BARU kali ini WIRANTO diberitakan masuk rumah sakit. Itupun karena insiden penusukan di Pandeglang, Banten. Sebelumnya, Sang Jenderal selalu bugar diusianya 72 tahun. Padahal seluruh jabatan selama aktif tentara hingga posisi sekarang hampir seluruhnya menguras konsentrasi dan tenaga ekstra.
Dibanding tentara lain, pria kelahiran Yogyakarta pada 1947 itu termasuk politisi berlatar militer yang tangguh. Tidak mudah terguncang. Bahkan matang dan lincah. Ia bisa hidup dan eksis dalam berbagai cuaca politik. Ketika dirinya didakwa sebagai penjahat oleh Pengadilan HAM terkait perang Timor Timur, ia toh masih bisa melenggang.
Karir militer Wiranto memang terbilang mulus. Terutama sejak menjadi ajudan Presiden Soeharto (1987-1991). Posisi penting dan strategis antara lain Pangdam Jaya, Pangkostrad, KASAD dan Panglima TNI (1998-1999) dipercayakan kepadanya. Dan, karirnya tidak berakhir setelah purnawirawan bintang empat. Bersamaan partai Hanura ia menjajal kesempatan menjadi Presiden.Tapi kandas. Malah ia ditunjuk dua kali jabatan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan era Presiden Gus Dur dan era Presiden Jokowi.
Padahal hidupnya tidak berlatar keluarga istimewa. Ayahnya, RS Wirowijoto adalah seorang guru sekolah dasar.
Advertisement