-->

Semakin Kita Mencintaiya, Semakin Akan Banyak Kebohongan Yang Tercipta

Semakin Kita Mencintaiya, Semakin Akan Banyak Kebohongan Yang Tercipta
Semakin Kita Mencintaiya, Semakin Akan Banyak Kebohongan Yang Tercipta
Anda tentu akan berpikir seribu kali, kenapa semakin seseorang itu menyayangi pasangan hidupnya semakin ia akan sering melaksanakan kebohongan? Dan ini ialah faktanya. Kejujuran itu tidak harus mutlak di katakan biarpun orang itu ialah yang paling di cintai’nya. Bukan alasannya ialah ia sudah ada yang lain, tetapi alasannya ialah ia begitu menyayangi pasangan hidupnya.

 kenapa semakin seseorang itu menyayangi pasangan hidupnya semakin ia akan sering melaksanakan Semakin Kita Mencintaiya, Semakin Akan Banyak Kebohongan Yang Tercipta


Apakah anda pernah mengalaminya berbohong kepada orang yang anda cintai alasannya ialah cinta anda kepadanya yang begitu besar? 
Pada awal-awal anda mengenalnya memang jujur itu dapat anda prioritaskan alasannya ialah dikala itu anda belum mengetahui kalau orang yang anda cintai itu akan seterusnya menjadi orang terpenting dalam hidup anda atau bukan. Boleh di bilang pada dikala itu anda sedang dalam taraf usaha untuk dapat mempersatukan cinta anda dengannya. Seiring waktu berjalan dan anda benar-benar di satukan dalam ikatan tali kesepakatan nikah maka cinta anda kepadanya semakin usang semakin berkembang kedalam rasa saling menyayangi yang begitu dalam. Sampai-sampai jadinya anda dengan segala keterpaksaan sering membohonginya. Bukan hanya anda sebenarnya, tetapi pasangan anda,pun sering juga membohongi anda, dan itulah cinta yang sesungguhnya cinta, berbohong hanya alasannya ialah tidak ingin pasangan hidupnya yang begitu ia cintai terluka.


“ Apakah kuliner adek, yummy mas? Makannya lahap banget!” begitulah tanya seorang perempuan kepada suaminya kegitu di lihatnya malam itu makan begitu lahapnya, dan perempuan yang menjadi istrinya itu menemaninya dengan penuh cinta. 
“ Enak sekali, dek! Lihat, habis semua kuliner adek, mas makan” kata suaminya dengan mata berbinar bahagia. Setelah makan ia kemudian mencium kening istrinya lembut sebagai ucapan tanda terimakasih alasannya ialah sudah mau berlelah-lelah memasakkan makanan, kemudian menemaninya makan padahal suaminya melihat dengan terperinci garis kelelahan di mata istrinya alasannya ialah seharian mengurus rumah juga mengasuh anak-anaknya. Lelah itu ia tidak hiraukan dan tetap setia menunggunya pulang kerja yang tiap harinya ia harus lembur buat dapat membahagiakan keluarganya. Sekalipun ia juga lelah alasannya ialah seharian bekerja di kantor, tetapi begitu hingga rumah ia lihat senyum istrinya, maka lenyap sudah seluruh rasa lelahnya. Apa lagi dikala dengan penuh kasih sayang istrinya melayaninya makan malam, kemudian menemaninya sambil mendengarkan ia dengan semangat bercerita perihal tentang pekerjaan hari ini di kantor. 
Di dapur, sambil memberesi sisa kuliner bekas suaminya, perempuan itu mencoba merasakan masakannya, tertegun sebentar, kemudian tidak ia sadari menetes airmatanya, penuh haru. Ternyata masakannya tidaklah yummy menyerupai yang di bilang suaminya, bahkan terasa sedikit dingin alasannya ialah kurang garam. Tetapi alasannya ialah tidak ingin mengecewakannya, suaminya bilang masakannya sangat enak! Wanita itu memang di bohongi, tetapi kebohongan itu justru semakin menumbuhkan rasa cinta di hatinya menjadi semakin besar.



Begitupun sebaliknya jikalau anda kebetulan seorang perempuan yang menyayangi suami anda. Apakah dalam sejarah hidup anda tidak pernah membohonginya?
Saat ekonomi keluarga ada dalam kekurangan alasannya ialah kebutuhan hidup yang semakin meningkat tajam, sementara penghasilan suami tidak naik juga, anda sebagai seorang istri tentu akan sering membohongi suami anda hanya alasannya ialah tidak ingin mematahkan semangatnya dalam mencari nafkah. Saat anda masak dalam porsi yang terbatas tentu anda akan lebih mendahulukan belum dewasa anda juga suami anda sendiri, dan anda menentukan untuk mengalah. Saat suami anda bertanya, apakah anda sudah makan malam ini? Karena suami anda melihat kuliner di atas meja tinggal seporsi dan itu berarti hanya cukup untuk satu orang. Anda dengan senyum senang tentu akan menjawab, “ sudah!” padahal anda hanya makan tadi pagi dan siang cukup menghabiskan sisa kuliner belum dewasa yang tidak habis waktu makan. Demi cinta anda yang begitu besar anda rela berbohong semoga dapat menawarkan pelayanan yang baik buat orang yang anda cintai, dan itulah bersama-sama kekuatan dari cinta itu sendiri.

Semakin anda menyayangi pasangan hidup anda, maka anda tidak ingin menyakiti hatinya dalam kondisi apapun juga, anda akan selalu berusaha untuk dapat menjaga perasaan pasangan hidup anda semoga jangan hingga terluka.

Dan jikalau kemudian pasangan hidup anda atau mungkin anda sendiri mengetahui kebohongan itu maka yang ada bukanlah rasa murka alasannya ialah sudah di bohongi, tetapi justru sebaliknya perasaan cinta yang meluap-luap alasannya ialah rasa cinta itu semakin besar adanya. Tidak selamanya berbohong itu melahirkan lara, tetapi terkadang dalam keadaan tertentu kebohongan itu justru semakin menumbuhkan perasaan cinta semakin mendalam.
Advertisement