-->

Dosa Membuka Aurat Tidak Dapat Dihapus Dengan Pahala Apapun

Dosa Membuka Aurat Tidak Dapat Dihapus Dengan Pahala Apapun
Dosa Membuka Aurat Tidak Dapat Dihapus Dengan Pahala Apapun
untuk kau yang masih suka membuka – buka rambut/aurat di depan universal sanggup jadi kau belum ketahui betapa banyak khasiat yang sanggup kau miliki dengan menutup rambut/aurat kamu.
menutup rambut/aurat yang baik merupakan dengan menggunakan baju yang tidak memperlihatkan kulit penggalan rambut/aurat, tidak memperlihatkan betuk tubuh yang menarik untuk lawan tipe, tidak tembus pandang.
tidak sanggup dipungkiri jikalau sebagian besar kalangan wanita menyangka bila tidak mengenakan hijab “hanyalah” dosa kecil yang tertutup dengan pahala yang banyak dari shalat, puasa, zakat dan juga haji yang mereka jalani.
ini merupakan trik berpikir yang salah wajib diluruskan. kalangan wanita yang tidak mengenakan hijab, tidak aja telah berdosa besar kepada allah, namun telah hapus segala pahala amal ibadahnya bagaikan suara goresan pena al – maidah ayat 5:
وَمَن يَكْفُرْ بِالْإِيمَانِ فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
“… barangsiapa kafir setelah beriman, sampai begitu, percuma amal mereka, dan juga di alam abadi ia tercantum orang – orang yang rugi. ”
sebagaimana kita tahu, mengenakan hijab untuk kalangan wanita merupakan aturan syariat islam yang digariskan allah dalam goresan pena an – nur ayat 59.
وَإِذَا بَلَغَ الْأَطْفَالُ مِنكُمُ الْحُلُمَ فَلْيَسْتَأْذِنُوا كَمَا اسْتَأْذَنَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ ۚ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
“dan apabila anak – anakmu telah sampai usia berusia, sampai hendaklah mereka (pula) memohon izin, serupa orang – orang yang lebih berusia memohon izin. demikianlah allah menarangkan ayat – ayat – nya kepadamu. allah maha mengenali, mahabijaksana. ” (qs. an – nur : 59)
jadi kalangan wanita yang tidak memanfaatkannya, mereka telah mengingkari aturan syariat islam dan juga untuk mereka berlaku syarat allah yang tidak sanggup ditawar lagi, yakni hapus pahala shalat, puasa, zakat dan juga haji mereka.
sikap allah di atas ini sama dengan sikap insan dalam kehidupan tiap hari bagaikan terlambang dari peribahasa serupa:
“rusak susu sebelanga, karna nila setitik”.
contohnya, segelas susu merupakan yummy diminum. namun bila dalam susu itu terdapat setetes kotoran manusia, kita tidak membuang kotoran tersebut lalu meminum susu tersebut, namun kita membuang segala susu tersebut.
begitulah sikap insan bila terdapat benda yang kotor mencampuri benda yang bersih.
bahwa insan tidak ingin meminum susu yang bercampur sedikit kotoran, begitu pula allah tidak ingin mendapatkan amal ibadah insan bahwa satu aja perintah – nya diingkari.
di dalam goresan pena al – a’raaf ayat 147, allah menegaskan lagi perilakunya terhadap wanita yang tidak ingin mengenakan hijab, yang berbunyi,
وَالَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا وَلِقَاءِ الْآخِرَةِ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ ۚ هَلْ يُجْزَوْنَ إِلَّا مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
“dan orang – orang yang mendustakan instruksi (kekuasaan) kami dan juga (mendustakan) terdapatnya pertemuan akhirat, sia – sialah amal mereka. mereka diberi tanggapan setimpal dengan apa yang telah mereka kerjakan. ” (qs. al – a’raaf : 147)


kalangan wanita yang tidak mengenakan hijab didalam hidupnya, mereka telah setimpal dengan suara ayat allah diatas ini, hapuslah pahala shalat, puasa, zakat, haji.
( sumber: muslimahcorner. com )
Advertisement