-->

Terkadang Ilahi Mempertemukan Bukan Untuk Disatukan, Tapi Untuk Mengajari Bahwa Cinta Itu Bukan Sekedar Suka Dan Nyaman

Terkadang Ilahi Mempertemukan Bukan Untuk Disatukan, Tapi Untuk Mengajari Bahwa Cinta Itu Bukan Sekedar Suka Dan Nyaman
Terkadang Ilahi Mempertemukan Bukan Untuk Disatukan, Tapi Untuk Mengajari Bahwa Cinta Itu Bukan Sekedar Suka Dan Nyaman
Seseorang abnormal yang tiba-tiba tiba entah darimana, kemudian mengenalkan pada indahnya kasih sayang, kenyamanan dan memperlihatkan ketenangan dalam hati, kemudian tiba-tiba menghilang begitu saja, seakan semua hal yang sudah dilewati bersama hanya tinggal kenangan kosong dan hampa. Sayangnya tak hanya satu orang, banyak yang tiba tapi hampir semuanya hanya meninggalkan luka saja, tanpa peduli untuk mengobati. Mereka yang menyampaikan bahwa cinta itu indah, dan menciptakan seakan memang benar-benar indah, namun sekaligus menciptakan cinta itu terasa begitu perih. Hingga kita merasa begitu perih sampai menyampaikan bahwa Tuhan tak lagi menyayangi kita. lantaran terus-terusan mempertemukan kita dengan orang yang hanya bisa menyakiti akhirnya.



Banyak Dari Kita Bertemu Dengan Orang-Orang Baru, Namun Bukan Untuk Disatukan

Setiap hari kita berjumpa dengan banyak orang baru, wajah-wajah yang baru, kepribadian dan sifat yang berbeda. Tidak ada yang tahu niscaya diantara banyak orang itu siapa yang benar-benar akan menjadi jodoh kita dan selesai dari pencarian kita. bisa jadi orang dari masa lalu, atau salah satu dari orang-orang gres itu. Kita bertemu, tertawa, merasa nyaman bahkan sampai tetapkan untuk menjalin hubungan, berharap bahwa dialah yang selama ini kita cari. Namun terkadang pertemuan itu bukan akhir, banyak yang bertemu dengan kita namun kesudahannya berpisah, entah kita inginkan atau tidak.

Meskipun Itu Begitu Menyakitkan, Pasti Ada Yang Telah Kita Pelajari Dari Setiap Perpisahan, Dan Tanpa Sadar Kita Semakin Dewasa Saat Memulai Hubungan Baru

Tidak ada yang senang dikala perpisahan itu terjadi, apalagi harus berpisah pada seseorang yang sudah benar-benar manjadi tambatan hati. Bahkan kita sudah memperlihatkan segalanya, lantaran yakin kesudahannya ia akan bersama kita. Namun, meskipun rasanya sakit, lama-kelamaan kita niscaya akan bisa menerimanya entah itu butuh waktu yang usang atau sebentar, akan ada waktunya untuk tulus dan mencoba untuk menciptakan kekerabatan gres dan dipertemukan lagi dengan yang lainnya. tanpa kita sadari bekerjsama setiap kita mencicipi sakit hati, disitu kita juga berguru banyak hal, khususnya sebagai bekal dalam menjalin kekerabatan gres semoga kita tidak lagi merasa tersakiti.

Salah Satunya Kita Belajar Bahwa Cinta Itu Bukan Sekedar Perasaan Suka dan Nyaman Satu Sama Lain, Cinta Itu Sangat dan Begitu Luas

Pada awal kita menjalin hubungan, cukup dengan perasaan suka dan tertarik pada seseorang, kita berpikir bahwa kita telah jatuh cinta dan bisa memperlihatkan apapun pada orang itu. Namun seiring berjalannya waktu, kita semakin sadar bahwa tidak cukup hanya mengandalkan semua itu. Cinta itu bermakna begitu luas dan besar. Tidak sekedar perasaan nyaman. Cinta itu bukan sekedar meminta atau memberi. Tapi cinta itu juga mendewasakan, mendukung satu sama lain. Oleh lantaran itu banyak pasangan yang kesudahannya menentukan berpisah, padahal mereka saling mencintai.

Dan Tulus Bukan Berarti Harus Bersama,Bahkan Ikhlas Berpisah Asalkan Pasangan Bahagia, Sudah Bermakna Ketulusan

Cinta itu belum tentu saling memiliki, dan tak semua yang saling mempunyai merupakan cinta. Terkadang tak lebih dari simpati dan rasa kasihan bisa menciptakan bersama. Dan cinta yang benar-benar tulus, tidak akan selalu meminta jawaban dari pasangannya. Bahkan ia selalu memberi tanpa takut akan menyesal. Dia bahkan rela untuk berpisah dan melepaskan pasangannya asal pasangannya bisa bahagia, cinta itu bahkan lebih besar dari menghabiskan waktu bersama atau hidup bersama.

Jadi Jangan Takut Untuk Mencintai, Meskipun Kamu Tersakiti, Semua Itu Akan Menjadikanmu Seseorang Yang Begitu Bijak Dalam Memaknai Arti Cinta

Ketika kau sudah bisa memaknai suatu kekerabatan dan cinta, kau niscaya akan menjadi orang yang lebih baik dan bisa menghargai orang yang mencintaimu. Kamu bisa lebih remaja dalam menghadapi problem yang terjadi dalam kekerabatan dan tidak mementingkan emosi. Kamu akan mengerti alasan mengapa kau harus dipisahkan dengan orang yang kau sayangi, meskipun itu menyakitimu. Bisa jadi lantaran ia memang tidak pantas untukmu atau kau kurang pantas baginya, atau malah Tuhan sedang melindungimu dari penderitaan yang berkepanjangan kalau kau tetap bersamanya.

Dan Saat Tuhan Sudah Merasa Kamu Pantas, Kamu Pasti Di Pertemukan Dengan Yang Paling Baik dan Akhir Bagimu, Diantaranya Banyak Wajah Baru Itu, Atau Orang Dari Masa Lalumu

Akan ada saatnya kau akan menemukan seseorang yang begitu Istimewa dari banyak yang tiba kepadamu. Dia yang akan memperlihatkan cinta yang sebenarnya, yang akan kau tunggu selama ini.  Dia yakni yang paling baik dan terindah yang dipilihkan Tuhan sebagai pendamping hidupmu.
Advertisement