah. Jangan untuk selalu tebarkan senyuman dikala bertemu dengan suami.
Untuk itu, jadilah istri yang bisa membahagiakan suami hanya dengan membuatnya senang memandang wajah istrinya. Jangan pernah tunjukkan wajah kesal atau murka di hadapan suami, lantaran hal ini bisa saja menciptakan dirinya tidak betah berada di rumah.
2. Mentaati Jika Diperintah
Ciri istri terbaik berdasarkan Rasulullah selanjutnya ialah mereka yang senantiasa mentaati perintah suaminya. Sebab semua suami itu merupakan pemimpin bagi istri dan keluarganya. Seperti firman Allah Ta’ala yang artinya: “Laki-laki ialah pemimpin bagi wanita” (QS. An Nisa’: 34)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya; “Wahai Rasulullah, perempuan yang bagaimana yang paling baik?” maka Beliau menjawab: “Wanita yang menyenangkan hati jikalau dilihat (suami), taat jikalau diperintah dan tidak menyelisihi pada sesuatu yang dia benci terjadi pada dirinya (istri) dan harta suaminya.” (HR. Ahmad)
Wanita yang paling baik itu ialah perempuan yang mentaati perintah suaminya. Dengan catatatan perintah tersebut tidak bertentangan dengan syariat agama Islam. Namun, kenyataan yang marak terjadi dikala ini ialah banyak istri yang tidak mentaati suaminya.
Dengan mengatasnamakan emansipasi perempuan dan kesetaraan gender sering kali seorang istri tidak mentaati suaminya. Sifat yang demikian ini sebaiknya ditinggalkan saja alasannya ialah akan mengakibatkan kerusakan dalam rumah tangga.
3. Menjaga Diri dan Harta Suaminya
Ciri terakhir mengenai istri terbaik berdasarkan Rasulullah ialah mereka yang bisa menjaga diri dan harta suaminya terutama ketika sang suami sedang pergi. Menjaga kehormatan diri sebagai seorang muslimah dan sebagai seorang istri akan melindunginya dari perbuatan dosa yang mungkin saja bisa terjadi.
Sedangkan menjaga harta suami memilik suami berarti tidak memakai harta suami tanpa seizinnya. Sekalipun jikalau memiliki suami yang pelit, istri tetap dihentikan engambil harta suaminya tanpa izin kecuali untuk kebutuhan keluarga secukupnya, atau mengambil untuk berinfaq sebatas kewajaran tanpa memperlihatkan kemudharatan kepada harta suaminya.
Demikianlah ulasan mengenai tiga ciri istri terbaik berdasarkan Rasulullah. Ada baiknya sebagai perempuan muslimah untuk senantiasa melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya terutama dikala sudah berumahtangga. Jadilah istri yang baik untuk suami serta ibu yang baik untuk anak-anaknya.
Advertisement