Entah percaya atau tidak...
Namun fenomena babi ngepet atau babi jadi-jadian masih saja menggemparkan masyarakat.
Baru-baru ini warga Jawa Barat berhasil menangkap binatang yang diduga babi ngepet, keanehan-keanehan ini ditemukan pada binatang tersebut...
Warga di perkampungan Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat digegerkan dengan adanya dugaan babi jadi-jadian diamankan di Dusun Wangkalronyok, Desa Bangunkarya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran.
Babi jadi-jadian tersebut sempat meresahkan warga dan berhasil ditangkap di Blok Ciear, Desa Jadimulya, Kecamatan Langkaplancar oleh pawang babi berjulukan Aki Omay, warga Dusun Wangkalronyok, Desa Bangunkarya, Kecamatan Langkaplancar.
“Semula warga di Blok Ciear, Desa Jadimulya sering digegerkan dengan adanya babi yang masuk ke perkampungan, namun sulit untuk ditangkap,” kata Yati.
Biasanya babi hidup di hutan dan tidak mau masuk ke perkampungan. Namun babi tersebut sering menghampiri rumah warga dan sering tidur diteras rumah.
“Bahkan, warga sempat diresahkan alasannya yaitu semenjak adanya babi tersebut banyak ternak ayam milik warga yang hilang,” tambahnya.
Anehnya, babi itu kalau dikasih makan ubi-ubian tidak mau, namun dikala dikasih nasi pribadi dimakan.
“Babi tersebut juga mempunyai kecacatan pada bentuk kaki, berbeda dengan babi lainnya. Babi ini berbentuk kaki manusia,” papar Yati.
Bahkan, kalau babi itu dikasih pesan yang tersirat oleh orang yang menonton mengeluarkan air mata menyerupai yang sedih.
“Informasinya ada salah seorang yang menelefon ke warga Kecamatan Langkaplancar dari Kabupaten Ciamis, kalau menemukan babi biar diamankan dan jangan disiksa,” terang Yati.
Dari gosip tersebut warga meyakinkan bahwa babi yang sekarang diamankan merupakan babi jadi-jadian alias babi ngepet.
"Kami sudah amanatkan kepada warga biar tidak melaksanakan agresi kekerasan kepada babi itu," kata Yaya Sabtu (29/12/2018).
Yaya menambahkan, dirinya juga membenarkan beredarnya gosip ada seseorang yang menghubungi warga di Kecamatan Langkaplancar melalui telefon untuk mengamankan babi yang tidak lazim dengan babi lainnya.
"Katanya yang nelefon itu dari Kabupaten Ciamis, ia mengaku dalam telefon kehilangan anaknya," tambah Yaya.
Yaya menjelaskan, babi yang diamankan warganya memang mempunyai ciri berbeda dari bulu, perilaku, teladan makan dan bentuk kaki.
"Babi ini makannya waper Tanggo, roti, apel dan nasi, kalau dikasih masakan binatang tidak mau," jelasnya.
Yaya mengaku, kalau warga sudah tidak mampu lagi memberi masakan babi, pemerintah desa siap untuk memberi masakan dan akan dibentuk sangkar yang layak.
"Kemarin pernah mau di berkelahi kan dengan anjing, anehnya anjing tidak menyerang alasannya yaitu mungkin anjingnya tidak melihat wujud babi," terang Yaya.
Yaya gres akan memperlihatkan babi tersebut kalau sudah ada orang yang menjemput babi dimaksud.
Nah bagaimana berdasarkan Anda?
Namun fenomena babi ngepet atau babi jadi-jadian masih saja menggemparkan masyarakat.
Baru-baru ini warga Jawa Barat berhasil menangkap binatang yang diduga babi ngepet, keanehan-keanehan ini ditemukan pada binatang tersebut...
Warga di perkampungan Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat digegerkan dengan adanya dugaan babi jadi-jadian diamankan di Dusun Wangkalronyok, Desa Bangunkarya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran.
Babi jadi-jadian tersebut sempat meresahkan warga dan berhasil ditangkap di Blok Ciear, Desa Jadimulya, Kecamatan Langkaplancar oleh pawang babi berjulukan Aki Omay, warga Dusun Wangkalronyok, Desa Bangunkarya, Kecamatan Langkaplancar.
Kaki menyerupai insan dan makan nasi
Salah satu warga Dusun Tenjosari, Desa Selasari, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Yati (39) mengatakan, sekarang babi jadi-jadian tersebut jadi tontonan warga yang hanya ingin mengetahui kecacatan yang terdapat pada babi.“Semula warga di Blok Ciear, Desa Jadimulya sering digegerkan dengan adanya babi yang masuk ke perkampungan, namun sulit untuk ditangkap,” kata Yati.
Biasanya babi hidup di hutan dan tidak mau masuk ke perkampungan. Namun babi tersebut sering menghampiri rumah warga dan sering tidur diteras rumah.
“Bahkan, warga sempat diresahkan alasannya yaitu semenjak adanya babi tersebut banyak ternak ayam milik warga yang hilang,” tambahnya.
Anehnya, babi itu kalau dikasih makan ubi-ubian tidak mau, namun dikala dikasih nasi pribadi dimakan.
“Babi tersebut juga mempunyai kecacatan pada bentuk kaki, berbeda dengan babi lainnya. Babi ini berbentuk kaki manusia,” papar Yati.
Bahkan, kalau babi itu dikasih pesan yang tersirat oleh orang yang menonton mengeluarkan air mata menyerupai yang sedih.
“Informasinya ada salah seorang yang menelefon ke warga Kecamatan Langkaplancar dari Kabupaten Ciamis, kalau menemukan babi biar diamankan dan jangan disiksa,” terang Yati.
Dari gosip tersebut warga meyakinkan bahwa babi yang sekarang diamankan merupakan babi jadi-jadian alias babi ngepet.
Kata Kepala Desa
Dilansir dari Okezone.com, Kepala Desa setempat Yaya Suryana membenarkan adanya inovasi babi yang diduga babi jadi-jadian."Kami sudah amanatkan kepada warga biar tidak melaksanakan agresi kekerasan kepada babi itu," kata Yaya Sabtu (29/12/2018).
Yaya menambahkan, dirinya juga membenarkan beredarnya gosip ada seseorang yang menghubungi warga di Kecamatan Langkaplancar melalui telefon untuk mengamankan babi yang tidak lazim dengan babi lainnya.
"Katanya yang nelefon itu dari Kabupaten Ciamis, ia mengaku dalam telefon kehilangan anaknya," tambah Yaya.
Yaya menjelaskan, babi yang diamankan warganya memang mempunyai ciri berbeda dari bulu, perilaku, teladan makan dan bentuk kaki.
"Babi ini makannya waper Tanggo, roti, apel dan nasi, kalau dikasih masakan binatang tidak mau," jelasnya.
Yaya mengaku, kalau warga sudah tidak mampu lagi memberi masakan babi, pemerintah desa siap untuk memberi masakan dan akan dibentuk sangkar yang layak.
Yaya gres akan memperlihatkan babi tersebut kalau sudah ada orang yang menjemput babi dimaksud.
Nah bagaimana berdasarkan Anda?
Advertisement