Sandiaga Uno memberikan perilaku politik melalui twitter. Dia berjanji akan terus mendampingi Prabowo hingga titik darah penghabisan. Perjuangan belum berakhir.
CALON Wapres atau Cawapres 02 Sandiaga Salahuddin Uno akan terus mendampingi Calon Presiden atau Capres 02 Prabowo Subianto.
Sandiaga Uno atau Sandi kesepakatan dampingi Prabowo hingga titik darah penghabisan.
Sikap politik Sandiaga Uno sehabis pleno KPU itu disampaikan melalui akun twitter, Selasa (21/5/2019) sekitar Langkah itu dilakukan, kata Sandiaga Uno, demi pendewasaan demokrasi di Indonesia dan terciptanya sistem demokrasi Indonesia yang adil makmur.
"Perjuangan belum berakhir. Saya akan selalu berjuang di samping Pak Prabowo hingga titik darah penghabisan," ujar Sandiaga Uno melalui akun twitternya, Selasa (21/5/2019) sekitar 3 jam lalu.
Sandiaga Uno mengaku tak ada niat sedikit pun untuk menimbulkan kontestasi politk (Pilpres 2019) sebagai sarana mencari kekuasaan semata.
"Kekuasaan itu hanya milik Allah," ujar Sandiaga Uno.
Kalau pun dirimnya dan Prabowo maju sebagai pasangan Capres/Cawapres pada Pilpres 2019, itu dilakukan untuk memperjuangkan keinginan masyarakat untuk ekonomi yang lebih baik.
Sandiaga Uno juga mengaku mengikuti Pilpres 2019 untuk menghadirkan pemerintahan yang lebih berpihak kepada rakyat.
Komisi Pemilihan Umum ( KPU) telah menyelesaikan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan bunyi tingkat nasional dalam negeri untuk 34 provinsi.
Rekapitulasi nasional Pilpres 2019 ini selesai pada Senin (20/5/2019) malam.
Hasil Rekapitulasi Pleno KPU 2019 terkait Pemilu 2019 menunjukkan, pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang di 21 provinsi.
Paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang di 13 provinsi.
Jokowi-Amin memperoleh 85.036.828 bunyi atau 55,41 persen.
Prabowo-Sandi mendapat 68.442.493 bunyi (44,59 persen).
Selisih perolehan bunyi Jokowi dan Prabowo atau kedua kandidat mencapai 16.594.335 suara.
Angka tersebut belum termasuk hasil rekapitulasi bunyi di 130 wilayah luar negeri.
Peta Kemenangan Jokowi dan Prabowo
Peta Kemenangan Jokowi dan Prabowo tersebar secara merata di sejumlah provinsi di Indonesia.
Jokowi-Amin menang di sejumlah wilayah ibarat Sumatera Utara, Bali, DIY, Sulawesi Utara, Maluku hingga Papua.
Jokowi-Amin juga 'menguasai' bunyi di Pulau Jawa.
Pasangan ini menang di provinsi berpenduduk besar, ibarat Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Yogyakarta.
Sementara Prabowo-Sandi menang di hampir seluruh provinsi di Sumatera, kemudian Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Maluku Utara, Banten, dan Jawa Barat.
Adapun jumlah pemilih yang berada di dalam maupun luar negeri mencapai 199.987.870 suara.
Sementara pemilih yang memakai hak pilihnya sebanyak 158.012.506 suara.
Dari total bunyi yang masuk, sebanyak 3.754.905 bunyi tidak sah. Sehingga, jumlah bunyi sah sebanyak 154.257.601 suara. (Fitria Chusna Farisa/kompas.com)
CALON Wapres atau Cawapres 02 Sandiaga Salahuddin Uno akan terus mendampingi Calon Presiden atau Capres 02 Prabowo Subianto.
Sandiaga Uno atau Sandi kesepakatan dampingi Prabowo hingga titik darah penghabisan.
Sikap politik Sandiaga Uno sehabis pleno KPU itu disampaikan melalui akun twitter, Selasa (21/5/2019) sekitar Langkah itu dilakukan, kata Sandiaga Uno, demi pendewasaan demokrasi di Indonesia dan terciptanya sistem demokrasi Indonesia yang adil makmur.
"Perjuangan belum berakhir. Saya akan selalu berjuang di samping Pak Prabowo hingga titik darah penghabisan," ujar Sandiaga Uno melalui akun twitternya, Selasa (21/5/2019) sekitar 3 jam lalu.
Sandiaga Uno mengaku tak ada niat sedikit pun untuk menimbulkan kontestasi politk (Pilpres 2019) sebagai sarana mencari kekuasaan semata.
"Kekuasaan itu hanya milik Allah," ujar Sandiaga Uno.
Kalau pun dirimnya dan Prabowo maju sebagai pasangan Capres/Cawapres pada Pilpres 2019, itu dilakukan untuk memperjuangkan keinginan masyarakat untuk ekonomi yang lebih baik.
Sandiaga Uno juga mengaku mengikuti Pilpres 2019 untuk menghadirkan pemerintahan yang lebih berpihak kepada rakyat.
Komisi Pemilihan Umum ( KPU) telah menyelesaikan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan bunyi tingkat nasional dalam negeri untuk 34 provinsi.
Rekapitulasi nasional Pilpres 2019 ini selesai pada Senin (20/5/2019) malam.
Paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang di 13 provinsi.
Jokowi-Amin memperoleh 85.036.828 bunyi atau 55,41 persen.
Prabowo-Sandi mendapat 68.442.493 bunyi (44,59 persen).
Selisih perolehan bunyi Jokowi dan Prabowo atau kedua kandidat mencapai 16.594.335 suara.
Angka tersebut belum termasuk hasil rekapitulasi bunyi di 130 wilayah luar negeri.
Peta Kemenangan Jokowi dan Prabowo
Peta Kemenangan Jokowi dan Prabowo tersebar secara merata di sejumlah provinsi di Indonesia.
Jokowi-Amin menang di sejumlah wilayah ibarat Sumatera Utara, Bali, DIY, Sulawesi Utara, Maluku hingga Papua.
Jokowi-Amin juga 'menguasai' bunyi di Pulau Jawa.
Pasangan ini menang di provinsi berpenduduk besar, ibarat Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Yogyakarta.
Sementara Prabowo-Sandi menang di hampir seluruh provinsi di Sumatera, kemudian Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Maluku Utara, Banten, dan Jawa Barat.
Adapun jumlah pemilih yang berada di dalam maupun luar negeri mencapai 199.987.870 suara.
Sementara pemilih yang memakai hak pilihnya sebanyak 158.012.506 suara.
Dari total bunyi yang masuk, sebanyak 3.754.905 bunyi tidak sah. Sehingga, jumlah bunyi sah sebanyak 154.257.601 suara. (Fitria Chusna Farisa/kompas.com)
Advertisement