-->

Terungkap, Inilah Pesan Terakhir Dylan Sahara Pada Sang Ibu Sebelum Jadi Korban Tsunami Banten

Terungkap, Inilah Pesan Terakhir Dylan Sahara Pada Sang Ibu Sebelum Jadi Korban Tsunami Banten
Terungkap, Inilah Pesan Terakhir Dylan Sahara Pada Sang Ibu Sebelum Jadi Korban Tsunami Banten
Sabtu, 22 Desember 2018 Banten dilanda tsunami. Akibat peristiwa tersebut sebanyak 429 orang meninggal, 1.485 orang mengalami luka-luka, dan 154 orang dinyatakan hilang. Dari sekian banyak korban baik yang selamat, luka-luka dan meninggal ada keluarga besar dari grup musik Tanah Air yakni Seventeen dan grup lawak Jigo.


 
Dari grup musik Seventeen sendiri yang selamat dari peristiwa tersebut yaitu Ifan, sang vokalis. Sedangkan untuk 3 orang lainnya, yakni drummer, basist, gitaris, hingga sang road managernya meninggal dunia. Bukan hanya itu, istri Ifan yakni Dylan Sahara juga meninggal dalam peristiwa tersebut. Pada ketika peristiwa tersebut, Ifan dan rekan-rekannya, Andi, Bani dan Herman tengah manggung di di Tanjung Lesung Beach Resort Banten atau sekitar Pantai Carita, Banten dalam program Gathering karyawan PLN.

Demikian juga dengan grup Jigo, Adi dan Jimmy mengisi program tersebut. Dari grup Jigo sendiri, Jimmy meninggal dunia bersama istri dan kedua anaknya.

Bukan hanya Ifan yang selamat dalam peristiwa tersebut, tapi saudara kembarnya yakni Riedhan Fajarsyah juga dapat lolos dari maut. Riedhan bersama sang istri Cynthia Wijaya, yang merupakan seorang aktris serta anak mereka dapat selamat dari Tsunami yang menewaskan empat ratus lebih orang tersebut.

Namun,
sayangnya disaat Ifan, Riedhan serta Cynthia selamat, hal lain justru menimpa Dylan. Dylan yang pada ketika itu bersama Ifan, Riedhan serta Cynthia justru harus menjadi korban yang meninggal dalam peristiwa tersebut.

Setelah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Dylan pun kemudian dimakamkan di kampung halamannya, Ponorogo, Jawa Timur. Dylan dimakamkan pada Selasa, 25 Desember 2018 di TPU yang sempurna berada di belakang Kelurahan Taman Arum Kota Ponorogo. Ifan tampak tegar ketika melihat mayat sang istri dimasukkan ke liang lahat.

Menghantarkan istrinya ke peristirahatan yang terakhir, Ifan nampak mengenakan busana warna putih. Ia juga yang bangkit sempurna di depan watu nisan Dylan. Sementara itu, Dylan sendiri ditemukan meninggal dunia pada Senin 24 Desember 2018.

Sebelum jadi korban tsunami Banten dan meninggal dunia, Dylan ternyata sempat menghubungi ibunya. Dylan menghubungi ibunya melalui aplikasi Whatsapp. Dan pesan itu disampaikan Dylan di hari yang sama dimana tsunami menerjang Banten dan Lampung.

"Sempat ada komunikasi terakhir. Oh iya, sudah WhatsApp aku pada tanggal 22 Desember itu, sebelum tsunami," ujar ibunda Dylan.

Ibunda Dylan juga menuturkan wacana pesan terakhir yang disampaikan oleh putrinya itu. Menurutnya, Dylan sempat mengucapkan Selamat Hari Ibu padanya, pasalnya hari itu bertepatan dengan Hari Ibu. Bukan hanya itu, berdasarkan penuturannya, Dylan sempat menulis sebuah pesan menyentuh dan meminta cium.

"Apa ya, oh ia ucapin 'mother's day'. Dia bilang, 'Dylan sayang mama'. Saya balas ciuman dua kali. Dia minta cium," katanya.

Advertisement