Anda niscaya pernah mendengar arti kelahiran berdasarkan zodiak, Primbon Jawa dan sebagainya. Anda niscaya tahu bagaimana sifat yang sesuaimdengan tanggal lahir Anda. Tapi apakah Anda pernah mendengar perihal tanggal lahir berdasarkan Islam.
Seperti yang telah kita ketahui semua, bahwa Al-Qur’an merupakan kitab anutan bagi seluruh ummat muslim di dunia ini, di dalam Al-Qur’an pun sudah mempunyai banyak pesan yang tersurat maupun tersirat, menyerupai instruksi tersembunyi di setiap ayat yang tertulis di dalamnya. Walaupun sudah banyak orang yang mengetahui dan memahami isi dari Al-Qur’an, tetapi masih ada banyak yang belum terjawab dariAl-Qur’an khusus arti dari tanggal lahir.
Allah SWT memberikan setiap ayat Al-Qur’andengan mediator Malaikat Jibril yang membawakan wahyu untuk disampaikan kepada Rasulullah SAW. Kemudian Rasulullah SAW menghafalkan setiap wahyu yang diturunkan dan kemudian ditulisnya di atas suatu media, menyerupai pelepah kurma, diatas kayu dan batu, atau di kulit domba.
Allah SWT sudah merancang dengan sangat baik dan tepat terhadap Al-Qur’an yang bertujuan biar insan di segala zaman, segala tingkat kepandaian dan segala usia sanggup memahami isinya. Tetapi tetap saja masih banyak sekali hal-hal yang belum sanggup dipecahkan dari isi Al-Qur’an. Salah satu dari misteri yang belum terpecahkan ialah misteri tanggal lahir insan berdasarkan Al-Qur’an.
Yang menjadi kasus ialah waktu penanggalannya. Apakah sistem penanggalan yang dipakai dengan sistem tanggalan Hijriyah yang berdasarkan kepada bulan, atau masehi yang berdasarkan matahari?
Jika memakai sistem penanggalan hijriyah, maka tidak akan cukup harinya. Karena penanggalan hijriyah hanya hingga pada tanggal 28 atau 29 saja, tidak hingga 30. Sementara di dalam Al-Qur’an terdapat 30 juz.
Sementara jikalau memakai sistem penganggalan masehi. Dalam satu bulan terdapat 30 hingga 31 hari. Yang menjadi permasalahan ialah jikalau seseorang itu lahirnya pada tanggal 31. Mungkin idealnya ialah penggabungan 2 aksara angka, yaitu angka 1 dan 30. Tetapi hal itu bisa dijadikan patokan.
Anda bisa cek aksara Anda sesuai tanggal lahir dari surat Al-Qur’an berikut ini:
1. Tanggal 1 Surat Al Fatihah (Pembukaan)
Karakter : Menyukai hal baru, berbakat menjadi pemimpin, seorang pioneer (pelopor), idealis, cenderung ingin sempurna, pintar memanfaatkan kesempatan, egois, harus selalu jadi prioritas utama, sering mengulangi
kesalahan yang sama, orang yang belum mengenalnya akan mengira sebagai sosok yang besar kepala dan sulit ditaklukkan.
2. Tanggal 2 Al Baqarah (Sapi Betina)
Karakter : Pekerja keras, taat akan aturan dan aturan, memiliki jiwa sosial dan kepedulian tinggi, menyukai hal-hal yang bersifat rutinitas, jikalau ia bisa ada cenderungan menjadi seorang dermawan, kurang inisiatif, sering dimanfaatkan orang lain serta simpel percaya kepada orang lain.
3. Tanggal 3 Ali Imran (Keluarga Imrarga Imran)
Karakter : Seorang pemimpin (walaupun dalam kelompok kecil), berhati-hati dalam bertindak, mengayomi, tegas, suka suasana perdebatan dan agak cerewet. Jika perempuan ia cenderung tomboy, ingin menang sendiri, seorang pemimpi dan sering berfantasi.
4. Tanggal 4 An Nisa (Wanita)
Karakter : Sensitif dan perasa, feminim, protektif terhadap 2 keluarga, kreatif, kompak tapi simpel dipengaruhi, agak jahil (iseng), dan penggoda.
5. Tanggal 5 Al Maidah (Hidangan)
Karakter : Diperlukan banyak orang, menyukai perubahan, mempunyai insting yang lumayan, cepat bosan, ingin dilayani, susah diatur.
6. Tanggal 6 Al Anaam (Binatang Ternak)
Karakter: Punya insting tajam, kurang mandiri, terkadang seenaknya sendiri, emosional, pemalu dan kurang percaya diri, dan cepat berubah pikiran.
7. Tanggal 7 Al A’Raaf (Tempat Tertinggi)
Karakter : Cermat dan teliti, simpel mengambil hati orang lain, penuh inspirasi, terlihat sombong, suka meremehkan dan cepat puas.
8. Tanggal 8 Al Anfaal
Karakter : Optimis, mobilitas tinggi, menyukai perubahan, emosional, simpel berubah pendirian, ketika murka suka menyakiti diri sendiri.
9. Tanggal 9 At Taubah
Karakter : Pemaaf, perfeksionis, simpel bergaul, tegas, tidak suka basa basi, tidak cepat puas, ingin selalu diperhatikan, keras kepala dan simpel goyah.
10. Tanggal 10 Yunus
Karakter : Cepat menyesuaikan, banyak cara keluar dari persoalan, setiap kemauan harus terpenuhi, licin dan cerdik, tirdik, tidak bisa dikekang dan susah diatur, simpel menyangkal dan banyak alasan.
11. Tanggal 11 Huud
Karakter: Dibutuhkan banyak orang, simpel menerima, berhati-hati dalam berbuat, tidak banyak kemauan, pasif, terkadang diremehkan, peka perasaan.
12. Tanggal 12 Yusuf
Karakter: Percaya diri, optimisme tinggi, tekun, teliti, disukai banyak orang, emosional, tidak simpel percaya, tidak bisa menahan keinginan, ambisius.
13. Tanggal 13 Ar Ra’du (Guruh / Petir)
Karakter : Pemikir, dinamis, menyukai perbedaan, simpel menarik perhatia, logis, suka berdebat, tempramental, lambat memahami sesuatu.
14. Tanggal 14 Ibrahim
Karakter : Pembimbing yang baik, patuh pada aturan, keras dan tegas, banyak rencana, rela berkorban.
15. Tanggal 15 Al Hijr (Batu)
Karakter : Perfeksionis, keras kepala, telaten, simpel goyah pendiriannya, simpel dipengaruhi.
16. Tanggal 16 An Nahl (Lebah)
Karakter : Rajin dan tekun, ramah, peka pada suasana di sekitarnya, berjiwa sosial, pintar memanfaatkan kesempatan, rapi, cerewet, sensitif dan agak cengeng, pendendam.
17. Tanggal 17 Al Israa
Karakter : Idealis, banyak ide, suka berkhayal, emosional, lebih produktif jikalau beraktivitas pada malam hari (kegiatan yang baik dan bermanfaat).
18. Tanggal 18 Al Kahfi
Karakter : Suka menolong, pengamat yang baik, pintar menyimpan rahasia, tidak simpel percaya, suka memendam kasus dan mengurung diri, susah ditebak maksudnya.
19. Tanggal 19 Maryam
Karakter : Pengasuh, kekanak-kanakan, menyukai anak-anak, suka m, suka mengajar, sabar, mempunyai banyak cara menuntaskan masalah, bicara berdasar bukti, sering difitnah.
20. Tanggal 20 Thaha
Karakter : Misterius, suka bepergian, memegang teguh aturan, suka lari dari masalah.
21. Tanggal 21 Al Anbiyaa
Karakter : Bertanggung jawab, seorang pemimpin dan pemikir, pendengar yang baik, mendapatkan apa adanya (ikhlas), tidak banyak kemauan.
22. Tanggal 22 Al Hajj
Karakter : Segala sesuatu harus sempurna, simpel dipengaruhi, simpel terpengaruh, terburu-buru ingin cepat hingga tujuan, menyukai keramaian, sering berpikir muluk.
23. Tanggal 23 Al Mu’minuun
Karakter : Normatif, sensitif, feminim, fanatik terhadap sesuatu, simpel terpancing emosinya.
24. Tanggal 24 An Nuur
Karakter: Praktis menawarkan jalan keluar, cermat memilah masalah, pendengar setia, simpel tersinggung, suka mengungkit-ungkit, simpel menyalahkan.
25. Tanggal 25 Al Furqan
Karakter : Punya skala prioritas, gemar membandingkan, ceplas ceplos, kurang inisiatif dan tidak banyak kemauan.
26. Tanggal 26 Asy Syuara
Karakter : Pandai mengambil hati, suka berbelit-belit, kurang berani untuk memberikan keinginan, agak cerewet, tidak banyak keinginan, kurang romantis.
27. Tanggal 27 An Naml
Karakter: Insting kuat, mempunyai perencanaan yang baik, pintar memanfaatkan peluang, susah bekerja sendiri, simpel panik, tidak bisa disalahkan, simpel tersinggung, tidak bisa ditentang.
28. Tanggal 28 Al Qashash
Karakter : Berani memberikan impian dan pendapat, memegang komitmen, simpel bergaul, tidak pernah kehabih kehabisan materi pembicaraan, pendendam, emosional, romantis, pencemburu.
29. Tanggal 29 Al Ankabuut
Karakter : Banyak kenalan, sabar, dinamis, kurang menyukai keramaian, tidak berfikir panjang, terbelakang memelihara jaringan, bekerja kurang sistematis, simpel tersinggung.
30. Tanggal 30 Ar Ruum
Karakter : Optimis, banyak akal, anggun, tempramental, suka bertindak semaunya dan ingin menang sendiri, pencemburu berat, setiap kemauannya harus dipenuhi.
31. Tanggal 31 Lukman
Karakter : Bijaksana, seorang pemimpin, melindungi komunitasnya, sabar, tekad kuat, otoriter, setiap perintahnya harus dituruti.
Penafsiran yang dilakukan berbeda dengan ramalan yang biasa dilakukan oleh tukang peramal, penafsiran ini merupakan semacam buah pikiran dari seseorang yang berusaha mencari jati dirinya melalui media Al-Qur’an. Penafsiran yang dilakukan juga dilarang sembarangan, alasannya menyangkut dengan ayat-ayat Al-Qur’an atau perkataan Allah SWT.
Ingat! Ini semua tidak bisa dijadikan patokan untuk sanggup melihat jati diri seseorang. Cara mengukur jati diri yang paling sederhana ialah dengan berkaca dengan orang yang lebih baik dibandingkan kamu. Karena dengan berkaca kepada orang lain kau akan tahu kekurangan dan kelebihan yang kau miliki.
Wallahu a'lam....
Advertisement